Maag Kambuh saat Berpuasa? Lakukan 5 Cara Mengatasinya!
Hal ini disebabkan tingkat keasaman perut memuncak pada siang hari
17 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maag kambuh ketika mulai berpuasa wajar terjadi dikarenakan perubahan waktu makan yang cukup signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keasaman perut memuncak pada siang hari, jadi waspadalah terhadap gejala dan komplikasi saat itu. Meskipun begitu, jangan sampai maag jadi menghambat kita berpuasa.
Ada beberapa cara mengatasi maag ketika berpuasa yang bisa Mama ikuti. Popmama.com telah merangkumnya sebagai berikut.
1. Hindari makanan dan minuman penyebab maag
Cara pertama untuk mengatasi maag ketika berpuasa adalah dengan menghindari makanan dan minuman penyebab maag. Jauhi makanan pedas, makanan berlemak, dan bersifat asam karena akan memperburuk maag.
Minuman yang bisa mengiritasi, seperti kopi, jus lemon, dan soda, sebaiknya tidak dikonsumsi.
Meski susu baik diminum saat sahur, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan asam lambung.
Mungkin susu dapat mengurangi keasaman pada awal makan. Namun, segera setelah itu sekresi asam lambung meningkat sehingga menyebabkan rasa mulas lebih tinggi daripada sebelumnya. Cukup segelas saja jika ingin minum susu saat sahur.
Editors' Pick
2. Makan sahur dan jangan tidur beberapa jam setelahnya
Rasa kantuk menjadi alasan sebagian orang untuk melewatkan sahur. Padahal, makan sahur merupakan salah satu cara mengatasi maag ketika berpuasa. Sebaiknya, usahakan untuk tetap sahur. Nyalakan alarm yang kencang supaya terganggu hingga terpaksa bangun.
Walaupun sudah makan sahur, jangan langsung tidur lagi. Kebiasaan yang meluas di kalangan umat Islam adalah langsung tidur setelah suhur. Ini dapat menyebabkan refluks asam. Jika ingin tidur lagi, lakukan 2-3 jam setelah makan sahur.
Itu termasuk untuk menghindari terlewatnya shalat subuh akibat ketiduran.