Cara Mengatasi Efek Samping Suntik KB 3 Bulan
Apakah suntik KB 3 bulan memiliki efek samping haid jadi tidak teratur dan tubuh jadi gemuk?
1 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah saat ini kamu memakan kontrasepsi berupa suntik KB? Bagaimana Ma, apa yang kamu rasakan pada tubuhmu? Setiap orang bisa merasakan reaksi dan efek samping dari pemakaian suntik KB yang berbeda-beda.
Suntik KB tiga bulan sekali adalah salah satu alat kontrasepsi hormonal yang mengandung progestin, yaitu hormon yang menyerupai hormon progesteron yang diproduksi oleh ovarium. Setelah disuntikkan, progestin memiliki efek mengentalkan leher rahim sehingga sel sperma sulit bergerak ke arah rahim.
Hormon tersebut juga bisa mencegah ovulasi dan membuat dinding rahim tidak dalam keadaan baik bagi sel telur yang telah dibuahi.
Kinerja hormon jadi memiliki efek samping bagi tubuh. Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi.
Ketahui cara mengatasi efek samping suntik KB 3 bulan yang tepat, berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama.
1. Perubahan siklus menstruasi
Perubahan siklus menstruasi setelah melakukan suntik KB 3 bulan adalah efek samping yang paling sering terjadi. Suntik KB dapat menyebabkan terjadinya perubahan siklus menstruasi, baik menjadi lebih panjang maupun lebih pendek.
Pada penggunaan pertama, dapat terjadi haid yang lama lebih dari 7 hari, flek berkepanjangan, atau malah ada juga yang mengalami haid menjadi jarang bahkan berhenti sama sekali. Sekitar 40 persen pengguna berhenti haid setelah satu tahun pemakaian.
Ini adalah efek samping yang tidak berbahaya sehingga tidak perlu dikuatirkan.
Mama perlu mengetahui mitos dan fakta tentang siklus haid yang berubah setelah suntik KB 3 bulan.
Ada anggapan berhentinya menstruasi berarti “darah kotor” menstruasi menumpuk di badan, ini hanya mitos ya Ma.
Kontrasepsi hormonal menekan penebalan dinding rahim yang biasanya luruh dalam bentuk darah menstruasi, sehingga tidak ada “darah” yang harus diluruhkan.
2. Berat badan naik
Kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik berkisar antar 1-2 kg per tahun. Hal ini disebabkan karena hormon progestin pada KB suntik dapat menambah nafsu makan dengan cara mempengaruhi pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus.
Jika berat badan kamu di atas normal, atau memiliki riwayat obesitas, sebaiknya atur pola makan kamu dan perbanyak olahraga untuk menjaga agar berat badan tetap ideal.
Editors' Pick
3. Gairah seks menurun
Salah satu cara kerja hormon progestin adalah mengentalkan lendir pada vagina.
Selain itu, suntikan progestin dapat mengubah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi lemak yang sulit bereaksi terhadap air.
Artinya, semakin banyak kadar lemak di badan semakin sedikit pula kadar air di tubuhnya. Hal ini membawa pengaruh pada vagina yang memberi efek jadi lebih kering.
Kondisi ini mampu menimbulkan rasa sakit pada saat berhubungan intim. Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka hal ini dapat menyebabkan gairah seks menurun.
Jangan kehabisan akal, kamu bisa mengatasi keinginan seks yang menurun ini dengan melakukan foreplay terlebih dulu setiap kali berhubungan intim dengan suami.
Perlakukan organ intim dengan baik, lakukan rangsangan ke area vagina terlebih dulu agar kamu bisa merasa lebih nyaman dan tidak kering.
Bacajuga: Tips Foreplay Sebelum Berhubungan Seks agar Terasa Lebih Menyenangkan
4. Kondisi kepadatan tulang berkurang
Penggunaan KB suntik dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya penipisan tulang yang akhirnya menjadi penyebab penurunan kepadatan tulang (osteoporosis) menurut hasil penelitian.
Karena itu, pengguna disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter kandungan setidaknya 1 tahun sekali.
5. Sakit kepala, nyeri payudara, dan mood swing
Ketiga efek di atas merupakan efek samping dari perubahan hormonal setelah disuntikkannya progestin ke dalam tubuh.
Pada beberapa perempuan, suasana hati cepat berubah dan timbul amarah yang lebih sering dari biasanya.
Semua efek samping dari suntik KB 3 bulan di atas, termasuk pusing, nyeri payudara, berkunang-kunang, bukanlah gejala penyakit tertentu namun murni karena perubahan hormon.
Meskipun cukup umum, tidak semua pengguna KB suntik mengalaminya.
Untuk mengurangi rasa nyeri, kamu bisa meminum parasetamol. Namun jika dirasa sangat mengganggu, konsultasikan pada bidan atau dokter kandungan.
Bacajuga: Kenapa Puting Payudara Gatal dan Terasa Mengganggu? Ini Penyebabnya
6. Sakit dan nyeri ketika sedang menstruasi
Dahulu setiap kali menstruasi tidak merasakan nyeri, namun jika setelah suntik KB 3 bulan malah jadi terasa sakit dan nyeri maka ini perlu diperiksakan ke dokter atau bidan.
Kontrasepsi jenis suntik hanya mampu mencegah kehamilan, namun tidak memberikan perlindungan dari infeksi menular seksual (IMS).
Karena itu, jika kamu kuatir terkena PMS dari pasangan sebaiknya gunakan kondom saat berhubungan seksual.
Kamu perlu mempertimbangkan untuk berganti jenis kontrasepsi jika haid yang tidak teratur muncul setelah beberapa bulan haid yang normal atau tanpa haid.
7. Berjerawat
Perubahan hormon yang terjadi akibat KB suntik dapat menyebabkan gangguan pada kulit, seperti munculnya jerawat. Hormon progestin dapat menyebabkan sekresi pada kelenjar minyak dan lemak di wajah secara berlebihan.
Efeknya, jadi timbul jerawat sebagai akibat dari penyumbatan pori-pori.
Untuk mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat, jaga kebersihan wajah dengan rajin mencuci muka sebelum tidur untuk membersihkan sisa makeup atau kotoran yang menempel setelah beraktivitas. Ingat, debu polisi juga sangat jahat bagi kulit. Kamu harus rajin membersihkan wajahmu.
Jika sakit kepala yang muncul berupa migrain yang diawali dengan gangguan visual, indra, bicara, atau gerak/motorik, konsultasikan pada tenaga kesehatan untuk pilihan jenis kontrasepsi yang lebih aman.
Ini pertanda efek samping sudah cukup mengganggu kesehatan secara menyeluruh.
Namun, ketika kamu atau pasangan merasa tidak nyaman dengan efek samping KB suntik 3 bulan yang sedang berjalan, meskipun hal tersebut wajar terjadi, kamu tetap bisa memilih jenis kontrasepsi lainnya. Konsultasikan kembali dengan dokter kandungan atau bidan ya, Ma.
Bacajuga:
- Mengenal Jenis-jenis KB Beserta Efek Sampingnya
- 7 Merek Pil KB di Indonesia, Ketahui Kekurangan dan Kelebihannya!
- Cara Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan