Motivator Ary Ginanjar Sebut Peran Mental Diperlukan untuk Lawan Covid
Ayah dari pasien Covid-19 yang sembuh, juga setuju lho
10 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan bertambahnya kasus masyarakat yang terserang Covid-19, bertambah pula jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh.
Sebabnya beragam, mulai dari pola makan yang baik, menjaga kebersihan, istirahat yang cukup, dan tetap bahagia agar imun lebih kuat. Dan memang, kebanyakan pasien sembuh menyarankan agar tidak stres dan bahagia supaya imun tetap kuat.
Tokoh motivator Indonesia sekaligus pendiri ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar, ikut buka suara mengenai Covid-19. Berikut lansiran Popmama.com dari instagramnya.
Editors' Pick
1. Peran mental untuk lawan Covid-19
Ary Ginanjar mengatakan rata-rata, orang yang ketakutan menjadi drop dan imunnya tidak keluar sehingga Covid-19 mudah menyerang.
Ary memberikan contoh kasus di antara mereka yang terkena Covid-19 diseluruh dunia, anak-anaklah yang lebih sedikit terjangkit. Kebanyakan Kasus adalah orang-orang dewasa yang imunnya menurun karena merasa takut, panik, dan gelisah akibat berita hoax soal Covid-19.
Kabarnya lagi, di Wuhan sendiri situasinya sudah mulai normal. Hal itu, tentunya didukung oleh berita positif dari media mengenai pasien yang sudah sehat dan tanpa adanya berita kematian karena Covid-19. Pola pikir warga pun menjadi optimis dan secara alami imun tubuhnya lebih kuat. Oleh karena itu, Ary memberi pesan kepada kita semua untuk optimis melawan Covid-19.
“Pesan penyemangat penting untuk membalik pola pikir warga agar ttp optimis. Orang-orang yang optimis ini secara alami imun tubuhnya. Peran mental di perlukan disini, selain cuci tangan dan social distancing dan berdoa,” ungkapnya.
2. Komentar mantan pasien Covid-19
Salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ikut merespon postingan instagram Ary Ginanjar.
Terlihat dari screenshoot pesan singkat yang diposting Ary Ginanjar. Papa dari pasien menyetujui apa yang dikatakan Ary soal mental yang optimis dapat menguatkan imun sehingga lebih mudah melawan Corona. Pasien itu pun bersyukur telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
3. Bahagia dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Sistem imun yang sehat sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dari hasil rangkuman Popmama.com, menurut penelitian Universitas Lowa, USA, berjudul Mood and cytokine response to influenza virus in older adults, menjadi lebih bahagia dapat membantu sistem imun lebih kuat.
Studi lain coba menggunakan 300 orang sehat yang kemudian diberikan virus flu lewat tetes hidung. Hasilnya, orang yang paling tidak bahagia hampir tiga kali lebih mungkin terserang flu biasa dibandingkan dengan orang yang lebih bahagia.
Nah, Mama dan Papa tak perlu panik menanggapi kasus Covid-19. Jaga pikiran dan perasaan agar tetap tenang serta bahagia supaya Covid-19 tidak berani mendekat.
Baca juga:
- 84 Tim Medis di Jakarta Positif Corona, 2 Diantaranya Sedang Hamil
- Presiden Jokowi Ingin Menerapkan Darurat Sipil saat Corona
- Psikolog Kuak 3 Prediksi Kehidupan Masyarakat Setelah Corona Berakhir!