Duh, 8 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Membuat Bau Badan Tidak Sedap
Konsumsi makanan dalam kadar tinggi dapat membuat kandungan senyawa berbau busuk pada keringat
21 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bau badan tentu membuat kita dan orang lain yang menciumnya jadi tidak nyaman. Bau badan yang cukup parah dapat memengaruhi aktivitas dan bahkan membuat orang lain jadi menghindar. Mama tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Bau badan kerap kali terjadi akibat beberapa faktor, seperti lingkungan, obat-obatan, perubahan hormon, serta kelenjar keringat berlebih. Tak hanya itu, beberapa makanan dikabarkan berkontribusi pula terhadap timbulnya bau badan kita.
Joshua Zeichner, dokter kulit bersertifikat di New York, mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dalam kadar tinggi dapat membuat kandungan senyawa berbau busuk keluar melalui kelenjar keringat sehingga menimbulkan bau badan yang tidak sedap.
Senyawa tersebut dikenal sebagai VOC (senyawa organik yang mudah menguap) dan dapat menghasilkan bau keringat yang sangat menyengat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan karbohidrat tinggi dikaitkan dengan bau keringat yang kurang sedap. Sementara penelitian lainnya, menyatakan bahwa konsumsi daging yang tinggi mungkin berdampak negatif pada bau badan.
Untuk lebih lengkapnya, Mama dapat menyimak makanan apa saja yang bisa membuat bau badan menjadi tidak sedap. Popmama.com akan memaparkan sebagai berikut.
1. Sayuran cruciferous meningkatkan sulfur untuk bakteri kulit yang hasilkan bau busuk
Sayuran yang termasuk dalam kelompok cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis, termasuk makanan yang bisa menimbulkan bau badan tidak sedap.
Sayuran tersebut mengandung banyak belerang, senyawa berbau tidak sedap seperti telor busuk yang dapat bertahan selama beberapa jam dan memengaruhi perut kembung.
Menurut Nitin Kumar, seorang ahli gastroenterologi bersertifikat di Illinois, mengonsumsi kelompok sayuran tersebut dapat meningkatkan ketersediaan sulfur untuk bakteri kulit yang dapat menghasilkan bau busuk.
Untuk kasus khusus, sayuran tersebut dapat menyebabkan bau ikan pada mereka yang memiliki kondisi genetik, trimethylaminuria. Kadar senyawa tinggi yang tidak dapat dipecah akan dikeluarkan melalui kelenjar keringat dan memberikan bau amis.
2. Daging merah mengandung banyak senyawa yang bisa sebabkan tinja berbau busuk
Daging merah sepertinya juga termasuk makanan yang bisa menimbulkan bau badan tidak sedap akibat kaya akan sulfur.
Tamara Duker Freuman, seorang ahli diet terdaftar di New York, menjelaskan bahwa mengonsumsi daging ham dengan burger dapat menyebabkan perut kembung atau tinja berbau telur busuk.
Kandungan yang terdapat pada daging merah, seperti vitamin, zat besi, fosfor, seng, dan kreatin sangat sulit untuk proses pencernaan. Kondisi ini dapat memengaruhi bau kotoran tubuh dengan cara yang tidak baik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Senses juga menunjukkan bahwa makan daging dapat memengaruhi keringat. Dalam studi tersebut, relawan yang melakukan diet daging memiliki bau keringat yang tidak terlalu menyengat.
Sebab itu, para peneliti berteori bahwa asam lemak dalam daging dapat masuk ke dalam keringat dan membuatnya lebih bau. Mungkin ada baiknya tidak mengonsumsi daging selama beberapa hari dalam seminggu atau menggantinya dengan ayam.
3. Telor mengandung belerang yang menyebabkan bau busuk bertahan
Menurut Maggie Moon, MS, RDN, dan penulis The MIND diet, telor merupakan makanan yang bisa menimbulkan bau badan tidak sedap. Hal itu karena, telor mengandung belerang yang menyebabkan bau busuk bertahan selama beberapa jam.
Editors' Pick
4. Makanan pedas menimbulkan bau badan dari gas yang dilepas lewat pori-pori kulit
Makanan pedas juga terdaftar sebagai makanan yang bisa menimbulkan bau badan tidak sedap.
Meskipun makanan tersebut dapat mempercepat metabolisme atau membantu menekan nafsu makan, tapi juga menyebabkan bau badan akibat gas yang dilepaskan melalui pori-pori kulit. Parahnya lagi, bau tersebut bisa bertahan selama beberapa jam.
5. Asparagus mengandung metil merkaptan yang membuat urin berbau tidak enak
Asparagus adalah produk rendah kalori yang biasa dikonsumsi ketika sedang diet. Makanan ini mengandung saponin (jenis glikosida) dan coumarin (zat organik).
Saponin bagus untuk penderita sklerosis atau tukak lambung, sedangkan coumarin mendukung sistem vaskular jantung.
Namun, Freuman mengatakan bahwa asparagus dapat membuat urin berbau tidak enak. Hal itu, disebabkan oleh senyawa metil merkaptan (berbau apak) yang sangat larut dalam air sehingga mereka akan melewati sistem segera setelah kita mengonsumsi asparagus.
Jadi, ketika Mama usai makan langsung pergi ke toilet maka baunya segera tercium.
6. Kentang goreng mengandung lemak dan minyak yang cenderung sebabkan bau badan
Hampir semua jenis makanan yang digoreng memiliki efek yang sama pada tubuh kita, yaitu menyebabkan bau badan tidak sedap (dan bahkan mungkin sakit perut).
Lemak dan minyak yang ditemukan dalam kentang goreng ini cenderung menyebabkan bau tak sedap yang dapat menyerang ke seluruh tubuh.
7. Bawang putih dan bawang merah mengandung konsentrasi tinggi senyawa VOC
Bawang putih dan bawang merah mengandung konsentrasi tinggi senyawa VOC dan belerang. Jadi, mereka tidak hanya membuat napas Mama bau, tapi juga membuat baunya merembes ke pori-pori.
Bawang putih dan bawang merah menumpuk zat yang kemudian dibuang oleh paru-paru dan keringat. Hal itu, membuat tubuh dan mulut mengeluarkan bau yang kuat dan tahan selama beberapa jam.
8. Kari dan jintan dapat memengaruhi limbah pori dan membuat bau urin lebih kuat
Para peneliti di Berkeley Wellness, University of California, mengatakan bahwa kari dan jintan putih adalah makanan yang bisa menimbulkan bau badan tidak sedap.
Rempah tersebut memengaruhi limbah pori selama beberapa hari dan jintan pun membuat bau urin lebih kuat.
Jika ingin tetap mengonsumsinya, Mama bisa mencampur dengan produk susu, seperti saus krim. Atau, Mama bisa mencoba jahe dan kapulaga sebagai rempah yang tidak terlalu agresif.
Nah, selain mengurangi atau bahkan menghindari beberapa makanan tersebut, Mama bisa menjaga kebersihan tubuh untuk menangkal bau yang menyerang.
Baca juga:
- Manfaat Obat Kumur Selain Bersihkan Gigi, Bisa Atasi Bau Ketiak Lho!
- Berkumur Minyak Kelapa Setiap Pagi Miliki Banyak Manfaat Sehat
- Cek, Ma! Ini Asupan Berlabel Sehat yang Sebenarnya Tidak Bernutrisi