Hilang 2 Tahun, Aliando Syarif Terkena Gangguan Penyakit OCD
Sudah lama tidak terlihat di dunia hiburan maupun media sosial, ini kondisi Aliando Syarief saat ini
28 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu aktor muda Indonesia, Aliando Syarief mengatakan bahwa dirinya menderita OCD selama 2 tahun terakhir. Aliando baru kembali ke publik setelah berbulan-bulan tidak menampakkan diri di dunia hiburan.
Aliando mengaku bahwa dirinya menghilang dari mata publik setelah didiagnosa mengidap gangguan OCD atau obsessive-compulsive disorder. Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan terkait Aliando Syarief terkena gangguan penyakit OCD. Yuk disimak!
Editors' Pick
1. Apa itu gangguan OCD?
Melansir dari American Psychiatric Association, gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah gangguan di mana orang memiliki pikiran, ide, atau sensasi yang berulang dan tidak diinginkan (obsesi) yang membuat mereka merasa terdorong untuk melakukan sesuatu secara berulang (kompulsif).
Obsesi adalah pikiran, impuls, atau gambaran yang berulang dan terus-menerus yang menyebabkan emosi yang menyusahkan seperti kecemasan atau jijik. Banyak orang dengan OCD sadar bahwa pikiran, impuls, atau gambar mereka adalah hal yang berlebihan atau tidak masuk akal.
Kebanyakan orang dengan OCD mencoba untuk meringankan tekanan obsesi dengan kompulsi, mengabaikan atau menekan obsesi, atau mengalihkan perhatian mereka dengan aktivitas lain.
Kompulsi adalah perilaku berulang atau tindakan mental seseorang merasa didorong untuk melakukan dalam menanggapi obsesi. Perilaku biasanya mencegah atau mengurangi penderitaan seseorang yang terkait dengan obsesi.
Kompulsi dapat berupa respons berlebihan yang secara langsung berhubungan dengan obsesi atau tindakan yang sama sekali tidak terkait dengan obsesi.
2. Gejala OCD yang Aliando alami selama 2 tahun terakhir
OCD biasanya datang dalam berbagai bentuk gejala, berikut ini gejala OCD yang dialami oleh Aliando Syarief selama 2 tahun terakhir.
- Mengetik kata di keyboard harus diulang-ulang
- Memakan kuaci dengan menyusunnya satu-satu
- Butuh perjuangan ketika ingin mandi karena harus mengendalikan pikirannya
- Nggak bisa membuang sampah
- Tangan stuck di posisi tertentu, baru bisa bergerak ketika dia sudah berhasil mengendalikan pikirannya
- Penyebab OCD-nya karena diberikan gelombang negatif seperti pemikiran yang di luar keinginan sendiri