Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengungkapkan bahwa pedagang daerah Jabodetabek akan mogok berjualan daging sapi. Langkah ini dilakukan sampai Kementrian Perdaganagan (Kemendag) mengeluarkan kebijakan terkait stabilitas harga daging ke publik.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APDI Asnawi mengatakan bahwa kebijakan terkait stabilitas harga daging sudah mendapatkan hasil. Namun, belum diumumkan ke publik. Melihat hal itu, para pedagang daging tidak berjualan pada Rabu pagi (20/1) sampai Jumat (22/01) mendatang.
Harga yang tinggi bisa untung ketika permintaan masyarakat naik. Namun, jika tidak ada pembeli maka pedagang akan mengalami kerugian.
Untuk 1 kilogram daging sapi yang dijual ke masyarakat Rp130.000. Sedangkan distributor sudah menjual Rp125.000 per satu kilogram maka keuntungan pedagang menjadi lebih sedikit.
Walaupun harganya naik, ternyata daging dapat digantikan dengan beberapa makanan vegan yang bisa dikonsumsi oleh vegetarian ataupun bukan.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa makanan pengganti daging. Simak selengkapnya di bawah ini, ya.
1. Brokoli mengandung protein yang tinggi
Pexels/Buenosia Carol
Brokoli merupakan sayuran yang sering dikonsumsi oleh vegetarian. Brokoli mengandung protein yang tinggi sehingga dijadikan pilihan sebagai pengganti daging sapi. Selain protein, brokoli juga memiliki serat, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Biasanya brokoli diolah menjadi tumisan, sup, jus, dan lainnya. Brokoli ini juga bisa dikombinasikan dengan buah atau sayur lainnya agar kandungan gizi semakin bertambah.
2. Edamame memiliki 9 jenis asam amino esensial
Freepik/stockking
Edamame merupakan makanan yang sering ditemukan pada restoran jepang. Namun, Mama bisa menemukannya di pasar ataupun pedagang keliling kacang rebus. Edamame bisa menjadi salah satu pilihan makanan vegan untuk menggantikan daging.
Edamame memiliki kandungan protein yang tinggi bahkan mengalahkan daging dan telur serta terdapat 9 jenis asam amino esensial. Karena hal ini, edamame menjadi satu-satunya sayuran di dunia yang memiliki kandungan tersebut.
Cara pengolahan edamame biasanya direbus biasa, atau jika ingin lebih divariasi bisa memberikan truffel oil agar lebih nikmat.
Editors' Pick
3. Jamur selalu jadi andalan untuk menggantikan daging sapi
freepik/wadeeda
Jamur merupakan bahan pangan yang paling populer dikalangan vegetarian. Jamur mengandung kalori yang rendah serta bebas lemak dan kolesterol. Selain itu, jamur juga mengandung mineral, vitamin, dan serat yang bisa menggantikan daging.
Jamur bisa diolah apa saja, dari mulai tumisan sampai gorengan. Bahkan jamur dapat menggantikan isian daging burger dan olahan lezat lainnya. Jamur juga memiliki kemampuan untuk menekan resiko penyakit.
Jenis jamur banyak macamnya, sebaiknya mengonsumsi jamur merang, tiram, kuping, dan kancing itu lezat untuk diolah menjadi bahan masakan.
4. 100 gram kacang merah terdapat 24 gram protein
Pixabay/wuzefe
Kacang merah mengandung protein yang tinggi. Hal ini lah yang membuat kacang merah bisa dijadikan pilihan untuk mengganti daging sapi. Dalam 100 gram kacang merah terdapat 24 gram protein.
Cara mengolah kacang merah bisa dijadikan sup, tumisan dengan sayur lainnya, dan lainnya. Kacang merah juga bisa dijadikan minuman segar dan manis, yakni es kacang merah. Kandungan gizi yang tinggi membuat makanan ini dikonsumsi oleh banyak orang termasuk vegetarian.
5. Kacang polong kaya akan nutrisi
Pixabay/PublicDomainPicture
Kacang polong memiliki kandungan protein yang tinggi, serat, magnesium, dan rendah kolesterol. Jadi, kacang polong cocok dikonsumsi untuk pengganti daging karena kandungnya yang bergizi. Bahkan kandungan protein pada kacang polong hampir setara dengan susu sapi lho, Ma.
Kacang polong bisanya diolah menjadi bahan tambahan sop, cemilan, tumisan sayur dan lainnya. Walaupun bentuknya yang kecil, ternyata kacang polong memiliki kandungan yang tinggi. Sehingga tak perlu khawatir dengan kandungan gizinya dan bertanya-tanya tentang apakah kacang polong bisa menggantikan daging sapi.
6. Tahu memiliki kalori yang rendah
Pixabay/Allybally4b
Kali ini bahan vegan pengganti daging juga berasal dari olahan kedelai. Tahu memiliki kalori yang rendah dan bergizi juga. Walaupun kandungan gizinya kalah dengan tempe, tahu tetap nikmat untuk dikonsumsi.
Tahu juga mengandung serat, protein, dan karbohidrat sehingga makanan ini bisa menjadi alternatif pengganti daging. Tahu bisa dioleh menjadi makanan lezat, seperti steak, nugget, bakso, dan lainnya. Cara pengolahannya pun bisa dikukus, goreng, rebus, dan dicampurkan dengan sayuran kuah atau tumisan.
7. Tempe memiliki kandungan gizi yang lebih besar daripada tahu dan susu
Pixabay/mochawalk
Tempe merupakan olahan kacang kedelai yang sudah terkenal untuk menggantikan daging. Makanan khas Indonesia ini memiliki kandungan gizi yang lebih besar daripada tahu dan susu kedelai.
Tempe juga mempunyai kandungan protein yang tinggi. Untuk cara pengolahannya bisa dikukus, goreng, panggang, dan campurkan dengan sayur atau bahan lainnya. Tempe juga bisa dijadikan makanan mewah, seperti steak, nugget, siomay, dan jus.
Nah, itulah beberapa bahan vegan yang bisa dijadikan pilihan pengganti daging sapi lho, Ma. Walaupun harganya lebih murah daripada daging.
Kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan di atas tak kalah sehat dengan daging. Jadi, Mama bisa mengolah bahan makanan ini tanpa perlu mengkhawatirkan kandungan gizinya lagi. Semoga bermanfaat.