Jangan Salah, Sayur dan Buah Ini Tidak Perlu Disimpan Dalam Kulkas!
Jangan sampai nutrisi sayur dan buah ini menghilang karena salah penyimpanannya
31 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa karantina di tengah pandemi virus corona seperti ini, banyak orang yang membeli makanan seperti sayur dan buah untuk disimpan beberapa waktu ke depan.
Untuk mencegah terjadinya pembusukan, kulkas menjadi salah satu tempat penyimpanan yang banyak digunakan oleh para orangtua agar bahan makanan lebih tahan lama.
Meski kulkas diketahui bisa membuat bahan makanan lebih awet, namun tidak semua makanan baik disimpan ke dalam kulkas, diantaranya sayur dan buah-buahan.
Ternyata ada beberapa sayur dan buah yang sebaiknya disimpan di luar kulkas atau suhu ruangan untuk menjaga nutrisinya tetap terjaga.
Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkum sayur dan buah yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
1. Bawang jangan disimpan di dalam kulkas
Banyak orang yang sering menyimpan bumbu dapur seperi bawang di dalam kulkas. Namun sebaiknya hal ini tidak dilakukan lagi ya, Ma.
Suhu di dalam kulkas diketahui bisa membuat kelembapan bawang meningkat, sehingga teksturnya akan menjadi lunak dan tumbuh jamur.
Jika ingin menyimpan bawang, simpan di wadah yang kering dengan suhu ruangan dan tidak terpapar dengan sinar matahari langsung.
2. Daun kemangi bisa tak segar jika diletakkan di dalam kulkas
Beberapa jenis sayur memang sebaiknya disimpan di dalam kulkas agar tidak cepat layu. Hal ini tidak berlaku untuk daun kemangi.
Jika daun kemangi sudah dibersihkan dipotong bagian ujungnya, sebaiknya jangan menyimpannya di dalam kulkas.
Ini akan membuatnya lebih cepat layu dan tidak segar. Simpan daun ini di dalam toples berisi air agar kemangi tetap segar ketika ingin digunakan.
3. Tomat biasa disimpan di dalam kulkas, tapi...
Tomat juga disarankan untuk disimpan di luar kulkas. Namun sebaiknya tetap pastikan bahwa suhu ruangan mendapatkan udara yang baik dan kering sehingga kelembapannya terjaga.
Tomat hanya perlu dimasukkan ke dalam kulkas jika sudah dibersihkan dan dipotong, ini bertujuan untuk memperlambat pembusukan.
Sebaiknya segera olah tomat sebelum kulitnya berubah warna menjadi kehitaman dan lembek karena itu menandakan tomat mengalami pembusukan.
4. Ubi-ubian nggak cocok suhunya di dalam kulkas
Ubi-ubian seperti kentang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan kurang cahaya seperti dapur. Tempat penyimpanan ini bukan berarti di dalam kulkas.
Menurut United States Potato Board, menyimpan kentang di kulkas dapat membuat pati alami kentang berubah menjadi gula sehingga rasanya manis dan kurang enak.
Sebaiknya simpan kentang di dalam kantung kertas yang sedikit cahaya karena ini akan membuatnya lebih tahan lama sekitar tiga minggu. Sedangkan, jika menyimpan kentang di tempat yang terlalu banyak cahaya akan membuat kentang berkecambah.
Editors' Pick
5. Paprika bisa nggak enak jika disimpan di lemari es
Paprika sebaiknya disimpan di luar kulkas agar rasanya tidak berubah.
Diketahui, ketika paprika disimpan di dalam kulkas, proses pematangannya akan terhenti sehingga akan menghasilkan rasa yang kurang enak.
Jika Mama menyimpannya di suhu ruangan yang cukup udara, maka paprika akan memiliki rasa pedas manis yang segar.
6. Jangan simpan alpukat di dalam kulkas
Memiliki alpukat yang masih belum matang sebaiknya disimpan di suhu ruangan. Hal ini akan membantu alpukat matang dengan sendirinya sehingga tidak perlu khawatir akan membusuk.
Namun jika alpukat sudah matang, segera simpan alpukat di dalam kulkas karena suhu dingin dapat memperlambat kematangan buah yang satu ini.
Untuk memastikan alpukat sudah cukup matang atau belum, coba tekan bagian luarnya menggunakan jari. Bila terasa empuk dan penyok berarti alpukat sudah matang.
Jangan menyimpan alpukat yang sudah matang terlalu lama, alpukat bisa tetap disimpan paling lama tiga hari di dalam kulkas.
7. Pisang bisa rusak kalau di dalam kulkas
Ketika Mama menyimpan buah pisang, tentu tidak lama kulitnya akan berubah warna dengan sendirinya.
Hal ini menunjukkan pisang mengalami proses pematangan yang cepat.
Untuk menjaga kesegaran pisang, lapisi pisang dan batangnya dengan plastik warp kemudian simpan pada suhu ruangan.
Membungkus pisang dan batangnya akan mencegah pelepasan gas etilen sehingga proses pematangannya bisa lebih lama.
8. Semangka dan melon yang belum dikupas kurang pas di dalam kulkas
Buah kaya air seperti semangka, melon dan blewah diketahui memiliki antioksidan seperti vitamin C dan betakaroten yang bisa menetralkan radikal bebas di dalam tubuh.
Untuk menjaga nutrisi baik ini, sebaiknya buah-buahan yang masih utuh disimpan di suhu ruangan seperti meja makan.
Udara dingin di kulkas justru akan memecah antioksidan buah tersebut.
9. Buah jenis sitrus lebih cocok disimpan di tempat kering
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, limau sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
Buah-buahan ini lebih baik disimpan di keranjang buah dengan suhu ruangan yang sejuk dan kering.
Menyimpan buah-buahan tersebut di dalam kulkas justru akan membuat kadungan vitaminnya hilang, dan air di dalam buah berkurang. Terlebih jika tidak mengonsumsinya dalam waktu dekat.
10. Tips memasukkan buah tropis di dalam kulkas
Buah-buahan yang tumbuh di iklim tropis seperti nanas, kiwi, mangga sebaiknya tidak disimpan di suhu yang dingin.
Sama seperti tempat tumbuhnya, buah-buahan ini justru akan kehilangan nutrisinya jika disimpan di suhu dingin dan lembap.
Jika tidak ingin mengonsumsinya dalam waktu dekat, potong-potong buah dan simpan di dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam freezer.
Proses pembekuan ini lebih baik daripada suhu dingin, karena menyimpan dengan cara ini akan membuat buah tesebut tahan lama dan segar bahkan hingga satu tahun.
Itu dia beberapa sayur dan buah yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
Meski begitu, tetap perhatikan lama penyimpanan agar makanan tersebut tetap segar dan tidak membusuk sehingga terbuang sia-sia.
Baca juga:
- Tingkatkan Imunitas Tubuh, 6 Buah Ini Berguna untuk Mencegah Corona
- 8 Buah dan Sayuran yang Bisa Dimakan Tanpa Dikupas Kulitnya
- 7 Manfaat Buah Pepaya untuk MPASI Bayi