Sering Tertukar, Ini Perbedaan Mentega dan Margarin
Walaupun kegunaannya hampir sama, tetapi keduanya sangat berbeda
18 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menambahkan lemak pada makanan memang akan menambah cita rasa makanan tersebut. Saat membuat bakso misalnya, penambahan lemak atau tulang iga akan membuat kuah bakso menjadi lebih gurih.
Begitu juga saat membuat kue atau roti. Menambahkan mentega atau margarin akan membuat roti maupun kue menjadi lebih harum, lembut, dan menggiurkan.
Dalam berbagai jenis makanan, sebagian orang cenderung memilih mentega dibandingkan margarin. Alasan aroma dan tekstur pada makanan menjadi penyebabnya.
Biar tidak salah memberdakan mentega dan margarin, simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
1. Bahan baku mentega adalah lemak susu hewan
Orang mengenal mentega juga dengan sebutan butter. Mentega dan margarin memiliki bahan dasar yang berbeda. Bahan baku untuk membuat mentega adalah susu sapi.
Mentega didapat dari lemak susu yang dipisahkan dengan airnya hingga mendapati tekstur yang lebih padat dengan metode tertentu. Susu yang digunakan bisa berasal dari sapi, kambing, kuda, kerbau, atau unta.
Lapisan lemak yang sudah berupa mentega dapat diolah menjadi berbagai macam mentega, mulai dari ghee atau minyak samin, salted butter, butter cream, dan sebagainya.
Editors' Pick
2. Margarin terbuat dari lemak nabati
Jika mentega terbuat dari lemak susu maka margarin terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan. Biasanya margarin digunakan sebagai pengganti sumber lemak hewani bagi orang-orang yang mengikuti paham vegan.
Margarin memerlukan beberapa bahan untuk bisa menjadi margarin yang kita biasa ketahui, seperti minyak sayur, air, garam, dan emulsifier untuk menyatukan semua bahan. Sehingga proses pembuatan margarin biasanya diperlukan mesin untuk pengolahannya.