Klenteng di Semarang dengan Berbagai Keunikannya
Beberapa klenteng di Semarang ini ternyata punya keunikannya masing-masing, lho!
31 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai kota di Indonesia pastinya memiliki klenteng atau vihara yang lebih dari satu. Tiap klenteng itu pastinya memiliki sejarah yang berbeda-beda. Seperti halnya klenteng yang ada di Kota Semarang.
Salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini mempunyai berbagai macam klenteng, mulai dari sejarahnya yang berbeda hingga bentuk dari klenteng itu. Tapi, klenteng-klenteng itu tetap berwarna merah seperti pada umumnya.
Kali ini, Popmama.com akan menjabarkan klenteng di Semarang dengan berbagai keunikannya. Yuk simak penjelasannya!
1. See Hoo Kiong
Salah satu klenteng yang ada di Semarang adalah See Hoo Kiong. Klenteng ini mempunyai keunikan sendiri, yaitu tidak pernah direnovasi sejak berdiri pada tahun 1881. Selain itu, klenteng ini juga pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Semarang sebagai bangunan keagamaan terbaik di tahun 2005.
Yang menarik dari klenteng ini adalah warna dinding luarnya yang tidak terlalu didominasi oleh warna merah. Temboknya masih dengan warna yang sedikit kusam dan beberapa diantaranya berwarna coklat kayu.
Editors' Pick
2. Tay Kak Sie
Klenteng selanjutnya adalah Tay Kak Sie yang tidak kalah populer dengan sebelumnya. Klenteng ini sangat kaya akan ornamen dan simbol-simbol yang berhubungan dengan kepercayaan Buddha, Tao, dan Konfusianisme. Salah satunya adalah atap pada klenteng ini dihiasi oleh sepasang naga yang sedang memperebutkan matahari.
Di hari-hari besar Tionghoa, klenteng ini sering mengadakan berbagai upacara keagamaan yang membuat pengunjung tertarik untuk menyaksikannya. Seperti berbagai macam pementasan kesenian yang diadakan, hingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke klenteng ini.