Waspada! Ini Penyakit yang Biasa Menyerang setelah Lebaran
Pola makan yang berubah kembali usai berpuasa tingkatkan risiko timbulnya penyakit ini
3 April 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selesai Ramadan umat Islam merayakan lebaran dan pada saat itulah pola makan kembali secara drastis.
Ditambah hidangan-hidangan penuh santan dan minuman manis yang jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan beragam penyakit.
Namun, sudah tradisi untuk ‘balas dendam’ saat lebaran dengan mencicip segala hidangan yang ada. Tapi hati-hati dengan risikonya. Beragam penyakit telah menanti.
Ada beberapa penyakit yang biasa menyerang saat lebaran. Popmama.com telah menyusunnya sebagai berikut agar Mama waspada.
1. Kolestrol tinggi akibat makanan tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans
Makan terlalu banyak makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans dapat menimbulkan salah satu penyakit yang biasa menyerang saat lebaran, yaitu kolesterol tinggi.
Salah satu penyumbang masalah kesehatan tersebut adalah masakan bersantan. Santan dengan lemak jenuh tinggi dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada tubuh.
Masakan seperti Opor Ayam, Rendang, Sayur Godog, Gulai yang bertebaran saat lebaran tentu menggoda. Tapi, Mama harus siap dengan kenaikan kolestrol akibat mengonsumsi masakan tersebut terlalu banyak.
Jangan lupa, kue-kue kering seperti nastar, sagu keju, dan kastengel yang tanpa henti Mama kunyah pun mengundang risiko tingginya kolestrol karena kandungan lemak trans.
2. Diare akibat masakan bersantan, masakan pedas, dan masakan mengandung bakteri
Diare menjadi salah satu penyakit yang biasa menyerang saat lebaran. Penyebab utamanya, masakan bersantan dan masakan pedas.
Kedua jenis masakan tersebut dapat menimbulkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit.
Penyebabnya, kandungan karbohidrat dalam santan yang bisa difermentasi. Selain itu, makanan pedas yang mengiritasi usus kecil sehingga menimbulkan rasa mulas dan terasa panas seperti terbakar.
Atau mungkin hidangan yang mengandung bakteri akibat terlalu banyak tangan dari tamu lebaran yang menyentuhnya.