Ahli Gizi: Makan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan, Ketahui Tipsnya!
Makan enak tapi tetap langsing!
22 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah turun berat badan menjadi resolusi Mama tahun ini? Jika ya, Maka artikel ini harus Mama baca sampai tuntas!
Menurunkan berat badan (atau menghilangkan lemak-lemak bandel di tubuh) memang menjadi resolusi banyak orang. Namun jika caranya salah, maka tentu saja resolusi ini sulit terwujud.
Untuk itu, May Simpkin, pakar nutrisi asal London membagikan 7 tips agar Mama bisa menurunkan berat badan dengan tepat, mudah, dan tanpa cara yang menyiksa.
Salah satu cara yang ia sarankan adalah makan pedas! Wah, ini pasti disambut bahagia oleh kebanyakan orang, karena banyak yang bilang makan lengkap kalau enggak pakai sambal. Setuju?
Apa lagi ya cara lain yang disarankan Simpkin? Dilansir dari Daily Mail, inilah 7 cara ampuh yang efektif membantu Mama meluruhkan lemak-lemak membandel di tubuh.
1. Perbanyak konsumsi protein
Protein adalah nutrisi komplek yang bisa meningkatkan metabolisme Mama, dan tentu saja dapat memerbaiki proses pencernaan.
Para penelitian dari McMaster University menemukan fakta bahwa mereka yang menerapkan diet tinggi protein bisa menghilangkan lemak tubuh lebih banyak.
Ada juga studi meneliti pola makan diet terkontrol disertai olahraga keras, hasilnya hampir sama dengan hasil yang diperoleh dari makan seimbang dengan jumlah konsumsi protein yang baik.
Perlu Mama ingat kembali, beberapa makanan tinggi protein yang bisa Mama coba adalah daging sapi, ikan, ayam, telur, dan keju. Bagi Mama yang vegetarian, jenis sumber protein yang bisa Mama coba adalah kacang-kacangan dan lentils.
2. Selamat tinggal, alkohol!
Walau tidak mengandung kalori, namun alkohol juga tidak mengandung nutrisi sama sekali. Maka, untuk apa dikonsumsi?
Kandungan alkohol lebih tidak berguna, terutama ketika dicampurkan dengan aneka minuman manis yang tinggi kalori dan gula. Ini menjadi ‘bahan bakar’ instan untuk tubuh, sehingga tubuh tidak menggunakan lemak cadangan.
Namun, jika ‘bahan bakar’ tersebut tidak habis digunakan, maka dengan cepat akan berubah menjadi lemak.
‘Kalori cair’ dalam alkohol tentu saja bisa menjadi cara cepat untuk menggagalkan rencana turun berat badan Mama.
Baca juga: Penting! Stop Minum Alkohol Selama Kehamilan
Editors' Pick
3. Jangan suka begadang
Banyak yang bilang, begadang ttak ada gunanya. Ini benar banget, Ma. Tak hanya itu, begadang juga justru bisa menambah berat badan Mama. Tak percaya?
Jika Mama tidak cukup tidur, maka hormon leptin dan ghrelin (hormon pengatur lapar dan kepuasan makan) akan muncul. Kalau sudah muncul, sudah pasti Mama akan ngidam makanan manis.
Nah, sudah tahu kan kenapa Mama sering pesan martabak keju kalau sedang begadang?
4. Konsumsi makanan pedas
Makanan pedas, atau makanan yang mengandung Capsaicin (komponen di cabai), telah terbukti dapat meningatkan metabolisme tubuh dan menstimulasi tubuh untuk membakar lemak.
Itu artinya, memasak dengan cabaik atau bumbu pedas lainnya (seperti paprika, lada, atau ketumbar) bisa membakar lemak dalam tubuh. Namun perlu diingat, hasil ini hanya terjadi jika Mama menerapkan diet seimbang.
Selain makanan pedas, minuman teh hijau atau green tea (6 gelas sehari) juga terbukti bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Namun pastikan teh hijau Mama cukup kuat dan sudah diseduh selama sekitar 10 menit.
Mau tips tambahan? Penelitian menunjukkan kalau makan malam di pertengahan sore akan memaksa lemak tubuh dan karbohidrat untuk membentuk pola pembakaran. Cara itu tentu saja bisa membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: Habis Makan Sambal? Cek 5 Solusi Tepat Hilangkan Rasa Pedas di Mulut
5. Hindari 'kalori cair'
Kalori cair bisa terdapat dalam minuman beralkohol, kopi yang kaya gula, jus buah, dan smoothies. Semua minuman tinggi gula dan kalori tentu saja bisa membuat kadar gula darah Mama bagai sedang naik rollercoaster.
Dampaknya, Mama akan ngidam makanan atau minuman super manis!
Jumlah gula berlebih yang tidak terpakai pastinya akan berubah menjadi lemak, yang sangat buruk bagi Mama yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Sebagai gantinya, Mama bisa coba sparkling water dengan sedikit perasan jeruk nipis atau stroberi segar, daripada harus mengonsumsi kopi susu dingin dengan ekstra whipped cream manis.
6. Utamakan tidur
Waktu tidur adalah waktunya tubuh beristirahat dan memerbaiki segala kerusakan yang terjadi. Ini juga membuat otot-otot kamu tubuh dan pulih.
Sebuah studi dari University of Chicago tahun 2010 mengatakan kalau orang yang sedang diet bisa tidur lelap sepanjang malam, maka lebih dari setengah berat badannya yang hilang adalah lemak!
7. Olahraga cardio intensitas rendah
Salah satu contohnya adalah aerobik. Olahraga ini membutuhkan lemak sebagai bahan bakar utamanya, maka tentu saja sering aerobik sama saja sering membakar lemak tubuh Mama.
Beberapa aktivitas intensitas rendah juga baik dicoba, seperti berjalan, bersepeda, dan lari dengan kecepatan stabil dan dilakukan 30 menit sekali olahraga.
Beberapa contoh olahraga di atas dapat membuat tubuh memasuki zona pembakaran lemak yang efektif, sehingga bisa mengakses tumpukan lemak untuk diubah menjadi sumber daya.