Mengalami Keputihan Berwarna Hijau? Begini Cara Mengatasinya
Kenapa ya penyebabnya?
3 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar perempuan pasti pernah mengalami keputihan, karena sebenarnya ini adalah hal yang wajar terjadi. Tetapi ketika muncul keputihan berwarna hijau, pasti akan membuat kamu bertanya-tanya. Sebab, umumnya cairan keputihan tidaklah berwarna hijau.
Sebelum jauh membahas tentang itu, kamu perlu tahu dulu apa dan mengapa keputihan bisa terjadi. Keputihan sendiri adalah kondisi di mana terdapat cairan yang keluar dari alat vital perempuan.
Umumnya, cairan itu adalah sel-sel dan bakteri mati yang dikeluarkan dengan tujuan untuk membersihkan organ tersebut.
Normalnya, keputihan berwarna putih susu atau jernih. Tetapi apabila warnanya sudah mulai kuning atau kehijauan, artinya mungkin ada infeksi. Mengapa itu bisa terjadi?
Berikut ini Popmama.com sebutkan apa saha penyebab keputihan berwarna hijau dan cara mengatasinya.
1. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyebab umum dari keputihan berwarna hijau. Selain itu, gejala lainnya adalah area vital terasa gatal atau panas seperti terbakar.
Hasrat ingin buang air kecil juga akan meningkat, namun saat air seni keluar akan terasa nyeri yang luar biasa.
Lembab yang terjadi di area vagina terasa sangat tidak nyaman. Kamu jadi terangsang untuk menggaruk.
Namun, bila kamu tetap menggaruk area ini, maka akan mudah luka dan bisa memperparah rasa tidak nyaman.
2. Gonore
Penyakit gonore disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae. Penularannya bisa terjadi karena kontak secara vaginal.
Gejala yang paling menonjol adalah munculnya cairan berwarna kuning kehijauan seperti nanah. Maka dari itu penyakit ini juga sering disebut kencing nanah.
Editors' Pick
3. Chlamydia
Sama seperti Trikomoniasis, infeksi ini juga ditularkan ke orang lain lewat bakteri. Biasanya kondisi ini dialami oleh perempuan yang usianya masih muda dan cukup sering melakukan hubungan intim.
Namun demikian, tidak semua perempuan mengalami gejalanya.
Tetapi jika muncul, salah satu gejalanya adalah keputihan yang berwarna hijau dan berbau busuk.
4. Vaginosis Bakterialis
Ada beberapa faktor risiko yang membuat seorang perempuan lebih rentan terkena vaginosis bakterialis ini. Di antaranya adalah melakukan seks bebas, merokok dan membersihkan organ perempuan dengan cara douche.
Vaginosis bakterialis sendiri adalah suatu kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan flora normal di jalan lahir.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Untuk mencegah infeksi di area keperempuanan sehingga menimbulkan keputihan tidak wajar, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- tidak melakukan seks dengan lebih dari satu pasangan,
- memakai celana yang berbahan katun,
- membersihkan area keperempuanan secara menyeluruh setelah buang air kecil,
- hindari menggunakan pembersih area keperempuanan yang beraroma kuat,
- tidak berbagi sex toy dengan orang lain.
Cara Mengatasi Jika Sudah Terjadi
Cara mengatasi keputihan yang tidak wajar seperti ini tergantung dari penyebabnya. Sebab, yang harus diatasi adalah penyebabnya. Namun langkah-langkah penanganannya bisa kamu lakukan dengan cara berikut ini:
- menggunakan krim antijamur jika penyebabnya adalah jamur,
- mengompres dengan air dingin jika terjadi pembengkakan atau terasa gatal,
- mengonsumsi antibiotik dengan resep dari dokter.
Demikian penjelasan singkat tentang mengapa bisa terjadi keputihan berwarna hijau. Kondisi ini sebenarnya bisa dihindari apabila kamu bisa menjaga kebersihan dan kebiasaan.
Semoga bermanfaat ya Ma.
Baca juga:
- Penyebab Gatal dan Keputihan Saat Hamil, Waspada Infeksi Jamur Vagina
- Terasa Mengganggu dan Gatal Saat Keputihan Berwarna Kuning, Bahayakah?
- Keputihan Saat Hamil Muda, Berbahayakah?