Fakta-Fakta Terkait Depok Menjadi Prioritas untuk Pemberian Vaksin
Depok mendapat prioritas vaksin karena termasuk wilayah kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat
27 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok termasuk salah satu yang ditunjuk sebagai kota prioritas pemberian vaksin Covid-19. Sebab, kota ini termasuk salah satu wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat.
Ketua Divisi Manajemen Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Jabar, Marion Siagian, menyatakan ada sejumlah 298.103 vaksin yang akan diberikan untuk warga Depok.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menambahkan bahwa tujuan pemberian vaksin tersebut untuk meningkatkan imunitas masyarakat sehingga mengurangi risiko penularan dan penyebaran Covid-19.
Rencananya, vaksin Covid-19 akan diterima dari pemerintah pusat pada akhir November 2020.
Mama bisa menyimak fakta-fakta terkait Depok menjadi prioritas untuk pemberian vaksin yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Depok termasuk wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat, total kasus di provinsi tersebut telah mencapai 34.355 hingga 26 Oktober 2020.
Dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 23.585 dan kasus meninggal yang terkonfirmasi sebanyak 694 orang. Sementara, untuk yang masih menjalani perawatan, terdapat sejumlah 10.076 kasus.
Dari data tersebut, Depok menyumbang 5.651 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan kasus sembuh sejumlah 3.957, kasus meninggal sebanyak 178, dan untuk yang masih dalam perawatan, ada 1.516 kasus.
Depok menempati urutan kedua setelah Kota Bekasi yang memiliki 6.297 kasus Covid-19. Urutan ketiga, diduduki Kabupaten Bekasi dengan jumlah 4.232 kasus. Setelah itu, diikuti Kabupaten Bogor dengan jumlah 3.036 kasus dan Kota Bandung sebanyak 2.242 kasus.
Editors' Pick
2. Prioritas penerima vaksin Covid-19 di Depok
Dari sejumlah 298.103 vaksin, terdapat beberapa kelompok prioritas yang akan menerimanya lebih dulu.
Marion menyebutkan prioritas tersebut di antaranya adalah tenaga kesehatan sebanyak 11.453 orang, kepolisian 8.838 orang, TNI 1.356 orang, dan penegak hukum sebanyak 286 orang.
Kemudian, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok sebanyak 50 orang, serta pegawai kecamatan dan kelurahan 1.789 orang. Selain itu, vaksin juga diperuntukan bagi pegawai Pemkot Depok sebanyak 9.951 orang.
Sementara, untuk pengurus lingkungan seperti RT, RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ada sebanyak 102.564 orang. Ditambah, masyarakat pralansia tanpa penyakit penyerta di RW PSKS sebanyak 161.816 orang.