Penyedap Rasa Alami yang Membuat Makanan Tetap Lezat Tanpa MSG
Masakan bisa tetap enak tanpa MSG
22 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisa menghadirkan makanan yang lezat adalah kebanggan setiap mama saat waktu makan tiba. Kebahagian yang tidak bisa tergantikan saat melihat seluruh anggota keluarga lahap menyantap masakan yang dihidangkan oleh Mama.
Menariknya saat ini, untuk bisa menciptakan makanan yang lezat bisa dilakukan dengan mudah. Kehadiran MSG (monosodium glutamate) memudahkan siapapun dalam memasak dengan hasil masakan yang lezat. MSG sendiri adalah molekul sodium yang dipadukan dengan asam glutamat. Asam glutamat ini yang menghasilkan rasa sedap pada makanan. Lalu, molekul sodium berfungsi menstabilkan molekul glutamat.
Sayangnya, kemunculan MSG menimbulkan berbagai kontroversi terkait dampak kesehatan jangka panjang. Walaupun WHO menyatakan bahwa zat ini aman dikonsumsi dalam jumlah yang telah ditentukan, tetapi bagi sebagian kalangan dari bidang kesehatan meragukan akan dampak kesehatan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, banyak juga yang tidak ingin menggunakan MSG sebagai penyedap rasa di masakannya.
Walaupun tanpa MSG, masakan tetap bisa mengeluarkan rasa umami yang sedap. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menghasilkan rasa umami tersebut.
Mau tahu apa saja makanan yang bisa jadi bumbu penyedap alami? Popmama.com punya informasi penyedap rasa alami yang membuat masakan tetap lezat tanpa MSG di tulisan kali ini.
1. Tomat biasa diolah menjadi saus untuk menjadi bumbu berbagai masakan
Tomat sering digunakan di dalam masakan sayur sop, soto, salad, pizza, dan masih banyak masakan lainnya yang menggunakan tomat.
Tidak hanya memberikan rasa masakan yang segar, tomat juga dapat membuat masakan menjadi lebih sedap. Hal ini dikarenakan kandungan glutamat yang tinggi pada buah tomat sehingga bisa menjadi penyedap rasa alami tanpa MSG.
Rasa gurih dan segar dari tomat membuat tomat sering dijadikan bumbu untuk berbagai macam masakan.
Tomat sering diolah menjadi saus untuk memudahkan proses masak saat memerlukan tomat untuk memperkuat rasa masakan yang lezat.
2. Jamur yang terkaramelisasi akan memberikan rasa gurih pada makanan
Jamur memiliki beragam jenis yang berbeda. Namun umumnya, jamur mampu menjadi penyedap rasa alami pada sebuah masakan. Rasa umami akan keluar saat jamur mengalami proses pemasakan dan terkaramelisasi.
Kini, untuk mengganti MSG banyak yang menggunakan kaldu jamur bubuk agar makanan tetap sedap. Selain itu, kaldu jamur bubuk dinilai lebih sehat dan aman untuk kesehatan dibandingkan MSG.
Editors' Pick
3. Rumput laut ternyata menjadi awal mula tercipta MSG
Fakta menarik tentang rumput laut, ternyata rumput laut adalah awal mula MSG tercipta setelah seorang profesor berhasil menemukan glutamat pada rumput laut. Di tahun berikutnya ia berhasil menemukan perpaduan antara natrium dan glutamat.
Memang tidak heran jika berbagai masakan Jepang dan Korea banyak yang menggunakan rumput laut.
Rumput laut sering dijadikan kaldu sebagai penyedap rasa alami di berbagai masakan. Tidak hanya untuk makanan berkuah tapi juga saat membuat nasi agar nasi menjadi lebih sedap dan tekstur menjadi lebih baik.
4. Makanan laut menjadi olahan bumbu penyedap rasa
Selain rumput laut, makanan laut lainnya juga bisa menjadi penyedap rasa alami. Mulai dari udang, ikan, kepiting, tiram, dan berbagai makanan laut lainnya.
Namun, yang paling sering dijadikan bahan penyedap biasanya adalah udang, ikan teri, dan juga tiram. Biasanya kita temukan dalam bentuk yang sudah dikeringkan, saus, ataupun yang telah diolah melalui proses fermentasi, seperti saus tiram, udang kecil kering, terasi, dan fish sauce, dan sebagainya.
5. Daging merah atau unggas memiliki kandungan asam amino yang membuat masakan menjadi lezat
Seringkali Mama akan menemukan penggunaan kaldu sapi atau kaldu ayam dalam pembuatan makanan berkuah.
Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan asam amino yang ada pada daging merah maupun unggas. Asam amino inilah yang mengandung glutamat sehingga makanan menjadi lebih lezat.
Oleh karena itu, kaldu daging atau kaldu tulang sering dijadikan penyedap rasa alami.
6. Kedelai akan semakin tinggi kandungan glutamatnya saat proses fermentasi kedelai semakin lama
Mungkin kita biasa menggunakan kecap manis atau kecap asin hanya karena bahan itu sering digunakan pada resep masakan tertentu.
Tetapi, di balik penggunaan kecap tersebut ternyata ada kandungan glutamat yang tinggi dari kedelai sehingga bisa menjadi penyedap rasa alami.
Kandungan glutamat pada kedelai akan semakin meningkat seiring bertambahnya waktu fermentasi kedelai saat proses pembuatan kecap.
Hal ini yang membuat kecap dengan proses pembuatan secara tradisional biasanya memiliki cita rasa yang lebih dalam dibandingkan kecap pabrikan modern.
7. Keju sering digunakan sebagai bumbu penyedap rasa untuk makanan Eropa
Rasa umami pada keju juga akan semakin lezat saat proses fermentasi semakin lama. Proses fermentasi meningkatkan kandungan asam amino untuk menghasilkan asam glutamat pada keju.
Biasanya di negara-negara Eropa sering menggunakan keju tua sebagai penyedap rasa alami ke dalam masakannya. Bahkan, pembuatan keju ada yang membutuhkan proses tahunan untuk mendapatkan rasa yang lebih lezat.
Saat Mama ingin membuat masakan dengan cita rasa yang umami, gunakanlah beberapa makanan di atas sebagai penyedap alami. Walaupun tidak menggunakan MSG, masakan Mama akan tetap memiliki cita rasa yang luar biasa.
Baca juga:
- 20 Macam Bumbu Dapur yang Wajib Ada, Ternyata Banyak Manfaat Kesehatan
- 9 Bumbu Rahasia Masakan Italia agar Rasa seperti Aslinya
- 5 Tips Mudah Plating Makanan agar Masakan Terlihat Profesional