Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Pankreas
Jangan dianggap sepele, ketahui bahayanya yuk Ma
4 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan kadang kita tidak terlalu memerhatikan organ di dalam tubuh karena terlalu fokus pada penampilan dari luarnya saja. Tapi ada yang namanya organ tubuh di dalam yang tidak terlihat dan ini sangat penting bagi kesehatan.
Sebagai pengingat, Dr. Fajar Firsyada, Sp.B(k)BD – Dokter Spesialis Bedah Digestif dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat, mengulas akan pentingnya tubuh kita termasuk dalam menjaga fungsi pankreas.
Berikut Popmama.com bagikan uraian selengkapnya:
Editors' Pick
1. Fungsi pankreas
Pankreas adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peranan penting untuk menjalankan fungsi dari endokrin dan eksokrin. Endokrin bertugas mengeluarkan hormon insulin kemudian akan mengubah gula menjadi sumber energi bagi tubuh.
Sedangkan eksokrin adalah kelenjar yang berfungsi mengeluarkan enzim, seperti misalnya kelenjar lendir, kelenjar minyak, kelenjar air mata, dan sebagainya.
Dr. Fajar Firsyada, Sp.B(k)BD, menjelaskan bahwa penyakit pankreas ini terjadi akibat adanya gangguan fungsi endokrin ataupun eksokrin dari organ pankreas.
“Apabila ada gangguan endokrin pankreas salah satunya adalah insulin yang menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus dan bilaman terjadi gangguan fungsi eksokrin dapat menimbulkan penyakit seperti Pankreastitis,”ujar Dokter Fajar.
2. Penyebab dan gejala penyakit pankreas
Dr. Fajar Firsyada, Sp.B(k)BD selaku Dokter Spesialis Bedah Digestif mengatakan penyebab dan gejala dari penyakit pankreas ini tergantung dari jenis penyakit pankreas itu sendiri, misalnya:
Diabetes Mellitus (DM) apabila terdapat keluhan klasik 3P (poliuri, polidipsi, polifagi). Poliuri adalah sering berkemih terutama pada malam hari, polidipsi adalah rasa haus terus menerus, polifagi adalah makan yang berlebihan. Selain itu, pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan kadar gula darah puasa dan peningkatan Hba1c.
Pankreastitis apabila ditandai dengan nyeri pada perut khususnya didaerah epigastrium dan ditandai dengan peningkatan kadar amilase dan lipase darah.
3. Cara mencegah penyakit pankreas
Untuk menghindari atau mencegah penyakit pankreas ini dengan Dr. Fajar Firsyada, menyarankan untuk mebatasi atau mengurangi makanan yang tinggi karbohidrat atau gula.
Dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman mengandung gula maka beban kerja pankreas tidaklah berat.
“Mulai kurangi makanan berkarbohidrat untuk mengurangi risiko Diabetes Mellitus sedangkan pada kasus pankreastitis ini fungsi eksokrin dan endokrin diistirahatkan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat dan kurangi lemak,”jelas Dokter Fajar.
Jika seseorang sudah mengalami gangguan pankreas maka pengobatan yang dilakukan adalah pengobatan yang sesuai dengan jenis masalah di pankreasnya. Misalnya pada kasus Diabetes Mellitus (DM) ini terapi DM termasuk pada pengaturan makan dan olah raga yang teratur.
Namun bila penyakit pankreas itu berupa tumor atau kanker, maka pengobatannya adalah dengan cara operasi.
Kita juga bisa melakukan olahraga secara rutin sebagai cara ampuh mencegah sakit pankreas dan kelebihan berat badan.
Hindari minum-minuman beralkohol dan merokok. Ini akan banyak membantu untuk menjaga kesehatan.
Itulah sebab pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit pankreas. Jangan dianggap sepele, gaya hidup kita sangat memengaruhi kesehatan organ tubuh termasuk pankreas. Ingat juga Ma, untuk selalu minum minimal 8 gelas perhari ya.