Stop! Jangan Mencuci Wajah dengan Cairan-cairan Ini Ya, Ma!
Sangat berisiko jika Mama mencuci wajah dengan cairan-cairan berikut ini
21 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk memanjakan wajah biasanya Mama punya cara sendiri ketika mencucinya. Bahkan menggunakan bahan atau cairan alami yang digadang-gadang bagus untuk kulit.
Padahal belum tentu lho, Ma. Salah-salah bisa bahaya untuk wajah.
Kira-kira cairan apa saja yang sebaiknya Mama hindari ketika ingin mencuci wajah? Popmama.com telah merangkumnya sebagai berikut.
1. Air panas sebaiknya jangan langsung menyentuh wajah
Air panas mampu menghasilkan uap yang biasanya sebagian Mama gunakan dalam proses membersihkan komedo. Namun, air panas itu sendiri cukup berbahaya meskipun terasa enak pada wajah.
Menurut Rachel Nazarian, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, New York, air panas dan suhu panas akan melebarkan pembuluh darah dan kapiler sehingga kulit memerah. Pada akhirnya, pembuluh darah pun rusak dan membesar secara permanen.
Cucilah wajah dengan air yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Air bersuhu tinggi dapat membuat kulit Mama lembab. Kelenjar minyak kulit akan menghasilkan lebih banyak minyak lagi dan malah menimbulkan jerawat.
Editors' Pick
2. Madu tidak cocok untuk kulit yang alergi
Cairan manis berwarna keemasan ini telah digunakan untuk mengobati luka sejak dulu. Sekarang, sebagian Mama mungkin ada yang mengoleskannya di wajah untuk menghilangkan jerawat.
Madu mentah membantu menyeimbangkan bakteri pada kulit Mama sehingga menjadikannya produk hebat untuk mengobati jerawat.
Namun, ternyata madu dikenal sebagai alergen. Jadi, jika Mama alergi terhadap serbuk sari, seledri, atau produk yang berhubungan dengan lebah maka hindari penggunaan madu untuk kulit.
Menurut dokter spesialis kulit, Cybele Fishman, mencuci muka dengan madu sepertinya sulit dan juga tidak menghilangkan riasan. Jadi, daripada menggunakan madu untuk mencuci wajah lebih baik pakai untuk masker atau pengobatan jerawat.
3. Minyak kelapa nggak cocok untuk wajah berjerawat
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Beragam produk, baik yang alami maupun komersil pun hasilnya tidak sama bagi setiap orang. Ada yang bekerja dengan baik, ada pula yang tidak.
Bagi para Mama yang berjerawat, mencuci muka dengan minyak kelapa bukanlah ide terbaik. Minyak kelapa memang mengandung beberapa bahan penangkal bakteri, tetapi minyak tetaplah minyak.
Jika Mama memiliki kulit berminyak, apakah ingin menambah lebih banyak minyak? Walaupun Mama memiliki kulit yang tidak berjerawat, bisa saja minyak kelapa malah menyebabkan jerawat.
4. Jus lemon bisa sebabkan reaksi inflamasi
Meminum jus lemon pada pagi hari memang bermanfaat. Selain melembabkan, jus lemon mengandung vitamin C dan memiliki sifat antimikroba.
Jadi, mungkin kebaikan itu membuat sebagian Mama menggunakannya untuk mencuci wajah.
Sebenarnya, tidak ada cukup bukti yang menyatakan bahwa jus lemon memiliki manfaat ketika digunakan sebagai pembersih wajah. Nyatanya, malah akan mengiritasi kulit dengan sangat buruk.
Ketika zat jeruk menempel pada kulit lalu terkena sinar UV maka reaksi inflamasi bisa terjadi.
Reaksi inflamasi itu disebut phytophotodermatitis yang kemudian dapat menyebabkan kemerahan, melepuh, dan bahkan bengkak.
Sebaiknya, jus lemon diminum saja ya, Ma.
5. Cuka apel
Cuka apel penuh kandungan asam malat yang dapat membantu mengobati jerawat. Tetapi, jika Mama tidak berhati-hati, mencuci muka dengan cuka apel sebenarnya dapat memiliki efek buruk pada kulit.
Dokter spesialis kulit bersertifikat, Lian Mack, mengatakan bahwa asam malat dalam cuka apel bersifat iritasi bawaan yang bisa berbahaya bagi orang dengan jenis kulit tertentu.
Orang yang memiliki kulit sangat kering, eksim, atau bahkan kemerahan pada wajah dapat memperburuk kondisi mereka. Bahkan lebih mungkin mengembangkan alergi kontak dengan cuka apel.
Jadi, lebih baik cari aman daripada menyesal. Buang semua jenis cairan di atas dari daftar pencuci atau pembersih wajah Mama.
Baca juga:
- Tak Hanya di Bibir, Lipstik Dapat Diaplikasikan ke Seluruh Wajah
- 5 Kebiasaan Bermakeup yang Bisa Bikin Kulit Wajah Jadi Berminyak