Simak! Tips Bertransaksi secara Aman dengan Menggunakan PIN
Tak perlu khawatir lagi meski sekarang sudah menggunakan PIN
23 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bertransaksi non tunai, seperti kartu debit, kartu kredit, dan lain sebagainya memang cukup riskan terkait penggunaan Personal Identification Number (PIN).
Masalah yang sering dihadapi, seperti membuat PIN yang mudah ditebak, lupa PIN, serta peretasan PIN, membuat orang-orang khawatir dengan penggunaan PIN ketika bertransaksi.
Padahal, mulai 1 Juli 2020 nanti, pengguna kartu kredit diwajibkan menggunakan PIN ketika bertransaksi supaya lebih aman. Jika hal itu masih sering terjadi, dapat menghambat integrasi antara transaksi non tunai dan kewajiban penggunaan PIN.
Untuk meminimalisasi terjadinya hal itu, lifestyle influencer, Jonathan End, membagikan tips bertransaksi secara aman dengan menggunakan PIN dalam acara WAJIPIN 'Siapakah kamu dengan masa depan nontunai? Pentingnya menjaga keamanan bertransaksi di era digital'. Popmama.com telah menyusunnya, sebagai berikut.
1. Jangan menggunakan PIN dengan angka berurutan
Tips bertransaksi secara aman dengan menggunakan PIN yang pertama adalah jangan menggunakan angka berurutan.
Masyarakat yang mudah lupa, mengambil praktisnya saja ketika membuat PIN untuk akun apa pun, termasuk ATM.
Jonathan membeberkan bahwa ia sering menemukan orang yang mengaku memiliki PIN dengan angka berurutan. Biasanya dalam rentang angka 1-10.
2. Hindari repetisi angka dalam membuat PIN
Tips bertransaksi secara aman dengan menggunakan PIN dari Jonathan, selanjutnya adalah menghindari repetisi dalam pembuatan PIN.
Masyarakat sering kali hanya ingin mengambil mudahnya saja dengan merepetisi angka saat membuat PIN.
Biasanya, Angka 8 dan 0 yang sering digunakan. Disarankan untuk segera mengganti PIN bagi mereka yang menggunakan cara ini.