Rutin Mandi Air Dingin Bagus untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Rutin mandi air dingin sejak dulu dikenal sebagai terapi yang memiliki manfaat sehat untuk tubuh
27 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama bangun pagi hari lalu mandi air dingin terbayang rasanya menyegarkan. Namun, kebanyakan orang berpikir untuk kembali meringkuk ke dalam selimut atau mandi air hangat saja setelah menyentuh air tersebut.
Lawan pikiran itu dari sekarang karena mandi air dingin memiliki banyak manfaat sehat untuk tubuh Mama dan keluarga. Sejak dulu, mandi air dingin juga telah dijadikan terapi untuk mengobati masalah kesehatan jika dilakukan secara rutin.
Pada 1820-an, seorang petani Jerman mengklaim bahwa hidroterapi adalah perawatan medis baru yang menggunakan air dingin untuk menyembuhkan semuanya, mulai dari hewan terluka hingga patah tulang.
Popmama.com telah merangkum manfaat apa saja yang didapat dari mandi air dingin untuk Mama sebagai berikut. Bisa banget buat merefleksi pikiran dari kejenuhan di rumah aja saat masa pandemi virus corona.
1. Memperkuat daya tahan tubuh
Banyak yang mengatakan mandi air dingin apalagi malam hari bisa menyebabkan masuk angin atau flu. Faktanya, mandi air dingin secara rutin dapat memperkuat daya tahan tubuh sehingga mencegah dua kondisi itu.
Studi pada 1993 yang dilakukan Thrombosis Research Institute di Inggris menemukan bahwa mandi air dingin setiap hari meningkatkan jumlah sel darah putih yang dapat melawan penyakit.
Sebuah penelitian di Jerman juga menemukan bahwa berenang musim dingin jika dilakukan secara rutin maka mengarah pada respon antioksidan adaptif. Itu berarti, tubuh lebih mampu memerangi paparan virus setelah terbiasa dengan air dingin.
Editors' Pick
2. Dapat mengurangi rasa sakit
Jika Mama dan keluarga ada yang mengalami luka memar, bengkak, atau luka tersiram air panas biasanya terasa lebih baik setelah dikompres dengan es atau air dingin.
Hal itu karena, menurut sebuah artikel di North American Journal of Medical Sciences, menggunakan air dingin dapat memiliki efek seperti anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.
Paparan air dingin menyebabkan pembuluh darah mengerut yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan edema (pembengkakan jaringan karena kandungan cairannya bertambah) yang menyebabkan rasa sakit.
Air dingin juga dapat memperlambat kecepatan saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, yang dapat menurunkan persepsi rasa sakit seseorang.
3. Meningkatkan mood dan meringankan gejala depresi
Sedang tidak mood beraktivitas? Mama bisa coba mandi air dingin. Beberapa peneliti berteori bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan endorfin, hormon kebahagiaan yang membawa efek rasa kesejahteraan dan optimisme sehingga menaikkan mood.
Bagi penderita depresi, mandi air dingin dapat berfungsi sebagai semacam terapi pengobatan (hidroterapi). Air dingin mengaktifkan sistem saraf simpatik dan meningkatkan ketersediaan norepinefrin dan endorfin sehingga mengurangi gejala depresi.
Dalam uji klinis, mandi air dingin selama 5 menit untuk 2-3 kali per minggu, terbukti bantu ringankan gejala depresi. Namun, perlu dicatat bahwa siapapun tidak boleh mengganti pengobatan depresi yang ditentukan dokter atau psikiaternya dengan mandi air dingin.
4. Meningkatkan kesehatan rambut dan kulit
Menurut para ahli, membilas rambut dengan air dingin menyebabkan lapisan luar untaian rambut menjadi rata sehingga membuatnya terlihat lebih halus dan berkilau. Dapat pula menjaga kelembaban dan mencegah kerusakan rambut
Sementara, pakar kesehatan Dr. Jacqueline Schaffer, MD, mengatakan bahwa air dingin merapatkan dan mengencangkan aliran darah yang membuat kulit bersinar lebih sehat.
Dokter spesialis kulit, Jessica Krant, menambahkan bahwa air yang sedingin es atau suam-suam kuku membantu kulit agar lebih lama terikat dengan minyak alami esensial.
Wah, Mama bisa dapatkan rambut dan kulit yang sehat dengan mandi air dingin secara rutin.
5. Meningkatkan sirkulasi sehingga mencegah penyakit kardiovaskular
Alasan utama para ahli merekomendasikan mandi air dingin karena dapat meningkatkan sirkulasi darah. Paparan suhu dingin memicu sistem peredaran darah untuk mengurangi peradangan dan dapat mencegah penyakit kardiovaskular.
Rutin mandi air dingin tidak hanya membantu perbaiki sirkulasi yang buruk, tapi juga semua gejalanya, seperti mati rasa pada anggota tubuh, penurunan kemampuan kognitif, kelelahan, dan kekebalan tubuh yang melemah.
Tambahan lagi, dengan meningkatnya sirkulasi dapat membantu kurangi selulit. Sirkulasi yang buruk adalah salah satu penyebab utama selulit dan mempercepat pembentukannya.
Sebaiknya Mama dan keluarga melatih tubuh dulu untuk mandi air dingin sehingga nantinya akan terbiasa. Jika selalu mandi air hangat, bisa mencoba mandi air dingin selama 30 detik hingga dua menit. Setelah terbiasa, tingkatkan waktunya menjadi 5-10 menit.
Ada peringatan bagi orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah dan orang dengan kondisi jantung serius, seperti gagal jantung kongestif. Mandi air dingin bisa menyebabkan perubahan suhu tubuh mendadak dan detak jantung meningkat hingga tubuh bergetar.
Baca juga:
- Berjalan Bisa Menjadi Meditasi Terbaik Hilangkan Kecemasan
- 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Olahraga
- Cara Menghadapi Anak yang Malas Mandi