5 Rekomendasi Film Indonesia tentang Perjuangan Guru
Tak hanya mengharukan, rekomendasi film ini menceritakan perjuangan guru demi pendidikan anak bangsa
5 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjuangan seorang guru tentu memiliki ceritanya masing-masing dan tidak bisa dianggap remeh. Apalagi guru termasuk salah satu profesi yang mulia karena memberikan pendidikan, khususnya untuk generasi muda.
Rintangan pun banyak terjadi ketika menjalani profesi sebagai seorang guru, mulai dari perjalanan yang jauh, kurangnya fasilitas belajar mengajar atau kenakalan-kenakalan dari para muridnya.
Dari kisah perjuangan tersebut, film-film di Indonesia pun seolah memberikan sebuah gambaran tersendiri dengan membuat cerita terkait perjuangan seorang guru.
Jika Mama ingin mengetahui rekomendasi film Indonesia yang bercerita tentang perjuangan seorang guru, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. Rekomendasi film ini juga bisa ditonton bersama anak, sehingga ia semakin paham perjuangan seseorang yang berprofesi sebagai guru.
1. Laskar Pelangi (2008)
Film yang diangkat dari novel yang berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini sukses pada masanya. Bahkan menjadi film keempat dengan penonton terbanyak yaitu 4,6 juta penonton. Film ini dilatar belakangi kehidupan masyarakat yang ada di Belitung, Indonesia.
Laskar Pelangi menceritakan tentang dua orang guru dan sepuluh muridnya dengan karakter masing-masing. Mereka semua berusaha untuk mempertahankan sekolah agar tidak ditutup. Berbagai cara mereka lakukan agar sekolah dibuka dan proses belajar mengajar bisa tetap dilakukan.
Perjuangan guru dan para murid di film Laskar Pelangi ini seolah ingin memperlihatkan ke penonton untuk selalu semangat. Keterbatasan bukanlah halangan besar untuk menuntut pendidikan.
Selain itu, film ini juga menceritakan tentang persahabatan para yang begitu mengharukan.
Editors' Pick
2. Negeri 5 Menara (2012)
Film Negeri 5 Menara menceritakan Alif, seorang siswa yang ingin masuk ke kampus impiannya. Hanya saja, Alif harus menunda semua keinginannya tersebut karena orangtuanya meminta ia untuk masuk ke Pondok Pesantren.
Ketika masuk ke Pondok Pesantren, kehidupan Alif berubah apalagi saat bertemu dengan lima sahabatnya yang bernama Raja, Said, Dulmajid, Atang dan Baso. Hubungan mereka semakin dekat setelah mendapatkan hukuman atas kenakalannya masing-masing.
Film ini pun memberikan motivasi tersendiri terkait dengan pendidikan untuk para penontonnya. Seorang guru memotivasi Alif dan teman-temannya untuk bersemangat menempuh pendidikan setinggi-tingginya.
Akhirnya Alif dan kelima sahabatnya bermimpi untuk menaklukan dunia di mulai dari tanah Inonesia, Eropa, Amerika, Asia hingga Afrika. Mereka bertekad untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak.