13 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya
Banyak banget gunanya, apa masalah kesehatan yang kamu alami? Barangkali bisa diatasi dengan ini
28 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cuka apel adalah cairan dari sari apel yang telah mengalami fermentasi, di mana bakteri dan ragi mengubah gula menjadi alkohol dan akhirnya menjadi asam asetat.
Manfaat cuka apel sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno dan dijadikan bahan pengobatan tradisional oleh banyak ahli kesehatan saat itu. Salah satunya sebagai antioksidan dan antibakteri.
Cuka apel selalu jadi tren untuk gaya hidup sehat. Ini mengarah pada pepatah yang mengatakan bahwa satu buah apel sehari membuat kamu jauh dari dokter. Bahkan cuka apel dikabarkan dapat membantu pengobatan penyakit, lho.
Cuka apel hanya mengandung sekitar tiga kalori per sendok makan, ini sangat rendah. Orang yang sedang menurunkan berat badan juga kadang mengonsumsi cukap apel secara rutin.
Dijelaskan dalam halaman Healthline bahwa tidak banyak vitamin atau mineral di dalamnya, tetapi mengandung sedikit potasium. Cuka sari apel berkualitas juga mengandung beberapa asam amino dan antioksidan.
Cuka sari apel dibuat dengan memfermentasi gula dari apel. Ini mengubahnya menjadi asam asetat, yang merupakan bahan aktif dalam cuka.
Lantas apa sajakah manfaat dari cuka apel? Berikut beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan dan cara mengkonsumsinya. Berikut Popmama.com bagikan rangkuman manfaat cuka apel?
Editors' Pick
Kumpulan Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya
1. Penurun Berat Badan
Menurut laporan dari sebuah studi yang dilakukan di Jepang pada tahun 2006 menyatakan bahwa terjadi penurunan berat badan serta penurunan nafsu makan dengan asupan 30 ml cuka apel, ini membuktikan bahwa cuka apel dapat mengurangi obesitas.
Itu sebabnya, saat ini cuka apel semakin banyak digunakan sebagai ramuan herbal untuk menurunkan berat badan karena memang penelitian telah membuktikannya.
2. Penghilang Bau Badan
Bagi kamu yang punya masalah dengan bau badan, kamu dapat memanfaatkan cuka apel sebagai deodoran.
Caranya, bersihkan ketiak dengan bola kapas yang dicelupkan ke dalam cuka apel setiap pagi.
Selain itu, cuka apel juga bisa mengatasi bau kaki. Hanya dengan merendam kaki ke dalam air hangat yang sudah dicampur dengan ½ cangkir cuka apel selama sekitar 15 menit seminggu sekali maka bau kaki akan hilang.
Baca juga: Remaja Sering Bau Badan? Ini Penyebab dan Solusinya
3. Mengatasi Diare
Zat pektin yang terdapat pada apel bertindak untuk melapisi lapisan usus yang meradang, sehingga kandungan zat ini dapat menjadi obat untuk mengatasi diare.
Jika kamu sedang diare, kamu bisa menambahkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air yang dapat diminum tiga kali sehari.
Baca juga: Ma, Intip Cara Mengatasi Diare pada Trimester Kedua yuk Ma!
4. Mengatasi Sembelit
Manfaat cuka apel berikutnya adalah membantu tubuh dalam mempromosikan gerakan usus yang mana tindakan ini disebabkan oleh pektin, serat larut air yang menambahkan massa tinja dan karena itu mempromosikan buang air besar.
Untuk pengobatan sembelit dengan memanfaatkan cuka apel, tambahkan 2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air. Minumlah campuran ini sebanyak tiga kali dalam sehari agar pengobatan lebih efektif.
5. Mengatasi Jerawat
Karena cuka apel dapat membunuh bakteri, maka cuka apel dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit dengan menyerap minyak yang berlebihan pada kulit.
Caranya sangat mudah!
- Gunakan satu bagian cuka apel dalam 3-4 bagian air.
- Aplikasikan pada kulit dengan menggunakan kapas biarkan selama sepuluh menit kemudian bilas. Lakukan tiga kali sehari.
- Khusus untuk kasus jerawat yang parah, diamkan selama semalam lalu bilas keesokan paginya.
6. Dapat Membunuh Banyak Jenis Bakteri Berbahaya
Cuka dapat membantu membunuh patogen, termasuk bakteri. Ini secara tradisional telah digunakan untuk membersihkan dan desinfektan, mengobati jamur kuku, kutu, kutil dan infeksi telinga.
Hippocrates, bapak kedokteran modern, menggunakan cuka untuk membersihkan luka lebih dari dua ribu tahun yang lalu.
Cuka juga telah digunakan sebagai pengawet makanan, dan penelitian menunjukkan bahwa ia menghambat bakteri (seperti E. coli) dari tumbuh dalam makanan dan merusaknya.
Jika kamu mencari cara alami untuk mengawetkan makanan, maka cuka sari apel bisa sangat berguna.
7. Menurunkan Kadar Gula Darah
Namun, gula darah tinggi juga bisa menjadi masalah pada orang yang tidak menderita diabetes. Dipercaya sebagai penyebab utama penuaan dan berbagai penyakit kronis.
Hampir semua orang harus mendapat manfaat dari menjaga kadar gula darah mereka dalam kisaran normal. Cara yang paling sehat untuk melakukannya adalah menghindari karbohidrat dan gula olahan, tetapi cuka sari apel juga dapat memiliki efek yang besar seperti dijelaskan dalam laman Healtline
Cuka telah terbukti memiliki banyak manfaat untuk gula darah dan kadar insulin:
- Meningkatkan sensitivitas insulin selama makan tinggi karbohidrat sebesar 19-34% dan secara signifikan menurunkan gula darah dan respon insulin (6).
- Mengurangi gula darah sebesar 34% setelah makan 50 gram roti putih (7).
- 2 sendok makan cuka sari apel sebelum tidur dapat mengurangi gula darah puasa di pagi hari dengan 4% (8).
- Banyak penelitian lain pada manusia menunjukkan bahwa cuka dapat meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan kadar gula darah setelah makan (9, 10).
8. Melindungi Sel dalam Tubuh
Cuka apel, selain terkenal sebagai bumbu dapur, ternyata juga punya potensi manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah kandungan antioksidan polifenolnya yang diyakini dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Polifenol, seperti yang banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran, kopi, dan cokelat, memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas, zat berbahaya yang dapat merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
9. Memutihkan Gigi
Kandungan asam asetat dalam cuka apel dipercaya dapat membantu mengangkat noda dan plak pada gigi.
Namun, perlu diingat bahwa cuka apel memiliki sifat korosif yang dapat merusak enamel gigi, lapisan terluar gigi yang berfungsi sebagai pelindung.
10. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Cuka apel, selain terkenal sebagai bumbu dapur, ternyata juga memiliki potensi manfaat untuk kesehatan kulit. Salah satunya adalah kemampuannya untuk membantu menyeimbangkan pH kulit.
Kandungan asam alfa hidroksi (AHA) dalam cuka apel dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih kencang dan awet muda.
11. Mengatasi Perut Buncit
Cuka apel memang populer sebagai bahan alami untuk berbagai keperluan, termasuk membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel secara rutin selama 12 minggu dapat mengurangi berat badan dan mengurangi lemak di area perut.
12. Mengontrol Kolestrol
Cuka apel memang populer sebagai bahan alami untuk berbagai keperluan, termasuk membantu mengontrol kolesterol.
Mengonsumsi cuka apel secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
13. Mencegah Jamur Kuku
Cuka apel memiliki sifat antijamur yang dapat membantu dalam mengatasi jamur kuku, atau onychomycosis, yang merupakan infeksi jamur pada kuku jari tangan atau kaki.
Infeksi ini dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh, tebal, dan berubah warna.
Cara Mengkonsumsinya dengan Aman dan Efektif:
- Batasi konsumsi cuka apel maksimal 1-2 sendok makan per hari.
- Encerkan cuka apel dengan air putih sebelum dikonsumsi. Perbandingan yang umum adalah 1:1.
- Hindari minum cuka apel murni karena dapat mengiritasi lambung.
- Pilihlah cuka apel organik dan tidak disaring untuk mendapatkan manfaat terbaik.
- Pastikan cuka apel disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Periksa tanggal kedaluwarsa cuka apel sebelum digunakan.
Efek Samping Mengonsumsi Cuka Apel Berlebihan:
- Sifat asam cuka apel dapat mengiritasi lambung, menyebabkan mual dan muntah, terutama bagi orang dengan kondisi pencernaan sensitif seperti GERD atau mag.
- Mengonsumsi cuka apel berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam pencernaan, berakibat pada diare.
- Sifat asam cuka apel juga dapat mengikis enamel gigi yang melindungi dari kerusakan. Hal ini dapat menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap rasa panas, dingin, manis, dan asam, serta meningkatkan risiko gigi berlubang.
- Asam asetat dalam cuka apel dapat menyebabkan perut kembung dan gas.
Bagaimana? Cukup banyak bukan manfaat cuka apel untuk kesehatan dan cara mengkonsumsinya? Kamu boleh mulai coba menggunakan cuka apel dan caranya sesuai dengan kebutuhan saja ya. Namun jika masih ragu, kamu bisa konsultasikan hal ini ke dokter.
Baca Juga:
- Di Balik Aromanya yang Menyengat, Ini 7 Manfaat Cuka Apel untuk Rambut
- Manfaat Cuka Apel dan Cara Penggunaannya yang Aman untuk Wajah
- Amankah Menambahkan Cuka Apel untuk MPASI Bayi?