Dalam masa adaptasi new normal ini, sebagian masyarakat sudah mulai travelling kembali. Alam terbuka seperti pantai, biasanya menjadi pilihan destinasi yang utama.
Untuk keamanan dan kesehatan terkait Covid-19, memang ada baiknya juga membawa bekal sendiri saat piknik. Selain makanannya yang sesuai selera, kebersihannya pun lebih terjamin.
Mengingat cuaca di pantai cukup terik, ada beberapa tips aman membawa makanan ketika piknik di pantai bersama keluarga. Ini supaya kemasannya tetap dalam keadaan baik sehingga kesegaran makanannya tetap terjaga.
Selain itu, pastikan menunya tidak menyulitkan keluarga ketika mengonsumsinya di antara pasir-pasir. Untuk itu, mari simak tips selengkapnya yang telah Popmama.com susun di bawah ini.
1. Pilihlah menu atau jenis makanan yang akan dibawa ke pantai dengan bijak
Freepik/Angelina-Zinovieva
Jika membawa makanan sendiri ketika piknik di pantai, sebaiknya Mama membawa yang simple sehingga tidak ribet ketika memakannya. Apalagi kalau ada anak-anak kecil. Bawalah makanan yang mudah dibuat, mudah disimpan, dan tidak menimbulkan risiko penyakit.
Berikut beberapa contoh makanan yang bisa Mama bawa ke pantai dan yang sebaiknya dihindari.
Sandwich atau wrap sandwich adalah makanan yang seimbang dan mudah untuk dimakan. Jika ingin tanpa roti yang rendah karbohidrat bisa menggunakan selada atau collard.
Untuk menghidrasi, sediakan pula potongan buah dan sayuran agar tinggal memakannya tanpa perlu mengupas dan memotong.
Bisa juga membawa kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber protein, lemak sehat, dan serat yang bagus.
Membawa keripik buah atau keripik sayuran juga boleh.
Berhati-hatilah dengan cokelat yang mungkin meleleh dan menjadi lengket akibat cuaca panas.
Makanan seperti daging, tahu, dan sayuran yang ditusuk dengan tusuk sate akan lebih baik karena tidak membutuhkan pisau dan garpu.
Hindari es krim, yogurt, dan makanan serupa yang berisiko lebih tinggi untuk penyakit bawaan makanan, seperti alergi.
2. Kemasi camilan sesuai porsi yang akan dimakan agar tidak mengotori seluruh wadah
tokopedia.com, shopee.co.id, bukalapak.com
Tangan berpasir dapat mengotori seluruh wadah camilan ketika berbagi keripik, buah, dan makanan lainnya kepada anggota keluarga. Kemasi camilan dalam porsi individu sebelum berangkat ke pantai. Bisa dengan menggunakan plastik zip.
Anak-anak dapat mengambil apa pun yang mereka suka tanpa perlu mengotori camilan yang belum termakan.
Jika tidak ingin repot, Mama bisa membeli camilan yang ukurannya sudah satu porsi. Sajikan pula makanan dingin dalam porsi kecil dan simpan sisanya di cooler box sampai dibutuhkan.
Editors' Pick
3. Bawa banyak persediaan air agar tetap terhidrasi
Freepik/Topntp26
Aktivitas di pantai, seperti mengejar anak-anak di antara ombak kecil, bermain voli pantai, membangun istana pasir, atau hanya berjemur di bawah sinar matahari dapat membuat Mama dan keluarga mengeluarkan keringat.
Supaya tetap terhidrasi dengan baik, pastikan Mama mengemas banyak persediaan air serta makanan yang menghidrasi, seperti semangka.
4. Jaga makanan dan minuman yang dibawa agar tetap dingin
bigw.com.au
Tantangan terbesar yang akan Mama hadapi di pantai adalah menjaga semua bekal agar tetap dingin. Membawa makanan ke pantai, berpotensi membuatnya hangat lebih cepat atau menjadi tidak segar.
Sebaiknya, Mama membekukan botol air sebelum pergi piknik yang kemudian bisa juga berfungsi sebagai es tambahan untuk menjaga bekal tetap dingin. Setelah isi botol meleleh pun Mama dan keluarga bisa mendapatkan air minum yang segar dan sejuk.
Makanan lain yang perlu tetap dingin adalah salad, potongan buah dan sayuran, serta produk susu segar.
Gunakan insulated cooler atau cooler box untuk membawa serta menyimpan makanan dan minuman. Masukkan beberapa kantong es batu untuk menjaganya agar tetap dingin.
Semakin lama Mama perlu menyimpan makanan dan minuman maka semakin banyak kantong es batu yang diperlukan.
Hindari pula membuka dan menutup cooler box terlalu sering karena akan meningkatkan suhu dengan cepat. Memiliki cooler box terpisah untuk makanan dan minuman bisa membantu mengatasi hal ini.
Kemudian, letakkan cooler box di bagian terdingin dari mobil saat berkendara ke pantai (jauh dari sinar matahari langsung). Saat di pantai pun taruh cooler box di tempat yang adem dan terhindar dari matahari langsung.
5. Bawa dua cooler box agar makanan dan minuman tidak mudah rusak
aliexpress.com
Jika Mama dan keluarga berencana piknik di pantai sepanjang hari, disarankan untuk membawa dua cooler box. Isi satu dengan minuman dan makanan ringan, sementara yang lainnya isi dengan makanan utama.
Cara ini akan mencegah sandwich, salad, dan makanan yang mudah rusak lainnya menjadi hangat setiap kali seseorang membuka pendingin untuk minum atau mengambil sepotong semangka.
6. Jaga makanan supaya terhindar dari kontaminasi pasir pantai
shadeusa.com
Tidak ada yang lebih cepat merusak piknik pantai selain pasir. Jadi, sebaiknya Mama mengambil tindakan pencegahan khusus untuk memastikan cooler box berisi bekal tetap bersih.
Mama bisa menumpuk benda-benda tak terpakai yang ada di pantai, seperti kayu di atas cooler box. Jika tidak ada, Mama bisa menyiapkan kain pantai yang agak besar sebagai alas untuk menaruh cooler box.
Selanjutnya, ketika anak-anak datang untuk makan, pastikan mereka benar-benar membersihkan pasir dan mencuci tangan. Jika air yang mengalir tidak tersedia di dekat tempat piknik Mama, sediakan pembersih tangan atau tisu basah.
7. Ingat untuk membawa peralatan yang dibutuhkan, termasuk kantong sampah
Freepik/Tirachardz
Saat akan piknik, ingat untuk membawa barang yang benar-benar dibutuhkan saja sehingga tidak terlalu banyak menenteng tas.
Pastikan Mama membawa piring (sekali pakai agar langsung buang), sendok, garpu, serbet, pembersih tangan, perkakas, pembuka botol, pisau, gunting, dan lain sebagainya.
Jangan lupa juga membawa kantong sampah untuk membuang sisa-sisa kotoran bekal Mama agar kebersihan pantai tetap terjaga.
Sudah siap piknik ke pantai bersama keluarga? Jangan lupa ikuti tips di atas ya, Ma. Ini supaya Mama dan keluarga tetap bisa menikmati kesegaran bekal yang dibawa ke pantai. Pastinya, selalu menerapkan protokol kesehatan saat melakukan rekreasi dimanapun kamu dan keluarga berada.
