Bahaya! Masakan Ini Tidak Boleh Dihangatkan Kembali
Lebih baik masak secukupnya lalu habiskan daripada dihangatkan karena dapat timbulkan bahaya
3 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan sisa memang sayang untuk dibuang karena menjadi mubazir.
Untuk menyiasatinya yang Mama lakukan adalah menghangatkannya untuk dikonsumsi kembali bersama keluarga. Sayangnya, tidak semua makanan boleh dihangatkan kembali.
Menurut Ahli Nutrisi Lokendra Tomar dari Weight Loss Clinic, Delhi, jangan pernah memanaskan ulang makanan berprotein tinggi.
Sementara itu, Donald W. Schaffner, PhD, spesialis dalam ilmu makanan dan seorang profesor terkemuka di Sekolah Ilmu Lingkungan dan Biologi Universitas Rutgers, juga mengemukakan pendapatnya.
Menurutnya, makanan yang segera didinginkan dan waktu menyimpan di lemari es tidak berlebihan, serta dipanaskan kembali dengan benar maka aman dikonsumsi. Hanya saja kualitas makanan yang dihangatkan kadang tidak bisa termakan.
Untuk mengetahui masakan apa yang tidak boleh dihangatkan kembali simak penjabaran Popmama.com berikut ini.
1. Sayuran tinggi nitrat melepaskan sifat karsinogenik
Hindari memanaskan kembali dalam microwave masakan seperti bayam atau sayuran berdaun hijau, wortel, dan lobak atau bahkan seledri.
Sayuran yang kaya nitrat tersebut ketika dihangatkan akan melepaskan sifat karsinogenik yang umumnya bersifat kanker.
Bayam mengandung zat besi dalam jumlah besar, menghangatkannya berulang kali hanya akan mengoksidasi zat besi tersebut.
Oksidasi zat besi menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan banyak penyakit termasuk infertilitas dan kanker.
Sebenarnya, nitrat baik untuk tubuh, hanya saja proses menghangatkan makanan membuatnya menjadi racun. Jadi, masakan ini tidak boleh dihangatkan kembali ya, Ma.
Editors' Pick
2. Telur berprotein tinggi mengandung nitrogen yang dapat teroksidasi
Masakan yang tidak boleh dihangatkan kembali adalah yang berbahan dasar telur. Kita tahu bahwa telur merupakan sumber kaya protein yang baik untuk tubuh.
Namun, telur yang dihangatkan kembali dapat menjadi sumber penyakit serius, baik dimasak atau direbus.
Makanan berprotein tinggi mengandung banyak nitrogen. Nitrogen ini dapat teroksidasi karena pemanasan ulang, yang selanjutnya menyebabkan kanker. Selain itu, dapat pula merusak sistem pencernaan.