Penyakit jantung merupakan penyebab kematian peringkat 1 di Indonesia. Bahkan, di banyak negara lain penyakit jantung juga menjadi ancaman kematian.
Penyakit jantung sendiri pun saat ini tidak memandang usia. Tidak hanya yang sudah berusia lanjut, anak-anak dan remaja pun juga bisa terkena penyakit tidak menular ini.
Pola makan dan pola hidup sering kali menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit jantung. Apalagi di zaman modern ini, banyak hal yang membuat kualitas kesehatan manusia menurun. Mukai dari jenis makanan, tekanan sosial, kurang aktivitas fisik, dan sebagainya.
Untuk itu, Popmama.com ingin memberikan tips sederhana untuk menjaga jantung tetap sehat. Yuk baca tips berikut ini, Ma!
1. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Pexels/ElleHughes
Sayur dan buah merupakan sumber nutrisi yang kaya akan sumber vitamin dan mineral. Banyak kandungan-kandungan substansial yang dapat menjaga kesehatan jantung dimiliki oleh sayur dan buah.
Mengonsumsi sayur dan buah juga akan mencegah seseorang mengonsumsi kalori berlebih. Hal ini menjadikan sayur dan buah baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya serangan jantung.
2. Mengganti konsumsi sumber biji utuh
Freepik/azerbaijan_stockers
Upaya untuk menjaga jantung tetap sehat bisa juga dengan mengganti konsumsi sumber biji utuh. Hal ini bisa dilakukan dengan mengganti nasi putih menjadi nasi cokelat atau nasi merah. Bisa juga dengan memilih roti yang terbuat dari tepung gandum utuh. Mengonsumsi oat dalam menu harian juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Editors' Pick
3. Konsumsi lemak sehat
Freepik/master1305
Lemak sering dianggap tidak sehat. Padahal tubuh kita juga memerlukan lemak. Tetapi memang hanya jenis lemak tertentu yang akan memberikan manfaat untuk tubuh, terutama dalam hal menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsi lemak monounsaturated fat dan polyunsaturated fat sangat baik bagi kesehatan jantung. Mengutip dari Help Guide, lemak monounsaturated fat dan polyunsaturated fat dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Selain itu, lemak sehat ini dapat menurunkan LDL dan menaikkan HDL, menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya irama jantung yang abnormal, serta mencegah terjadinya penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah.
Lemak sehat ini bisa didapatkan dengan rutin mengonsumsi alpukat, kacang-kacangan, ikan, biji bunga matahari, biji labu, minyak zaitun, minyak kelapa, ikan, dan masih banyak lagi.
4. Kurangi konsumsi garam
Freepik/Racool-studio
Perhatikan juga jumlah konsumsi garam. Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi garam karena dapat meningkatkan irama detak jantung. Mengonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang mana kondisi ini menjadi salah satu penyebab umum penyakit jantung.
5. Rutin melakukan olahraga
Freepik/diana.grytsku
Olahraga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung seseorang. Dalam sebuah studi 1996 US Surgeon General’s Report on Physical Activity and Health membuktikan bahwa adanya kaitan antara aktivitas fisik dengan kesehatan jantung. Seseorang yang cenderung lebih aktif secara fisik memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah daripada orang-orang yang tidak terlalu aktif secara fisik.
Dalam beberapa studi juga menjelaskan bahwa cukup berolahraga selama 30 sampai 60 menit per hari dengan intensitas sedang. Rutinitas ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali per minggu.
6. Hindari stress dan beban pikiran
Freepik/diana.grytsku
Banyak orang yang hanya fokus pada kesehatan fisik tetapi lalai menjaga kondisi mentalnya. Padahal kondisi mental yang sehat juga akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam menjaga kesehatan jantung.
Tidak hanya perlu menjaga pola makan dan rutin berolahraga, kita juga perlu untuk mengurangi tingkat stress. Cara yang bisa dilakukan antara lain adalah berolahraga, rutin bermeditasi, melakukan perjalanan secara berkala, bersosialisasi, dan kegiatan refreshing lainnya sesuai preferensi.
Menjaga kondisi fisik dan mental sangat penting untuk kesehatan jantung. Tidak hanya memperhatikan kesehatan secara fisik, tetapi juga kesehatan secara mental harus dijaga. Sebab keduanya saling memengaruhi dan memberikan dampak pada kesehatan jantung.