Penyebab Kelainan Batu Empedu yang Membahayakan Kesehatan
Sebelum terlambat, batasi konsumsi makanan yang bisa memicu kelainan batu empudu yuk Ma!
24 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gangguan Empedu adalah gangguan yang terjadi pada saluran empedu, kantung empedu atau organ disekitar empedu yang menyebabkan sumbatan pada saluran empedu. Kantung empedu adalah organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak tepat di bawah hati.
Organ empedu ini berperan penting untuk membantu sistem pencernaan manusia dalam memecah lemak dari makanan serta melepas isi cairan pada usus kecil.
Makanya kadang ada peringatan, jangan terlalu makan banyak karbohidrat dan makanan yang tinggi kadar gulanya. Itu karena memacu empedu untuk bekerja dengan lebih keras. Jangan sampai fungsinya rusak karena empedu terlalu bekerja keras memecah lemak dan zat-zat yang masuk ke tubuh kita.
Berikut simal ulasan Popmama.com berdasarkan uraian dari dokter ahli:
Editors' Pick
1. Penyebab gangguan empedu
Dr. Barry A. Putra, SpPD – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur mengatakan bahwa penyebab gangguan empedu bisa berupa batu atau lumpur pada kantung empedu dan dapat menyebabkan peradangan pada kantung empedu, sementara batu atau massa pada saluran empedu dapat menyebabkan sumbatan yang mengakibatkan rasa nyeri dan keluhan badan menjadi kuning.
“Gejala utama dari gangguan empedu adalah nyeri pada perut terutama perut kanan atas dan kulit menjadi kuning,” menurut ucapan Dokter Barry.
Gejala gangguan empedu memang mirip dengan penyakit maag, tapi biasanya yang membedakan adalah bila sakit maag terjadi ke perut bagian tengah atau ulu hati.
Jika dengan obat maag tidak bisa sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tidak lupa lakukan skrining pada saat medical check up ataupun bila keluarga mempunyai riwayat gangguan empedu. Ini penting lho, Ma.
Baca juga: Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Pankreas
2. Kelainan batu empedu
Kelainan utama yang dapat timbul pada kantung empedu adalah terbentuknya batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu.
Seperti apa bentuk batu empedu?
Batu empedu bisa seperti butiran atau bahkan benar-benar membatu bentuknya.
Ini terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras.
“Batu empedu adalah batu yang terbentuk dalam kantung empedu. Batu empedu tidak menyebabkan kanker pada empedu maupun saluran empedu,” jelas Dr. Barry A. Putra, SpPD selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur.
3. Pengobatan batu empedu
Pengobatan batu empedu ini dapat ditatalaksana dengan operasi pengangkatan kantung empedu atau dengan ERCP ( Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) kalau batu sudah keluar dari kantung empedu menuju saluran utama empedu dan mengalami penyumbatan.
Alat ini dapat menjangkau batu empedu lebih jauh dan mengambilnya langsung tanpa operasi (tergantung lokasi batu) dan risiko minim sayatan.
Untuk itu agar terhindar dari penyakit gangguan empedu atau batu empedu sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak (kolesterol) dan lakukan gaya hidup sehat. Tidak lupa, konsumsi air mineral minimal 8 gelas sehari ya, Ma.
Baca juga:
- Deteksi Dini Kesehatan Ginjal Sebelum Terjadi Gagal Ginjal Kronis
- Kanker Ginjal: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
- Hati-Hati Ini Dia 6 Gejala Serangan Jantung Tersembunyi Bagi Perempuan