Produk Turunan Sorghum yang Bermanfaat untuk Kesehatan
13 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering kali seseorang yang sedang menjalani program diet akan menghindari konsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi, seperti gula pasir, nasi putih, ataupun makanan manis lainnya.
Tidak hanya seseorang yang menjalani program diet saja yang membatasi konsumsi gula, seseorang yang menderita penyakit diabetes juga harus membatasi konsumsi gula.
Biasanya, para ahli gizi menyarankan untuk mengganti makanan dengan kadar gula yang lebih rendah. Misalnya, nasi putih diganti dengan nasi merah atau gula pasir diganti dengan gula stevia.
Tapi tahukah Mama bahwa ada jenis tanaman yang bisa menjadi pengganti makanan atau pemanis hingga bumbu dapur sekaligus? Tanaman ini adalah sorghum.
Sorghum memang belum cukup populer di Indonesia. Sebab, tanaman ini sebetulnya berasal dari Afrika. Akan tetapi tanaman ini bisa tumbuh baik di Indonesia dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Tanaman ini tergolong biji-bijian seperti beras, gandum, millet, dan sebagainya. Namun, sorghum tergolong bebas dari protein gluten yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada orang tertentu. Sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh penderita autisme.
Nah, sorghum ini memiliki beberapa turunan produknya. Agar Mama mengetahuinya, Popmama.com telah kumpulkan beberapa produk turunan dari sorghum.
1. Mengganti nasi putih dengan nasi sorghum
Salah satu yang bisa menjadi pengganti nasi putih adalah nasi sorghum. Sorghum sendiri memang sejenis dengan grain atau biji-bijian seperti beras, gandum, oat, dan semacamnya. Sehingga biasa diolah sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.
Nasi sorghum memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga tinggi. Sehingga cocok untuk seseorang yang sedang menjalani program diet atau penderita diabetes.
Editors' Pick
2. Tepung sorghum untuk hindari tepung terigu
Untuk alasan kesehatan, banyak orang yang kini beralih dari tepung terigu ke tepung jenis lainnya karena menghindari kandungan gluten.
Tepung sorghum ini termasuk tepung yang bebas dari kandungan gluten. Jadi, buat Mama yang sedang menghindari tepung gluten bisa menjadikan tepung sorghum sebagai alternatif pilihan.
3. Kecap manis dari sorghum
Tidak hanya kedelai hitam yang bisa diolah menjadi kecap manis. Ternyata sorghum juga bisa diolah menjadi kecap manis yang rendah angka glikemiknya.
Beberapa orang yang sensitif terhadap kedelai dan ingin menghindari kedelai, kecap manis sorghum bisa dijadikan pilihan penggantinya.
4. Gula sorghum rendah glikemik indeksnya
Banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk mengganti gula putih dengan gula jenis lain yang lebih alami dan memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Pemanis pengganti gula pasir yang saat ini umum adalah gula aren, gula kelapa, stevia, madu, sirup maple, dan sebagainya.
Akan tetapi, banyak yang belum mengetahui bahwa sorghum bisa juga dijadikan sebagai pemanis. Tidak hanya manis tapi juga mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
5. Madu nektar dari sorghum
Produk turunan sorghum lainnya yaitu madu nektar sorghum. Madu dari sorghum ini diambil dari 100% nira sorgum.
Cara konsumsinya seperti madu pada umumnya, baik diminum langsung atau dicampur dengan bahan makanan lainnya.
Walaupun sorghum masih belum terlalu umum di masyarakat Indonesia, tapi sebetulnya tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Tanaman ini bisa dijadikan berbagai produk turunan untuk kebutuhan masakan sehari-hari kita.
Baca juga:
- Selain Beras Shirataki, Ini Beras Rendah Gula Cocok Buat Diet
- Ide Unik Olahan Makanan dan Minuman dari Beras
- Anak Alergi Susu Sapi? Yuk, Coba Ganti dengan Susu Almond!