8 Minuman yang Dapat Mengurangi Nyeri Sendi dan Lutut
Coba kurangi nyeri sendi dan lutut dengan konsumsi minuman-minuman ini
25 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyeri sendi yang sering terjadi terutama bagian depan lutut sering kali menghambat aktivitas. Sebagian besar kasus nyeri lutut depan adalah cedera karena terlalu sering digunakan atau karena persiapan latihan yang buruk.
Rasa nyeri ini biasanya hilang dengan sendirinya dan dapat melanjutkan kegiatan kembali setelah rasa sakit mereda. Obat penghilang rasa sakit mungkin cepat membantu menghilangkan rasa sakit, namun bersiap dengan pertukaran gejala penyakit lainnya.
Jika Mama ingin mengurangi rasa nyeri tanpa obat-obatan dapat menggunakan cara yang alami, misalnya dengan minuman.
Tidak hanya satu, Popmama.com telah menyusun 8 minuman yang dapat mengurangi nyeri sendi dan lutut di bawah ini.
1. Air putih memaksimalkan tubuh membuang racun sehingga mengurangi peradangan
Air putih merupakan salah satu minuman yang dapat mengurangi nyeri sendi dan lutut. Pada dasarnya, tubuh kita terdiri dari sekitar 70% air. Apabila kita mengalami dehidrasi maka bantalan yang bergantung pada sendi supaya bekerja dengan lancar dapat berkurang.
Kekurangan air juga membuat tubuh tidak maksimal membuang racun sehingga menyebabkan peradangan.
Jika Mama mengalami nyeri sendi, konsumsi air keran yang telah difilter sekitar 2 liter per hari. Jangan boros dengan air kemasan karena pada akhirnya hanya akan terbuang ke toilet. Terlebih, kadang air kemasan mengandung gula di dalamnya.
Sering kali air kemasan mengambil dari sumber yang sama dengan air keran di rumah.
2. Jus ceri tart menghilangkan gejala osteoartritis
Jus biasanya tidak dianjurkan bagi penderita nyeri sendi karena mengandung banyak gula.
Gula bersifat inflamasi (reaksi tubuh yang ditandai bengkak, panas, dan nyeri), sementara jus tidak mengandung serat yang mengurangi keekstreman pelepasan gula ke dalam aliran darah Anda.
Buah utuh biasanya baik-baik saja karena mengandung jumlah serat yang baik bersama dengan kemanisannya.
Namun, terjadi pengecualian terhadap jus ceri tart. Sebuah studi menunjukkan bahwa jus ceri tart dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan, sehingga menghilangkan gejala osteoartritis (radang sendi).
3. Smoothie dengan antioksidan mengikat radikal bebas yang jadi penyebab peradangan
Smoothie adalah cara terbaik untuk meminum buah tanpa kehilangan serat dasarnya. Minuman ini juga bagus karena terselip beberapa sayuran yang bahkan kita tidak merasakannya.
Buatlah apapun yang membantu Mama mendapatkan buah dan sayuran setiap hari. Keduanya mengandung banyak antioksidan yang membantu meredakan nyeri sendi dan lutut.
Selain itu, antioksidan juga mampu mengikat radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab utama peradangan dalam tubuh.
Editors' Pick
4. Kopi mengandung polifenol yang mencegah peradangan
Kopi dikatakan sebagai salah satu minuman yang dapat mengurangi nyeri sendi dan lutut. Meskipun sebuah studi menyatakan bahwa nyeri sendi dan kopi saling bertentangan.
Ada studi yang menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan risiko berkembangnya radang sendi, sementara yang lain mencatat bahwa kopi tampaknya mengurangi risiko encok. Terlepas dari hal tersebut, kopi jelas mengandung polifenol yang mencegah peradangan.
5. Teh memiliki polifenol tertentu yang mendukung dan melindungi tulang
Mama dapat pula memilih teh sebagai minuman yang dapat mengurangi nyeri sendi dan lutut. Mau itu teh hitam, hijau, atau putih, Mama bisa mendapatkan dosis yang bagus dari polifenol antioksidan untuk mengurangi peradangan pada persendian.
Namun, tidak semua teh sama. Teh hijau memiliki antioksidan paling banyak yang kemudian diikuti oleh teh putih baru akhirnya teh hitam.
Teh hijau memiliki polifenol tertentu yang disebut epigallocatechin 3-gallate (EGCG). Ini berfungsi untuk mendukung serta melindungi tulang Mama dan tulang rawan di sekitarnya.
Terkadang memperbaiki struktur sendi maupun mengurangi peradangan menjadi Pereda rasa sakit yang alami.
6. Kaldu tulang ayam mengandung zat seperti yang terdapat pada obat nyeri sendi
Pernahkah Mama melihat kapsul atau suplemen bubuk untuk kesehatan sendi yang disebut glukosamina dan kondroitin? Ini adalah obat populer bagi orang-orang yang mengalami nyeri sendi kronis, tetapi tidak perlu dikonsumsi dalam bentuk pil.
Nah, kaldu tulang yang dibuat dari tulang ayam mengandung glukosamina dan kondroitin juga karena ditemukan dalam tulang rawan di dalam tulang-tulang ayam tersebut.
Kaldu tulang juga memerangi peradangan dan mengandung kolagen yang termasuk elemen penting dari struktur sendi.
7. Susu mungkin memperlambat perkembangan osteoarthritis dan mencegah encok
Susu mengandung jumlah kalsium yang baik untuk memperkuat tulang dan membantu mempertahankan kepadatan tulang yang sehat.
Penelitian pun menunjukkan bahwa minum susu mungkin memperlambat perkembangan osteoartritis dan bahkan mencegah encok.
Namun, jika Mama memiliki pengaruh diet terhadap susu, kemungkinan besar malah akan memperburuk sakit lutut dan persendian daripada meredakannya.
Cobalah konsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan untuk mengimbangi kekurangan kalsium.
8. Teh jahe mengandung gingerol yang dapat mengurangi peradangan
Jahe merupakan anti-inflamasi yang mampu mencegah pelepasan molekul-molekul inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien, dan sitokin pro inflamasi yang merupakan sejenis protein di dalam sel.
Jahe juga mengandung senyawa gingerol yang tidak hanya mengurangi peradangan, tetapi juga menenangkan otot-otot yang sakit.
Cairan apa pun yang mengandung jahe termasuk minuman yang dapat mengurangi nyeri sendi dan lutut Mama. Disarankan untuk membuatnya di rumah daripada mengandalkan minuman ringan jahe.
Mungkin Mama bisa mencoba minuman-minuman di atas sebelum mengonsumsi obat-obatan yang bisa saja memberi efek samping terhadap kesehatan tubuh lainnya.
Baca juga:
- Nyeri pada Tulang Belakang Saat Hamil, Berbahayakah?
- Nyeri Panggul Saat Hamil Tua? Ini Dia Penyebabnya!
- Penyebab dan Cara Mengobati Sering Nyeri Pergelangan Tangan