Etika & Tata Krama yang Harus Kamu Perhatikan saat Berkunjung ke Bali
Ketika berkunjung ke Bali, kita tidak boleh sembarang, lho!
27 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berlibur ke Bali menjadi salah satu impian untuk sebagian besar orang. Kota wisata dengan keindahan alam serta budayanya yang masih kental membuat para wisatawan tertarik berkunjung.
Bali juga merupakan daerah yang unik, itu karena kebudayaannya yang masih kental bersanding dengan unsur modern yang semakin menyatu akibat banyaknya wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Bali.
Walaupun begitu, bukan berarti bisa seenaknya di pulau ini. Jika kamu ingin pergi ke Bali, kamu juga harus menaati aturan-aturan tata krama serta menjaga etika. Dengan begitu, kamu bisa menikmati liburan di kota ini. Tidak hanya itu, kamu juga tidak membuat pengalaman buruk saat liburan ke Bali karena terganggu oleh hal yang sepele.
Berikut ini Popmama.com akan menjabarkan etika dan tata krama yang harus kamu perhatikan saat berkunjung ke Bali. Yuk disimak!
1. Jangan pernah menginjak canang atau sesajen
Saat kamu berkunjung ke Bali, kamu pasti akan melihat banyak sesajen atau canang yang terletak di bagian depan bangunan atau di bawah pohon. Sesajen itu biasanya terdiri dari bunga dan dupa yang dibungkus menggunakan daun pisang.
Ketika melihatnya, jangan pernah kamu memiliki niat untuk menginjak sesajen itu. Sesajen itu merupakan bentuk penghormatan masyarakat Bali kepada alam semesta. Jika kamu tidak sengaja menginjak, pastikan kamu memiliki gesture menyesal kemudian meminta maaf.
Editors' Pick
2. Etika dan tata krama ketika masuk pura
Pura merupakan tempat ibadah sebagian besar masyarakat Bali, jadi ketika berkunjung harus menghormati aturan yang ada. Saat masuk ke area pura, kamu harus mengenakan kain dan selendang. Maka dari itu, sebaiknya kamu sudah menyediakan kain dan selendang sendiri sebelum datang ke pura.
Bahkan, jika kamu memiliki luka dengan darah ataupun sedang haid, kamu tidak diperbolehkan masuk ke area pura. Apalagi ketika kamu berkunjung ke pura yang jarang didatangi wisatawan.