Jangan Anggap Remeh! Ini 7 Tanda Kanker yang Sering Diabaikan
Coba kita lebih kenali lagi tanda-tanda kanker, jangan sampai "kecolongan" ya Ma
12 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau sudah bicara soal kesehatan, sepertinya kanker adalah penyakit yang paling ditakuti semua orang. Bagaimana tidak, tanda awalnya sering tidak jelas terlihat, namun perlahan tetapi pasti kanker bisa merenggut nyawa seseorang.
Kanker pun bisa terjadi pada semua orang di semua usia, dan angka kejadiannya terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, diperkirakan 9.6 juta orang di dunia meninggal dunia akibat kanker pada 2018 kemarin. Angka yang sangat besar, jika dibandingkan dengan angka di 2015, yaitu 8.8 juta kematian.
Lebih parahnya lagi, WHO juga menyebutkan kalau 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah atau menengah.
Miris kan, Ma! Padahal, 30-50 persen kanker (segala jenis) bisa dicegah, lho. Ya, kanker bisa dicegah.
Banyak cara untuk bisa mencegah kanker, mulai dari menghindari rokok, rutin olahraga, menjaga berat badan tetap ideal, hingga mengenali gejala-gejala kanker.
Untuk itu, kenali beberapa gejala kanker yang sering diremehkan oleh penderitanya. Dilansir dari Health & Human Research, inilah 7 tanda kanker yang sering diabaikan, terkesan sepele, namun dampaknya fatal bila tidak segera ditangani.
Simak rangkuman informasi Popmama.com terkait 7 tanda-tanda kanker berikut ini:
1. Pusing tanpa henti
Ini bisa jadi salah satu tanda leukemia atau kanker darah. Selain itu, kanker kolon atau kanker perut juga bisa menimbulkan gejala pusing tanpa henti.
Pada pusing biasa akibat kelelahan atau kurang tidur, umumnya istirahat cukup dan tidur nyenyak saja sudah bisa mengusir pusing tersebut.
Namun jauh berbeda dengan pusing akibat kanker, yang biasanya tidak hilang walau sudah mencoba berbagai cara untuk meredakan sakit kepala pada umumnya.
Terkadang, rasa pusing ini diakibatkan oleh kehilangan darah yang tidak terlalu tampak.
2. Kehilangan berat badan
Ketika Mama sakit, kehilangan berat badan mungkin hal yang sering terjadi. Namun pada penderita kanker, kehilangan berat badan ini tidak ada penyebab jelasnya lho, Ma.
Nah, jika Mama mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, misalnya diet atau lebih rutin olahraga, maka ini bisa jadi tanda yang wajib diwaspadai.
Kehilangan berat badan tanpa penyebab jelas hingga 4.5 kilogram atau lebih? Ini bisa jadi salah satu tanda kanker. Jangan diabaikan ya, Ma.
Editors' Pick
3. Bengkak tanpa alasan
Inilah pentingnya untuk rutin mengecek tubuh Mama. Jika terjadi penebalan kulit atau bengkak tanpa alasan yang jelas, maka bisa jadi ini adalah salah satu tanda kanker yang harus segera diperiksakan ke dokter.
Ya, mengecek tubuh secara rutin agar bisa mencegah kanker sejak dini memang penting, namun bukan berarti hal ini harus membuat Mama jadi stres berlebih. Bengkak tanpa alasan yang jelas bisa disebabkan oleh banyak hal kok, Ma.
4. Nyeri terus menerus
Banyak masalah kesehatan yang bisa menyebabkan nyeri terus menerus, salah satunya yang paling berbahaya adalah kanker.
Jika Mama mengalami nyeri terus menerus di satu bagian tubuh yang tidak sembuh dengan pengobatan awam, maka bisa jadi ini salah satu tanda waspada.
Lokasi nyeri menentukan jenis kanker yang mungkin diderita, misalnya nyeri di kepala bisa menjadi tanda tumor otak, nyeri di perut bisa jadi tanda kanker kolon, atau nyeri di payudara yang mungkin mengindikasikan kanker payudara.
Baca juga:
5. Sering demam
Hampir semua orang yang terkena kanker mengalami demam, terutama jika jenis kankernya menyerang sistem imun tubuh.
Walaupun demam lebih sering terjadi di kanker stadium akhir, namun beberapa jenis kanker justru memberikan tanda demam di stadium awal. Misalnya kanker darah, seperti leukemia atau lymphoma.
Maka jika Mama sering demam tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ya, Ma.
6. Perubahan pada kulit
Kanker kulit mungkin salah satu jenis kanker yang cukup sering terjadi. Mirisnya, kanker kulit biasanya sulit dikenali jika masih stadium awal.
Untuk itu, jika tiba-tiba muncul bintik-bintik cokelat atau tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau bentuk, maka sebaiknya Mama berkonsultasi ke dokter untuk mencurigai jenis kanker melanoma.
Selain kanker kulit, beberapa jenis kanker lainnya juga bisa menyebabkan perubahan kulit. Maka waspadai tanda dan gejala perubahan pada kulit, seperti: lebih gelap, kekuningan, kemerahan, gatal, dan atau berdarah.
7. Perubahan kebiasaan ke toilet
Jika Mama mengalami konstipasi, diare, atau perubahan ukuran tinja dalam jangka waktu lama, maka sebaiknya Mama segera konsultasi ke dokter. Ini bisa jadi tanda awal dari kanker kolon lho, Ma.
Gejala kanker prostat atau saluran kemih juga bisa menimbulkan rasa nyeri ketika buang air kecil. Waspada juga jika ada darah di urine.
Baca juga:
- Berisiko Sebabkan Kanker Serviks, Ini Cara Mencegah HPV Ma!
- Jangan Disepelekan, Inilah 5 Fakta Mengenai Kanker Kulit
- Mama Wajib Tahu! Ini 7 Penyebab Kanker Kulit yang Tak Terduga