Sebagian masyarakat, terutama para Mama, kebanyakan mengisi waktu Idul Adha dengan memasak daging kurban. Umumnya, daging kurban diolah menjadi rendang, semur, atau gulai yang semuanya itu mengandung santan.
Sebenarnya, daging tak harus selalu dimasak bersantan. Daging kurban juga bisa dimasak dengan cara lain, seperti dipanggang, direbus, atau ditumis. Mungkin ini lebih mudah bagi Mama yang masih pemula karena mengolah masakan bersantan pada dasarnya cukup sulit.
Berikut Popmama.com bocorkan tips memasak daging dengan beragam cara seperti yang dilansir dari Washingtonpost.
1. Memasak daging dengan cara roasted di oven
williams-sonoma.com
Tips memasak daging untuk pemula yang pertama adalah dengan cara roasted atau proses memanggang daging dengan waktu yang lebih lambat. Berikut cara mengolahnya.
Idealnya, memakai bagian daging yang lunak, seperti daging iga sapi utuh atau ayam utuh. Pilihlah potongan dengan sedikit lemak tambahan karena panas pemanggang dapat membuat daging kering.
Letakkan daging dalam oven dengan suhu 425 derajat selama 15-30 menit pertama. Lalu, turunkan suhu menjadi 350 derajat. Biarkan daging masak.
Waktu memasak tergantung pada variasi dan ukuran daging. Olesi dengan cairan selama memasak untuk menjaga kelembaban.
Setelah matang, istirahatkan daging selama 20 menit sebelum dipotong dan disajikan.
2. Memasak daging grill pada pemanggang di atas api besar dari bara
Freepik
Tips memasak daging untuk pemula berikutnya adalah dengan cara grill. Potongan daging rata dan ramping seperti steak yang diambil dari bagian daging sapi, seperti sirloin, rib eye, striploin paling baik untuk metode grill.
Grill merupakan metode memanggang cepat yang dapat membuat daging sedikit hangus. Itu karena lemak tambahan pada daging akan menetes ke dalam api dan membuatnya menyala sehingga dapat menghitamkan daging.
Jadi, panggang di atas api besar dari bara yang membara, bukan langsung di api yang berkobar. Simak tata caranya berikut ini.
Bersihkan sisa bumbu agar tidak menetes ke api yang dapat menyebabkan api menyala.
Tekan daging dengan spatula barbeque untuk mengurangi waktu memasak dan mencegah daging lengket di pemanggang.
Balikkan daging hanya sekali.
Untuk daging burger setebal 2,5 cm cukup panggang 3 menit di satu sisi, lalu 4-5 menit di sisi kedua jika ingin medium atau 6-7 menit untuk well done.
Untuk daging steak setebal 2,5 cm cukup panggang 8-12 menit setiap sisinya untuk medium rare atau panggang 12-14 menit setiap sisinya untuk medium.
Editors' Pick
3. Menumis paling baik menggunakan daging tanpa tulang
tablespoon.com
Tips memasak daging untuk pemula selanjutnya adalah dengan menumisnya. Bagian dari daging sapi yang paling bagus untuk ditumis adalah otot perut, bagian daging tanpa tulang yang memiliki kelembutan sedang. Baca cara menumisnya di bawah ini.
Potong daging dan sayuran kecil-kecil.
Masukkan 1 sendok makan minyak wijen ke dalam wajan dan panaskan di atas api sedang-tinggi.
Tumis daging lebih dulu. Angkat dari wajan setelah matang, lalu sisihkan.
Masak sayuran, lalu bawang putih, jahe atau aromatik lainnya.
Masukkan kembali daging dan sayuran ke dalam wajan, lalu tambahkan saus serta hiasan seperti kacang atau biji. Aduk hingga tercampur rata. Sajikan.
4. Memasak daging di atas panci penggorengan menghasilkan daging garing dan beraroma
anovaculinary.com
Memasak permukaan daging di atas panci penggorengan dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan permukaan yang garing, kecoklatan, dan beraroma merupakan salah satu tips memasak daging untuk pemula yang disebut metode sear. Seperti halnya membakar daging.
Hampir semua bagian daging dapat digunakan untuk metode ini. Cek tutorialnya sebagai berikut.
Pastikan dagingnya memiliki suhu ruangan. Jika disimpan di kulkas, keluarkan setidaknya 30 menit sebelum dimasak.
Keringkan dengan cara menepuk daging menggunakan handuk kertas.
Panaskan sedikit minyak wijen di dalam wajan (hindari panci antilengket) dengan api sedang-tinggi hingga mengeluarkan asap.
Masukkan daging segera setelah dibumbui dengan garam dan merica. Mendiamkan daging yang telah diasinkan terlalu lama dapat menyerap jus daging lebih cepat ketika dimasak.
Masak satu sisi hingga permukaannya garing dan tidak menempel di wajan. Jika masih lengket, teruslah memasak hingga lebih mudah untuk dibalik
Balik daging dan lakukan seperti poin sebelumnya.
5. Memasak dengan slow-cook atau merebusnya
willowbabyshop.com
Metode slow-cook dan merebus daging ini juga termasuk tips memasak daging untuk pemula.
Slow cooker dapat digunakan untuk memasak potongan daging yang lebih besar. Sementara daging yang mudah diiris atau dipotong, lebih baik direbus dalam panci besar di atas kompor. Berikut tips mudah mengolahnya.
Bakar daging lebih dulu dengan metode sear.
Kemudian, masak daging di air mendidih. Tambahkan sayuran, bumbu, dan rempah-rempah sesuai resep.
Didihkan untuk waktu yang lama.
6. Metode braise yang dapat membuat daging keras menjadi empuk dan segar
thespruceeats.com
Braising berarti memasak sesuatu secara perlahan dengan menggunakan sedikit air. Ini adalah metode memasak (panas lembab) yang dapat memecah jaringan ikat dalam daging keras sehingga menjadikannya empuk dan segar.
Braise merupakan teknik yang baik untuk potongan daging lebih besar dan lebih keras seperti bahu atau sandung lamur, lamb shanks, short ribs, dan buntut sapi. Cek cara memasaknya di bawah ini.
Bakar daging lebih dulu dengan metode sear, gunakan wajan yang memiliki sisi. Setelah itu, sisihkan.
Masak bawang bombai cincang, seledri, dan wortel di wajan. Aduk terus hingga agak karamel.
Tuang sedikit kaldu, lalu aduk dan kikis sampai ke dasar panci sehingga dapat memberikan banyak rasa.
Masukkan kembali daging ke dalam wajan. Tambahkan kaldu dan biarkan mendidih. Daging jangan sampai terendam.
Tutup wajan (bisa dengan alumunium foil) dan biarkan masak di atas kompor dengan api kecil. Atau pindahkan ke oven 325 derajat agar matang. Waktu memasak berdasarkan pada jenis dan ukuran daging.
Jika Mama masih baru dalam hal memasak, dapat mengikuti tips memasak daging di atas. Pastikan untuk mendiamkan daging setidaknya 10 menit setelah memasak untuk membantu mendistribusikan jus.
Selain itu, Mama juga disarankan agar mempertimbangkan cara daging dibesarkan dan disembelih ketika membeli atau memotong sendiri.
Daging dari hewan yang diberi makan rumput cenderung memiliki jumlah vitamin dan mineral lebih tinggi.
