Hati-hati! Kurang Tidur saat Puasa Bisa Membuat Imunitas Menurun
Supaya imunitas tetap terjaga, sebaiknya tidur yang cukup apalagi saat puasa ketika pandemi Covid-19
6 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramadan tahun ini lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19. Adanya aturan WFH bagi sebagian masyarakat membuat waktu di rumah lebih banyak.
Meskipun begitu, belum tentu bisa beristirahat dengan leluasa. Pekerjaan kantor yang diselingi pekerjaan rumah membuatnya lebih lama selesai. Ditambah lagi, adanya pengalihan dari pihak keluarga maupun tetangga.
Bisa-bisa dalam waktu sehari dipenuhi pekerjaan sehingga waktu tidur berkurang. Lalu, apakah kurang tidur saat puasa membuat imunitas menurun? Popmama.com menjelaskannya sebagai berikut.
Editors' Pick
1. Kurang tidur saat puasa membuat imunitas menurun
Tidur cukup sangat penting bagi siapapun, terutama ketika puasa di tengah pandemi Covid-19. Untuk menjaga imunitas supaya terhindar dari beragam virus. Dan benar adanya jika kurang tidur saat puasa membuat imunitas menurun.
Dijelaskan oleh Puteri Aisyaffa, Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, bahwa idealnya kita harus tidur minimal 7 jam per hari.
Jika tidak, hal ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat (SSP) yang berperan penting untuk mengatur respon imun tubuh.
Efeknya selain mengganggu imun, dapat menimbulkan beragam penyakit.
“Bukan hanya respon imun yang akan terganggu, kualitas dan durasi tidur yang buruk bisa meningkatkan resiko obesitas, hipertensi dan kardiovaskular (jantung),” tambahnya.
2. Makanan yang dikonsumsi memengaruhi kualitas tidur
Kualitas tidur yang baik, ternyata ditentukan pula oleh makanan yang kita konsumsi. Aisya memaparkan bahwa makanan yang dikonsumsi setiap hari (terutama saat sahur dan berbuka) bisa menjadi faktor apakah seseorang akan mengalami kesulitan tidur atau tidak.
“Dari hasil studi, kalau kita makan makanan yang kandungan lemak dan energinya cukup tinggi, bukan hanya akan berdampak pada resiko kolesterol, tetapi juga kesusahan untuk tidur dengan cepat,” ungkapnya.
Kurangi konsumsi makanan lemak tinggi, seperti pizza, burger, donat, keripik, cokelat, serta es krim jika ingin kualitas tidur membaik.