8 Buah dan Sayuran yang Bisa Dimakan Tanpa Dikupas Kulitnya
Kalau biasanya Mama suka mengupas buah dan sayuran ini sebelum dimakan, sebaiknya sekarang tidak
9 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerap kali sebagian dari Mama selalu mengupas kulit buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya.
Padahal, menurut Malina Malkani, MS, RDN, CDN, dan pencipta Gaya Hidup Wholiter, kulit buah dan sayuran umumnya lebih tinggi antioksidan, serat, vitamin, dan mineral daripada daging buahnya. Namun, kandungan pada setiap buah pasti berbeda-beda.
Selain menambah nutrisi, memakan kulit buah dan sayuran juga mengurangi limbah dapur. Namun, tidak semua bisa dimakan.
Berikut Popmama.com bagikan 8 buah dan sayuran yang bisa dimakan tanpa dikupas kulitnya.
1. Kentang bisa dimakan tanpa dikupas
Ketika Mama mengupas kentang, semua nutrisi tambahan yang ditemukan di kulitnya hilang. Kentang yang tidak dikupas lebih tinggi serat, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, riboflavin, folat, serta vitamin A dan K.
Alih-alih mengupasnya, Mama bisa menggosok lembut kulit kentang dengan sikat sayur sebelum memasaknya. Salah satu cara terbaik untuk menjaga antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan elektrolit yang baik pada kentang adalah dengan memanggangnya.
Sebenarnya, merebus kentang bisa meluluhkan nutrisi yang ada tapi itu bisa dihindari dengan tidak mengupas kulitnya.
2. Kulit kiwi ternyata mengandung banyak vitamin
Sebelum mengonsumsi kiwi, Mama pasti mengupas kulitnya atau mengiris buah menjadi dua dan mengambil bagian dalam dengan sendok. Memang, jika melihat teksturnya, siapa yang mengira kulit buah kiwi bisa dimakan.
Kulit kiwi mengandung banyak vitamin C. Dengan memakannya, Mama bisa mendapat serat tiga kali lipat.
Supaya bagian bulunya hilang, bisa digosok dengan lembut menggunakan air dingin.
3. Kulit mentimun mengandung vitamin K
Nah, kalau mentimun pasti Mama biasa memakan dengan kulitnya sebagai lalap. Kulit mentimun mengandung vitamin K, serat, kalium, serta rendah kalori.
Namun, mentimun yang dijual secara umum kebanyakan kulitnya mengandung lilin sintetis dan pestisida tinggi. Pastikan Mama mencucinya hingga bersih bahkan diperlukan tisu dapur untuk menggosok lilinnya.
Jika ingin lebih aman, Mama bisa membeli mentimun organik atau menanamnya sendiri di rumah.
Editors' Pick
4. Jangan kupas kulit apel ya sebelum makan ya
Kabar baik untuk Mama yang suka memakan apel tanpa dikupas. Kulit apel mengandung serat yang tidak larut, vitamin C, vitamin A, dan kuersetinflavonoid.
Meskipun kulit apel mengandung banyak nutrisi dan serat, tapi kandungan pestisidanya juga tinggi. Mama harus mencucinya dengan baik atau pertimbangkan untuk membeli apel organik.
5. Terong ungu juga punya kulit yang bermanfaat ya
Kulit terong ungu diperkaya dengan anthocyanin dan nutrisi lain yang disebut nasunin. Kandungan nasunin dapat melindungi dari radikal bebas dan kerusakan sel.
Kulit terong juga banyak mengandung asam klorogenat, fitokimia lain yang bisa membantu Mama menurunkan kadar gula darah sekaligus mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Bermanfaat pula untuk menurunkan berat badan, menjadi pereda rasa sakit, dan memperbaiki suasana hati.
Sebagai informasi, semakin tua terong maka semakin keras kulitnya. Jadi, cobalah memilih buah yang lebih muda dan lebih kecil untuk dimasak.
6. Buah anggur memiliki manfaat baik bagi tubuh
Repot mengupas kulit anggur, Ma? Makan saja bersama kulitnya. Kulit anggur sangat bermanfaat karena memiliki jumlah antioksidan tertinggi dalam buah utuh. Antioksidan tersebut juga membantu pencegahan pertumbuhan sel kanker.
7. Wah, kulit jeruk ternyata bisa dimakan lho
Selain diperkaya antioksidan, pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk dapat meningkatkan resistensi insulin dan bantu menurunkan kolesterol.
Mama tidak harus memakan kulit jeruk secara langsung. Kulit jeruk dapat diparut dan dicampur bahan lain untuk diolah menjadi kue. Selain itu, jeruk beserta kulitnya juga bisa dijadikan minuman teh kulit jeruk.
8. Kulit semangka bagian dalam yang berwarna putih juga dapat dimakan
Melihat bentuknya, bagaimana mungkin kulit semangka dapat dimakan. Faktanya, bisa loh, Ma.
Tapi kulit bagian dalam yang berwarna putih. Kulit semangka bisa dimakan langsung, dijadikan salad, atau dicampur dalam tumisan.
Kandungan dalam kulit semangka adalah sumber alami citrulline, asam amino yang memiliki sifat antioksidan.
Studi tentang citrulline menunjukkan kemungkinan sebagai pengobatan disfungsi ereksi dan hipertensi.
Di samping itu, juga bisa mengurangi bertambahnya berat badan serta menurunkan kolesterol.
Baca juga:
- 7 Manfaat Buah Pepaya untuk MPASI Bayi
- Segarnya Buah Pir Bisa Bikin Hari Kamu Bebas Jerawat!
- Enak dan Menyehatan, ini 7 Buah-buahan Pembersih Paru-Paru