6 Makanan yang Bisa Membantu Mencegah Kanker Serviks
Beberapa makanan ini memaksimalkan daya tahan tubuh terhadap HPV, penyebab utama kanker serviks
7 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang menyumbang kematian terbanyak akibat kanker bagi perempuan. Mereka dengan rentang usia 35-44 tahun, kemungkinan berisiko tinggi terkena penyakit tersebut.
Sebagian besar kasus disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang dapat dicegah dengan vaksin.
Adapun penyebab lain yang juga menaruh risiko tinggi terserang penyakit ini, yaitu memiliki banyak pasangan seksual, merokok, minum pil KB (terutama lebih dari 5 tahun), serta memiliki penyakit menular seksual (PMS).
Beberapa gejala dapat menunjukkan adanya kanker ini, seperti pendarahan vagina yang tidak normal, nyeri saat berhubungan seks, keputihan dan bau, serta nyeri panggul.
Nah, sebelum Mama terserang penyakit mematikan ini, ada baiknya mencegah dengan mengonsumsi makanan sehat.
J. Robert Hatherill Ph.D., yang menerima gelar pascadoctoral dalam toksikologi molekuler dari Stanford University sekaligus penulis buku Eat to Beat Cancer is Eat, mengatakan ada makanan yang bisa dikonsumsi untuk memaksimalkan daya tahan tubuh terhadap HPV.
Susan Moores, RD, seorang Juru bicara American Dietetic Association, menambahkan bahwa mengonsumsi sebagian besar pola makan nabati, terutama buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah yang terbaik.
Berikut Popmama.com uraikan makanan apa saja yang bisa membantu mencegah kanker serviks tersebut.
1. Wortel memasok antioksidan yang bisa melawan HPV, penyebab utama kanker serviks
Wortel tidak hanya baik untuk mata karena di dalamnya terkandung beta karoten yang secara langsung mencegah penyerapan karsinogen ke dalam sel tubuh. Wortel juga mengandung falcarinol, pestisida alami yang mungkin memiliki efek antiinflamasi.
Beberapa penelitian menunjukkan wortel dapat melindungi tubuh dari kanker serviks. Mungkin karena makanan ini memasok antioksidan yang dapat melawan HPV, penyebab utama kanker serviks.
Menurut sebuah laporan di Journal of Agriculture and Food Chemistry, wortel yang dimasak memasok lebih banyak antioksidan daripada wortel mentah.
Pastikan Mama membiarkan wortel utuh saat dikukus atau direbus. Baru kemudian, dipotong-potong setelah matang. Ini untuk mengurangi hilangnya nutrisi, termasuk falcarinol, serta memberi rasa yang lebih manis.
2. Ubi jalar mengandung beta karoten yang bisa mencegah dan mengobati kanker serviks
Banyak buah dan sayuran berwarna kuning dan oranye mengandung beta karoten, antioksidan yang dapat mencegah dan mengobati beberapa variasi kanker, termasuk kanker serviks.
Ubi jalar adalah salah satu sumber beta karoten terbesar yang layak ditambahkan ke menu makanan Mama. Sebab itu, ubi jalar termasuk dalam makanan yang mencegah kanker serviks.
Umbi ini jauh lebih sehat daripada kentang biasa dan dapat dinikmati dengan dipanggang atau dihaluskan. Usahakan untuk mengonsumsi bagian kulit luarnya juga karena terkandung banyak nutrisi pula.
Editors' Pick
3. Kacang-kacangan memiliki fitokimia, pelindung sel sehat agar tidak berubah menjadi sel kanker
Banyak keuntungan yang Mama dapat dari mengonsumsi kacang-kacangan. Makanan ini murah, tinggi serat, tinggi protein, serta menjadikannya sangat sehat secara umum dan unggul dalam mencegah kerusakan sel tubuh kita.
Ditambah, adanya fitokimia sebagai komponen dalam kacang-kacangan yang dianggap memperlambat pertumbuhan tumor. Fitokimia ini melindungi sel sehat agar tidak berubah menjadi sel kanker.
Selain bermanfaat bagi kesehatan, mengonsumsi kacang-kacangan juga menjadi cara yang baik untuk menghemat uang, yaitu sebagai pengganti porsi harian daging merah.
4. Selada mengandung flavonoid yang memberikan tingkat perlindungan terhadap kanker
Mungkin tidak banyak dari para Mama yang menyukai selada. Tapi, perlu Mama ketahui bahwa sayuran berdaun hijau ini adalah makanan yang mencegah kanker serviks. Jadi, sudah saatnya memasukkan selada menjadi pendamping makanan lain.
Selada bersama dengan jenis sayuran berdaun hijau lainnya mengandung flavonoid, sumber nutrisi utama yang memberikan tingkat perlindungan terhadap kanker. Untuk itu, selada dianggap lebih dari sekadar asupan pengurang berat badan.
5. Bayam mendorong sel-sel rusak dan beracun yang menyebabkan kanker serviks
Selain selada, bayam juga termasuk dalam daftar makanan yang mencegah kanker serviks. Sayuran berdaun gelap ini memiliki asam folat yang membantu pembentukan sel-sel baru.
Nah, sel-sel baru ini akan mendorong sel-sel rusak dan beracun yang menyebabkan kanker serviks serta penyakit lain di dalam tubuh.
Selain itu, bayam juga menjadi sumber vitamin lain yang ideal, seperti vitamin E. Vitamin ini bekerja untuk meningkatkan fungsi sel yang sehat.
6. Roti gandum utuh meninggalkan lebih banyak nutrisi daripada roti putih
Roti gandum utuh merupakan makanan yang mencegah kanker serviks. Mengapa? Roti ini dapat mengisi jumlah karbohidrat yang hilang. Karbohidrat sama pentingnya dengan buah dan sayur.
Bahkan, roti ini juga mengandung vitamin B6 yang diperlukan untuk mengatur sistem kekebalan tubuh, menjaga metabolisme sel darah merah, dan meningkatkan kesehatan sistem saraf.
Pastikan Mama mengambil roti dengan 100 persen gandum utuh. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan utuh, lebih mungkin hidup bebas kanker daripada mereka yang sering mendapat asupan makanan olahan.
Seperti halnya beras, proses produksi gandum utuh meninggalkan lebih banyak nutrisi daripada roti putih. Roti gandum utuh mengandung vitamin, protein, mineral, lemak sehat, dan serat yang tidak ada dalam roti putih.
Nah, sudah saatnya Mama memasukkan makanan-makanan yang mencegah kanker serviks tadi ke dalam menu. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan, Ma.
Bacajuga:
- 5 Makanan yang Membuat Vagina Bebas Bau dan Tetap Sehat
- 5 Makanan yang Bisa Membunuh Gairah Seks, Keju Salah Satunya
- 7 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Berat Badan