Kasus Covid-19 Mulai Kembali Naik, Waspada Ma!
Kasus Covid-19 di Indonesia mulai merangkak naik, Mama dan keluarga harus waspada!
7 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus Covid-19 mulai merangkak naik kembali. Telah dilaporkan terdapat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 533. Hal itu disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada Kamis (6/1/2022). Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.264.669.
Terdapat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi dari 23 provinsi yang tersebar kasus terbaru Covid-19. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta sebanyak 267 kasus baru, Kepulauan Riau sebanyak 123 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 25 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 24 kasus baru, dan Banten sebanyak 21 kasus baru.
Satgas Covid-19 melaporkan hal tersebut setelah melakukan pemeriksaan sebanyak 274.727 yang diambil dari 202.788 orang. Selain itu, Satgas juga melaporkan bahwa kasus sembuh dari Covid-19 kini mencapai 4.115.348. Dan kasus kematian dari Covid-19 mencapai 144.116.
Berikut ini Popmama.com akan menjelaskan terkait dengan kasus Covid-19 yang mulai kembali naik. Yuk simak berita berikut ini agar Mama dan keluarga bisa waspada!
Editors' Pick
Terjadi Kenaikkan dalam Kurun Waktu 14 Hari Terakhir
Kenaikkan kasus Covid-19 ini terjadi dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Satgas Covid-19 mengatakan bahwa kenaikkan itu dilihat pada kasus aktif, positivity rate serta terisinya rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).
“Dalam 14 hari terakhir terlihat tren peningkatan kasus positif meskipun peningkatan harian ini cenderung fluktuatif,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito pada konferensi pers yang diadakan secara virtual.
Dia mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 dua pekan lalu berada di angka 136, namun kini totalnya sudah sekitar 404 kasus. Wiku juga mengatakan bahwa pekan lalu kasus aktif positif Covid-19 tercatat 4.300, lalu pada 5 Januari menjadi 4.800.
Dua pekan lalu, terisinya BOR hanya sebesar 1,38 persen, namun kini 3,35 persen. Wiku juga mengatakan upaya pengendalian kasus Covid-19 harus segera dioptimalkan dan kembali mengetatkan protokol kesehatan.
Masyarakat Harus Mewaspadai Penularan Omicron
Masyarakat Indonesia harus lebih berhati-hati pada penularan kasus Covid-19 varian Omicron. Tercatat 254 kasus Covid-19 dengan varian Omicron pada Selasa (4/1//2022) di Indonesia. Telah diprediksi bahwa kasus Covid-19 varian Omicron akan lebih cepat penularannya pada kota-kota besar. Hal itu karena kota-kota besar lebih tinggi populasi dan interaksinya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya mulai mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di kota-kota besar dengan memeriksa kesiapan fasilitas kesehatan di Kota Jakarta dan Surabaya.
Budi juga mengatakan empat strategi penanganan Covid-19, yaitu protokol kesehatan, surveilans, perawatan di rumah sakit, dan vaksinasi harus selalu dilakukan. Masyarakat juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi agar lebih mudah untuk melacak kontak erat (tracing).
Jangkauan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Pada Kamis (6/1/2022) Kemenkes telah melaporkan ada 115.824.648 atau 55,61 persen orang yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dengan lengkap di Indonesia. Selain itu, masyarakat Indonesia yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 168.332.038 orang atau 80,83 persen.
Vaksinasi memiliki tujuan untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) sebanyak 208.265.720 orang. Telah tercatat sebanyak 67,53 persen untuk kelompok lansia (lanjut usia) yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama dan 42,96 persen lansia yang telah melakukan vaksinasi dosis kedua dengan lengkap.
Itulah beberapa penjelasan terkait dengan kasus Covid-19 yang kembali naik di Indonesia. Mama dan keluarga harus waspada ya!
Baca juga:
- Gejala Omicron Paling Banyak di Indonesia menurut Kemenkes
- Kasus Omicron di Jakarta Sudah Capai 200 Orang Lebih, Hati-Hati
- Kasus Omicron di Indonesia, Mayoritas Penerima Vaksin Dosis Lengkap