7 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Berat Badan
Ubi jalar tinggi serat dan rendah kalori sehingga dapat membantu menurunkan berat badan
13 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ubi jalar selain rasanya yang enak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Makanan ini mengandung beragam zat baik, seperti beta karoten, tinggi serat, vitamin, mineral, serta antioksidan.
Meskipun manis, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, makanan yang termasuk tanaman umbi ini juga rendah kalori dan memiliki kandungan air yang tinggi. Bahkan, ubi ini dapat dikonsumsi saat makan malam tanpa perlu khawatir berat badan naik.
Ubi jalar dapat dikonsumsi dalam bentuk apapun. Boleh jika Mama ingin memanggangnya, namun menurut buku Healing Foods, mengukus atau merebusnya dapat mempertahankan karbohidrat dan nutrisi penting yang dilepaskan secara perlahan.
Jadi, apa saja manfaat ubi jalar? Popmama.com akan memaparkan 7 manfaat ubi jalar bagi kesehatan sebagai berikut.
1. Kandungan beta karoten mampu mendukung penglihatan yang sehat
Manfaat ubi jalar yang pertama adalah mendukung penglihatan yang sehat. Ini karena, ubi jalar mengandung beta karoten, senyawa yang setelah masuk ke dalam tubuh diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A tersebut akan bermanfaat untuk digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata sehingga berkontribusi terhadap penglihatan yang baik.
Ditambah, studi tabung reaksi telah menemukan bahwa kandungan antosianin pada ubi jalar dapat melindungi sel mata dari kerusakan sehingga kesehatan mata secara keseluruhan dapat terjaga.
2. Kadar kalium dapat memerangi efek stres dan antioksidan membantu daya ingat
Kandungan kalium serta antioksidan di dalam ubi jalar memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Kadar kalium yang tinggi pada ubi jalar sangat penting untuk menjaga detak jantung dan melawan efek stres. Selain itu, kandungan antioksidan memaksimalkan fungsi otak sehingga dapat membantu pembelajaran serta daya ingat.
Di samping itu, diet kaya buah-buahan, sayuran, dan antioksidan dikaitkan dengan risiko penurunan mental dan demensia yang 13% lebih rendah.
Editors' Pick
3. Kandungan beta karoten membantu mencegah penuaan kulit
Manfaat ubi jalar lainnya adalah membantu mencegah penuaan kulit. Tingginya kandungan beta karoten yang ditemukan dalam ubi jalar dapat sangat bermanfaat bagi kulit.
Beta karoten ini membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan kulit di antara sejumlah penyakit lainnya.
4. Menurunkan berat badan sehingga mencegah kolestrol berlebih
Menurut Ahli Gizi Makrobiotik dan Pelatih Kesehatan, Shilpa Arora, ubi jalar paling baik untuk menurunkan berat badan karena mengandung beta karoten dan nutrisi lebih untuk kulit. Ini merupakan salah satu manfaat ubi jalar bagi kesehatan tubuh.
Ditambah, memiliki kandungan air tinggi, banyak serat, rendah kalori, dan tanpa lemak. Banyak makanan dengan kandungan air tinggi serta banyak serat mencegah seseorang mengonsumsi makanan lain secara berlebihan.
Selain itu, ubi jalar diketahui menurunkan kandungan kolesterol dalam tubuh serta mengatasi jumlah sel lemak yang ada. Ini berkaitan dengan turunnya berat badan setelah mengonsumsi ubi jalar.
5. Antioksidan dalam ubi jalar dapat membantu melawan kanker
Manfaat ubi jalar berikutnya yang mungkin bisa diterima adalah membantu melawan kanker.
Dari hasil studi tabung reaksi, antosianin yang sekelompok dengan antioksidan dalam ubi jalar dapat memperlambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu, termasuk kandung kemih, usus besar, perut, dan payudara.
Namun, ini adalah penelitian yang dilakukan terhadap hewan. Untuk manusia, masih perlu dilakukan studi lebih lanjut.
6. Indeks glikemik yang rendah dapat membantu mengontrol diabetes
Menurut buku Healing Foods yang diterbitkan oleh Penerbit DK, ubi jalar merupakan pengobatan tradisional untuk diabetes.
Makanan ini menampung pelepasan karbohidrat yang lambat serta hormon adiponektin. Kombinasi keduanya mampu membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, meski rasanya manis, ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik ubi rebus berkisar antara 44-61, ubi jalar bakar 94, dan ubi jalar bakar 82.
Jadi, Mama bisa mengonsumsinya tanpa mengkhawatirkan lonjakan glukosa darah. Ini aman untuk orang yang ingin menurunkan berat badan dan penderita diabetes.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan makanan lezat ini ke dalam diet harian sebagai pengontrol diabetes.
7. Menjaga kesehatan usus yang berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh
Ubi jalar merupakan salah satu tanaman umbi dengan sumber beta karoten alami terkaya. Dalam hal ini, manfaat ubi jalar adalah mengubah senyawa tersebut menjadi vitamin A dalam tubuh yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Di samping itu, vitamin A juga menjadi kunci untuk menjaga kesehatan selaput lendir, terutama di lapisan usus.
Usus merupakan bagian tubuh yang terpapar banyak patogen penyebab penyakit potensial. Oleh karena itu, usus yang sehat merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Meskipun belum ada penelitian apakah ubi jalar dapat menjaga sistem kekebalan secara langsung, tapi mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mencegah kekurangan vitamin A.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan untuk merespons potensi ancaman dengan baik.
Sudah tahu manfaatnya kan, Ma. Yuk, konsumsi ubi jalar bersama keluarga agar tubuh mendapat manfaat sehatnya.
Baca juga:
- 5 Resep Kreasi Kentang Panggang untuk Keluarga
- Tak Hanya Direbus, 9 Sayuran Ini Rasanya Juga Enak Jika Dipanggang
- 5 Cara Menanam Tanaman yang Bisa Dimakan di Dalam Rumah