Hati-hati, Mandi dengan Povidone Lodine Bisa Membuat Kulit Iritasi
Dalam beberapa jurnal, povidone lodine ternyata bisa menghilangkan virus penyebab Covid-19
15 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini Indonesia dihebohkan dengan cairan antiseptik yang dapat membunuh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Cairan ini heboh di sosial media karena mengandung Povidone lodine.
Salah satu produk cairan antiseptik mengandung 7,5% Povidone lodine. Jadi, saat seseorang keluar rumah, lalu mandi dengan cairan antiseptik ini maka virus SARS-CoV-2 dapat hilang dan aman dari Covid-19.
dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, mengatakan bahwa, dibeberapa jurnal memang disebutkan bahwa Povidone lodine bisa menghilangkan virus penyebab Covid-19 dalam waktu 30 detik.
Namun, dr Edwin juga mengatakan bahwa pemakaian Povidone lodine harus hati-hati dan tidak boleh asal. Hal ini dikarenakan cairan Povidone lodine bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi tentang cairan antiseptik yang mengandung Povidone lodine. Simak selengkapnya ya, Ma.
1. Povidone lodine dapat mengiritasi kulit
Jika dipakai secara terus menerus tanpa indikasi yang jelas bisa membuat kulit menjadi iritasi. Apalagi untuk seseorang yang memiliki jenis kulit sensitif pasti akan mudah iritasi. Selain itu, kulit memiliki bakteri baik dan buruk.
Nah Ma, kalau terlalu sering menggunakan Povidone lodine. Bakteri baik akan hilang juga dan membuat lapisan kulit terluar bisa rusak dan membuat iritasi. Jadi, baiknya jangan terlalu sering menggunakan cairan Povidone lodine setiap mandi.
Editors' Pick
2. Sabun antiseptik dan biasa dapat membunuh bakteri sampai 82%
Ternyata untuk mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik ataupun biasa sama-sama membunuh bakteri sampai 82%. Jadi, tidak ada perbedaan antara sabun antiseptik dan biasa dalam hal mencuci tangan.
Untuk itu, jika seseorang melakukan aktivitas di luar seperti biasa. Mandi dengan sabun biasa sudah cukup menghilangkan kotoran atau mikroba. Jadi, Mama tak perlu khawatir dengan adanya virus SARS-CoV-2 yang menempel pada tubuh.
Yang terpenting adalah cukup mandi dengan air bersih dan sabun serta mengganti pakaian baru. Hal ini dapat mencegah virus SARS-CoV-2 dari luar dapat menempel di benda pada sekitar rumah.
3. Povidone lodine digunakan untuk seseorang yang memiliki risiko tinggi terpapar virus SARS-CoV-2
dr Edwin mengatakan bahwa yang seharusnya menggunakan cairan antiseptik yang mengandung povidone lodine adalah seseorang yang memiliki risiko tinggi terpapar virus SARS-CoV-2. Jadi, yang lebih baik mengguakan Povidone lodine adalah tenaga kesehatan.
Walupun sudah memakai APD lengkap, tidak ada alasan untuk tenaga medis bisa terjangkit virus SARS-CoV-2 juga.
Untuk itu, tenaga medis sebaiknya mandi menggukan cairan antiseptik yang mengandung Povidone lodine agar tidak terpapar virus SARS-CoV-2.
4. Tidak perlu bergantung pada povidone lodine
Melihat adanya efek samping penggunaan povidone lodine secara terus-menerus, membuat dr Edwin mengatakan untuk tidak bergantung pada cairan tersebut. Karena bagaimana pun povidone lodine mempunyai efek samping dan bisa mengiritasi kulit.
Jadi, Mama tak perlu menggunakan Povidone lodine agar terhindar Covid-19. Cukup dengan mandi bersih dan ganti pakaian jika setelah pergi ke luar rumah.
5. Tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan
Dari pada menggunakan Povidone lodine yang bebas dari virus SARS-CoV-2, namun bisa mengiritasi kulit. Lebih baik tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan berolahraga.
Jika Mama tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan segala aktivitas di dalam rumah. Maka bisa dipastikan tidak akan terpapar virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
itulah beberapa informasi tentang Povidone lodine yang bisa menghilangkan virus SARS-CoV-2 dalam waktu 30 detik. Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan tak perlu ada ketakutan untuk melakukan aktivitas di luar rumah ya, Ma.
Baca juga:
- Jepang Deteksi Virus Corona Baru pada Wisatawan dari Brasil
- Duh! Varian Virus Corona dari Inggris Diperkirakan Masuk ke Indonesia
- Fakta Jenis Baru Virus Corona, Lebih Menular Tapi Tidak Lebih Parah