Si Kecil sudah memasuki masa sekolah? Pasti Mama punya kekhawatiran tersendiri mengenai pendidikannya di masa depan, ya ‘kan Ma? Apalagi saat ini pandemi masih terus berlanjut. Mama nggak usah khawatir soal itu karena pasti ada jalan keluarnya.
Mama bisa menyiapkan dana pendidikan si Kecil sejak jauh-jauh hari. Coba lakukan lima tips berikut ini untuk atur pos keuangan demi pendidikan si Kecil. Catat dan simak baik- baik ya Ma!
1. Rencanakan sejak awal pernikahan
Shutterstock/Tirachard Kumtanom
Nggak hanya budget saat menikah saja yang perlu perencanaan Ma. Setelah menikah, Mama dan Papa masih perlu saling berkompromi untuk masalah keuangan. Merencanakan keuangan setelah menikah itu penting.
Apalagi jika Mama dan Papa sama-sama bekerja. Bicarakan berapa budget untuk makan, hiburan sampai tabungan masa depan. Pastikan jangan sampai berantem ya Ma. Bicarakan baik-baik untuk menemukan jalan tengahnya.
Editors' Pick
2. Catat pengeluaran sejak awal agar tahu apakah keuangan keluarga sehat atau tidak
Shutterstock/PRPicturesProduction
Mama pastinya dikenal sebagai bendahara keluarga yang paling terpercaya. Jika uang gaji Papa dipegang oleh Mama, pastikan Mama mencatat setiap pengeluaran ya. Tentunya ini bukan sembarang catatan belanja saja.
Catat secara detail dalam buku atau aplikasi keuangan. Jadikan catat tersebut evaluasi akhir bulan bersama Papa. Apakah pengeluaran keluarga sehat atau tidak. Jangan sampai lebih besar pengeluaran daripada pendapatan.
3. Pisahkan antara uang bulanan dengan tabungan masa depan
Shutterstock/PRPicturesProduction
Selain mencatat pengeluaran dan pemasukan. Mama juga perlu memisahkan uang bulanan yang akan dibelanjakan setiap hari atau setiap minggu dengan uang tabungan masa depan. Uang tabungan ini penting lho Ma.
Di tengah pandemi yang tidak menentu ini, menyimpan uang sebagai perlindungan itu penting. Uang tersebut bisa Mama gunakan sebagai dana darurat sewaktu-waktu. Jika tidak terlalu penting, Mama bisa tetap menyimpannya sebagai tabungan.
4. Buatkan tabungan khusus untuk si Kecil
Shutterstock/ANURAK PONGPATIMET
Selain menabung untuk dana darurat, Mama juga perlu membuat tabungan khusus untuk masa depan si Kecil. Kenapa tabungan si Kecil harus dipisah? Tentu tabungan antara tabungan masa depan dengan tabungan anak harus dipisah. Hal itu agar jelas, sudah berapa tabungan yang Mama simpan untuk masa depan si Kecil. Mama nggak perlu bingung, tabungan apa yang pas untuk si Kecil. Karena BRI sekarang sudah ada BRI Junio.
Apalagi, BRI Junio punya program baru bernama Program Junio Rencana Simpanan Masa Depan “SIMaPan”. Dimana melalui program ini Mama yang membuka Tabungan BRI Junio Rencana sesuai dengan paket yg tersedia selama periode program akan mendapatkan hadiah langsung senilai Rp 4.000.000,- salah satu dari 3 paket yang telah tersedia.
Periode program berlangsung mulai tanggal 1 Juli s.d 30 September 2021 atau sampai dengan kuota program habis. Tunggu apalagi nih, sebagai orangtua pasti Mama memikirkan masa depan anak, buruan buka tabungan di BRI Junio sekarang juga yuk! Cek informasi selengkapnya di sini, Ma!
5. Jangan lupa menabung setiap bulan untuk masa depan anak
Shutterstock/A3pfamily
Setelah membuka tabungan untuk si Kecil, jangan dilupakan begitu saja. Mama wajib rutin mengisi tabungan si Kecil. Nggak perlu terlalu banyak, cukup sisakan Rp50,000,- sampai Rp100.000,- untuk tabungan per bulannya. Karena intinya yang penting menabung.
Jika si Kecil mendapat uang misalnya dari salam tempel atau titipan dari saudara, Mama juga bisa langsung menyimpannya di bank. Praktis bukan, Ma?
Jadi, siap untuk jaga masa depan si Kecil dari sekarang? (WEB)