Kabar baik bagi Mama yang suka mencamil kuaci atau biji bunga matahari. Buah dari bunga matahari ini, selain memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, juga menyehatkan rambut dan kulit.
Ada dua jenis utama tanaman bunga matahari, yaitu yang ditanam agar menghasilkan biji untuk dimakan dan yang ditanam untuk dibudidayakan (hanya diambil minyaknya).
Nah, yang akan kita akan bahas kali ini adalah bunga matahari untuk menghasilkan biji.
Biasanya, biji bunga matahari dikonsumsi saat sedang santai, kumpul bersama teman, atau sedang menonton televisi.
Tapi, biji ini juga bisa dikonsumsi dengan dicampur makanan lainnya, seperti taburan untuk salad, tambahan masakan tumis, serta campuran sereal.
Lalu, apa saja manfaat sehat mengonsumsi biji bunga matahari untuk rambut dan kulit? Popmama.com telah merangkumnya sebagai berikut.
1. Mencegah kulit dari penuaan dini
beautysaloon.wordpress.com
Salah satu manfaat sehat biji bunga matahari adalah mencegah kulit dari penuaan dini. Mengapa?
Biji ini mengandung persentase selenium yang tinggi, di mana berperan penting dalam perbaikan DNA sel kulit yang rusak dengan cara mencegah sel mengalami apoptosis cepat (kematian sel terprogram).
Selain itu, biji bunga matahari juag menghasilkan banyak antioksidan yang membantu mencegah kulit Mama menua. Ini juga akan mengurangi risiko timbulnya kerutan dan bekas luka.
2. Mencegah kulit rusak akibat sinar ultraviolet
Freepik
Mencegah kulit rusak akibat sinar ultraviolet (UV), termasuk manfaat sehat biji bunga matahari.
Kandungan tembaga dalam biji membantu produksi melanin dalam tubuh sehingga kulit terlindungi dari efek berbahaya sinar UV matahari dan menjaganya agar tetap sehat.
Begitu pula dengan kandungan vitamin E pada biji bunga matahari. Vitamin ini memberikan perlindungan pada kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sinar matahari, dan kerusakan lingkungan.
Editors' Pick
3. Menjaga kulit agar bebas bakteri sekaligus melembapkan
Freepik
Biji bunga matahari juga memiliki sifat antibakteri yang membantu melindungi kulit dari infeksi bakteri.
Banyaknya kandungan asam lemak esensial (asam linoleat, asam palmitat, asam oleat, asam stearat, dan lain sebagainya) membuat biji ini memiliki sifat antibakteri yang kuat untuk mencegah jerawat, infeksi, dan masalah kulit lainnya.
Di samping itu, asam linoleat pada biji ini juga bertindak sebagai pelembap kulit dengan memberikan lapisan perisai. Bonusnya, kilau pada kulit pun semakin meningkatkan.
4. Mengurangi rambut rontok dan mencegah penipisan rambut
befitandfine.com
Selain untuk kulit, manfaat sehat biji bunga matahari juga berlaku bagi rambut. Biji ini dapat membantu mencegah penipisan rambut.
Dengan kandungan vitamin B6 atau piridoksin di dalamnya maka penyerapan seng dalam tubuh meningkat sehingga bisa memasok lebih banyak oksigen ke kulit kepala. Ini membuat rambut rontok jadi lebih sedikit.
Ditambah, antioksidan dalam kandungan Gamma Linolenic Acid (GLA) dan Vitamin E mengurangi stres oksidatif dari folikel rambut sehingga pertumbuhan rambut jadi lebih cepat dan lebih tebal.
5. Merangsang pertumbuhan rambut
Freepik/Gntfreepik
Manfaat sehat biji bunga matahari untuk rambut berikutnya adalah meningkatkan pertumbuhan rambut secara dramatis berkat kandungan seng dan vitamin E di dalamnya.
Kedua komponen tersebut, mampu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh kulit kepala sehingga merangsang folikel secara luas.
Adanya vitamin dan mineral, seperti selenium, asam linoleat, vitamin B, vitamin E, turut membantu menjaga kesehatan rambut.
6. Melembabkan setiap helai rambut
Freepik/yanalya
Kandungan asam lemak omega 6 membuat biji bunga matahari menjadi pelembab rambut alami yang baik.
Asam lemak tersebut berfungsi untuk mengembalikan kelembapan setiap helai rambut yang hilang, mencegahnya menjadi kering, dan mengurangi ujung bercabang sehingga meningkatkan kesehatan rambut.
Namun, perlu diingat bahwa Mama tidak boleh mengonsumsi biji bunga matahari secara berlebihan karena dapat menyebabkan reaksi, seperti sembelit, diare, alergi, dan bahkan menimbulkan jerawat yang parah.
Biji bunga matahari mentah pun mengandung sekitar 4,4 gram lemak jenuh dari setiap 100 gramnya. Oleh karena itu, makan terlalu banyak juga mungkin bisa berbahaya bagi kesehatan Mama.