5 Tips Mengatasi Masakan yang Terlalu Pedas
Jika masakan Mama ternyata pedasnya berlebihan, ini ada tips untuk mengatasinya
4 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang kesalahan terjadi ketika memasak, baik yang sudah mahir apalagi pemula. Lupa resep atau tidak sengaja menambah cabai dan saus cabai terlalu banyak salah satunya. Dan membuat masakan jadi terlalu pedas.
Jangan risau, ada banyak jalan keluar untuk hadapi setiap masalah. Seperti yang akan Popmama.com berikan berikut ini, yaitu 5 tips mengatasi makanan yang terlalu pedas.
1. Tambahkan produk berbahan susu untuk menambah efek pendinginan
Tips pertama untuk mengatasi masakan yang terlalu pedas adalah menambahkan produk berbahan susu.
Produk susu sangat bagus dalam menangkal rasa pedas dan dapat menambahkan efek pendinginan. Orang-orang pun ketika merasa kepedasan meminum susu untuk menetralkannya.
Mama bisa menambahkan susu, krim asam (sour cream), atau bahkan sesendok plain yogurt pada setiap sajian. Ingat, jangan menambahkan susu lalu memasaknya lagi dengan api besar karena membuatnya mengental. Untuk hasil terbaik, gunakan produk susu penuh lemak.
Keju, bisa Mama gunakan untuk taburan pada saus tomat dan semur. Sementara santan, secara teknis bukan produk susu, tetapi memberikan rasa krim yang enak pada masakan. Ditambah lagi, cocok untuk citarasa Asia.
Produk susu mengandung kasein, yaitu protein dalam susu yang menyukai lemak. Zat ini dapat mengelilingi dan mengikat partikel minyak penghasil panas dalam pedas, lalu menyebarkannya.
Editors' Pick
2. Tambahkan produk asam untuk membantu menetralkan tingkat pH minyak pedas
Tips selanjutnya untuk mengatasi masakan yang terlalu pedas adalah dengan menambahkan produk asam, seperti perasan lemon atau jeruk nipis, cuka, wine, tomat, dan bahkan nanas.
Semua bahan tersebut akan membantu menetralkan tingkat pH minyak pedas dan mengurangi sebagian rasa pedas terbakar itu.
Banyak pula masakan Thailand yang menggunakan banyak asam dari jeruk, cuka, atau bahkan saus tomat untuk menyeimbangkan dan menangkal kepedasan.
Cabai pedas seperti cabai merah dan cabai rawit mengandung senyawa yang disebut capsaicin, zat aktif pada cabai yang menimbulkan sensasi terbakar ketika menyentuh selaput lendir di dalam mulut.
Capsaicin adalah minyak alkali yang bersenyawa dengan asam maka dapat diimbangi dengan asam pula ketika memasak.