Kak Seto Didiagnosis Kanker Prostat, Ini 6 Penyebabnya
Jangan disepelekan sebelum terlambat!
13 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar mengejutkan datang dari Psikolog anak, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto dikabarkan didiagnosis kanker prostat.
Dalam unggahannya melalui akin Instagram, Kak Seto mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gangguan kesehatan.
Kak Seto membagikan fotonya terbaring di tempat tidur perawatan di rumah sakit seraya mengembangkan senyuman khasnya.
"Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun. Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat," ungkap Kak Seto di-caption, dikutip dari akun @kaksetosahabatanak, Sabtu (13/2/2021).
Kak Seto menghadapi keadaannta dengan rasa syukur, ikhlas dan tabah. Kak Seto berada di rumah sakit untuk persiapan tindakan operasi biopsi.
"Mohon doa sahabat-sahabat semua ya, semoga hasilnya yang terbaik sehingga saya dapat terus melanjutkan pengabdian terbaik saya bagi anak-anak di seluruh Tanah Air. Aamiin YRA," pungkasnya.
Kelenjar prostat yang berbentuk kecil, merupakan bagian penting dalam sistem reproduksi laki-laki yang berfungsi memproduksi cairan untuk menyuburkan serta melindungi sel sperma.
Namun banyak kaum laki-laki yang tidak tahu bahwa kelenjar ini juga dapat terancam dari penyakit kanker prostat.
Oleh karena itu, kamu wajib tahu apa saja penyebab kanker prostat sehingga dapat melakukan tindakan preventif.
Pertumbuhan kanker prostat pada saat menjangkit seorang laki-laki dapat berlangsung perlahan-lahan tanpa memunculkan gejala yang signifikan, namun ada pula yang bersifat agresif dan tersebar dengan cepat.
Biasanya penderita baru akan menyadari ada yang tidak beres dengan kondisinya ketika prostat membengkak dan uretra terasa tidak nyaman.
Berikut ini Popmama.com sebutkan beberapa penyebab penyakit kanker prostat pada laki-laki yang perlu diwaspadai.
1. Faktor genetik
Faktorgenetik adalah penyebab kanker prostat yang sulit dihindari karena bergantung pada riwayat kesehatan keluarga. Apabila ada laki-laki di keluargamu yang terkena kanker prostat, maka risiko kamu pun akan meningkat.
Risiko ini akan lebih besar jika yang terkena kanker prostat adalah saudara laki-lakimu.
2. Faktor usia
Data menunjukkan jumlah penderita kanker prostat terbanyak adalah laki-laki berusia 65 tahun ke atas. Namun, bukan berarti para remaja atau pria dewasa bebas dari risiko ini, ya.
Delapan dari sepuluh laki-laki penderita kanker prostat adalah mereka yang lanjut usia dan sisanya bisa menjangkit siapa saja di umur berapapun.
Editors' Pick
3. Berat badan
Seorang laki-laki yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas lebih rentan terkena penyakit kanker prostat.
Maka dari itu, kamu disarankan agar selalu menjaga berat badan ideal dengan cara teratur berolahraga dan mengatur pola makan sehat.
4. Makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari
Bicara soal berat badan tentu erat kaitannya dengan jenis makanan dan minuman. Menurut penelitian, penderita kanker prostat biasanya adalah para laki-laki yang lebih sering mengonsumsi produk olahan susu berlemak tinggi atau daging merah.
Sedangkan laki-laki yang jarang mengonsumsi jenis makanan tersebut lebih rendah risikonya.
5. Penyakit menular seksual
Melakukan hubungan intim dengan lebih dari satu orang adalah bisa menularkan penyakit seksual seperti klamidia atau gonoera.
Kabar buruknya, selain menular ternyata jenis penyakit ini juga diduga dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
Bacajuga:
6. Faktor ras
Di Amerika Serikat, orang keturunan ras Afrika-Amerika umumnya lebih rentan terhadap penyakit berbahaya ini. Selain itu banyak kasus serupa juga ditemukan di wilayah Eropa Barat Laut, Australia, Kepulauan Karibia.
Sedangkan di Indonesia sendiri kanker prostat menduduki peringkat kelima sebagai jenis kanker paling mematikan.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang apa saja penyebab kanker prostat terutama bagi kaum laki-laki.
Usahakan agar tidak menyepelekan gejala-gejala ringan yang terjadi di area vital kamu. Bisa jadi itu adalah tanda penyakit serius yang harus segera ditangani.