Bahaya! Ini Penyebab Orang ADHD Dilarang Menyetir Kendaraan Sendiri
Ketahui dulu bahayanya, Ma
6 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan ADHD tidak terbatas pada anak-anak karena 30% - 70% anak-anak dengan ADHD terus mengalami gejala ketika mereka tumbuh dewasa.
Selain itu, orang-orang yang tidak pernah didiagnosis sebagai orang dengan ADHD saat anak-anak dapat mengembangkan gejala yang lebih jelas pada usia dewasa.
Hal ini menyebabkan masalah pada pekerjaan atau dalam hubungan. Banyak orang dewasa tidak menyadari bahwa mereka menderita ADHD.
Ini membuat mereka bingung mengapa tujuan mereka tampaknya tidak tercapai. Kadang dalam hal yang terkesan ringan, orang dengan ADHD pun dinyatakan berbahaya jika ia melakukannya sendiri.
Misal saja seperti orang ADHD yang dinyatakan berbahaya jika menyetir kendaraan sendiri. Berikut Popmama.com uraikan penjelasannya.
Editors' Pick
1. Mengapa orang ADHD berbahaya jika menyetir sendiri?
Salah satu kondisi orang dengan ADHD adalah kesulitan menjaga pikiran pada saat menjalankan tugas yang ada.
Itu berarti masalah baik bagi seorang remaja atau pun orang dewasa dengan ADHD ketika mereka berada di belakang kemudi kendaraan. Studi menunjukkan bahwa orang dengan ADHD lebih cenderung untuk mempercepat, mengalami kecelakaan, dan kehilangan SIM mereka, demikian dikutip dari laman medicinenet.com.
2. Perhatian orang ADHD mudah teralihkan
Orang dewasa dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam memprioritaskan, memulai, dan menyelesaikan tugas. Mereka cenderung tidak teratur, gelisah, dan mudah terganggu.
Beberapa orang dengan ADHD mengalami kesulitan berkonsentrasi saat mengendarai mobil atau motor bahkan pada saat membaca.
Ketidakmampuan untuk tetap fokus dan menindaklanjuti tugas-tugas dapat menggagalkan karier, ambisi, dan hubungan.