6 Cara Mencuci Sajadah, Perhatikan Jenis Bahannya
Demi ibadah semakin khusyuk, jangan lupa jaga kebersihan alat salat
5 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam ajaran agama Islam, kita dituntut untuk memiliki kehidupan yang bersih. Rasulullah SAW menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan.
Seperti yang kita ketahui kebersihan adalah bagian dari Iman. Dengan memiliki kehidupan yang bersih, maka tubuh dan pikiran kita pun sehat.
Khususnya ketika beribadah, umat Islam diwajibkan untuk bersih dari hadas dan najis. Baik di badan, pakaian, maupun tempat yang dipergunakan ketika salat.
Sajadah adalah salah satu perangkat salat yang juga harus dijaga kebersihannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mencucinya secara berkala.
Namun, sepertinya Mama dan Papa perlu mengetahui bagaimana cara mencuci sajadah yang benar. Terutama untuk yang baru pertama kali mencuci sajadah sendiri.
Untuk mengatasi hal tersebut, Popmama.com telah merangkum beberapa cara mencuci sajadah.
Yuk, disimak dengan baik agar sajadah tetap awet!
1. Perhatikan jenis bahan sajadah
Hal pertama yang penting untuk diketahui ialah jenis dari bahan sajadah. Beberapa sajadah memiliki aturan mencucinya sendiri. Dengan mengetahui hal ini, maka kamu akan lebih mudah membersihkan sajadahmu.
Sajadah yang berbahan dasar sutra atau kain lembut lainnya tidak bisa dicuci dengan air dan deterjen saja, ini justru akan berisiko merusak sajadah . Bahan semacam ini lebih baik ducuci dengan metode dry cleaning yang menggunakan cairan PCE.
Namun bila sajadahmu terbuat dari bahan polyester, maka perawatannya pun sederhana.
Lalu untuk sajadah berbahan beludru kamu perlu melewati proses cuci dengan hati-hati agar tidak merusak tekstur kain.
2. Pisahkan sajadah dari bahan cucian lainnya
Cara ini sering sekali tidak disadari oleh para pengguna bahwa ketika mencuci sajadah yang dicampur dengan pakaian lain akan ada risiko terkena luntur, bahkan tekstur bisa rusak.
Tidak hanya bisa merusak sajadah, baju lainnya yang tercampur pada barang ini pun bisa rusak. Maka dari itu, pisahkanlah sajadah pada tempat yang berbeda untuk mencegah risiko yang tak diinginkan terjadi.