5 Jenis Alergi Paling Aneh dan Jarang Terjadi di Dunia
Aneh tapi nyata nih, Ma
19 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anak yang cerdas, ceria, dan sehat, tentu menjadi harapan semua orangtua. Namun sayangnya, ada saja masalah kesehatan yang bisa mengintai si Kecil.
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak ada banyak, mulai dari batuk, demam, hingga alergi. Duh, kalau sudah bicara alergi, orangtua pasti langsung khawatir ya, Ma. Bagaimana tidak, alergi memang sangat menyiksa anak, dan bisa berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak lho, Ma.
Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan alergi? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebenarnya alergi adalah salah satu jenis gangguan dari sistem kekebalan.
“Alergi dapat terjadi bila sistem kekebalan seseorang memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap protein tertentu, yang bagi orang lain tidak menimbulkan masalah,” tulis dr. Anang Endaryanto, spesialis anak dan alergi, pada tulisannya untuk IDAI.
Menurut IDAI, dugaan alergi semakin kuat jika adanya kerabat dekat anak yang memiliki riwayat alergi. Kerabat dekat tersebut bisa ayah, ibu, saudara kandung, kakek, dan nenek.
Gejalanya juga cukup beragam, tergantung alergen yang memicu reaksi alergi pada anak. Nah, bicara soal jenis-jenis alergi, ternyata ada banyak jenis alergi yang terbilang unik, aneh, dan jarang terjadi lho, Ma.
Beberapa alergi yang sering terjadi misalnya alergi susu, debu, atau alergi kacang. Kalau alergi itu terdengar umum terjadi, beberapa alergi di bawah ini pasti membuat Mama kaget deh.
Apa saja jenis alergi paling aneh dan jarang terjadi di dunia? Simak daftar yang telah Popmama.com himpun berikut ini:
1. Alergi air
Aquagenic urticaria adalah kondisi langka yang menyebabkan kulit anak gatal hingga timbul ruam atau biduran saat terkena air. Menurut situs Benenden, ini terjadi karena sel tubuh melepaskan histamin, yang menyebabkan ruam atau biduran.
Walau suhu airnya diganti, reaksi alergi ini tetap akan muncul, dan tidak ada pengobatan yang efektif menyembuhkan alergi ini. Yang bisa Mama lakukan hanya memberikan losion dan krim anti-puritic untuk meredakan rasa gatalnya.
Editors' Pick
2. Alergi olahraga
Semua orang pasti sudah tahu, kalau olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Namun kasusnya berbeda bagi beberapa orang yang menderita alergi olahraga.
Urtikaria dan anaphylaxis karena olahraga bisa terjadi, walaupun sangat langka. Reaksi alergi ini terbilang parah lho, Ma. Gejalanya mulai dari biduran, masalah pencernaan, dan bahkan anafilaksis!
Bagi Mama yang belum tahu anafilaksis, menurut Australian Society of Clinical Immunology and Allergy (ASCIA), ini adalah reaksi alergi berat yang menyerang banyak organ tubuh hingga bisa menyebabkan kematian.