Inilah, Tips Memilih Double Stroller yang Tepat
Perhatikan secara detil fungsi dari stroller ya Ma
15 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat Mama millennial dengan segudang aktivitas di luar rumah sambil membawa anak-anak pasti sangat merepotkan jika dengan tangan kosong.
Satu anak di gendong, dan yang lain di gandeng, cukup berat kan?
Apalagi kalau Mama punya bayi kembar atau dua anak berusia bayi atau balita dengan jarak usia yang berdekatan, Mama mungkin memerlukan double stroller.
Tapi, jangan asal pilih kereta dorong bayi berjenis ini, ada sejumlah pertimbangan yang harus Mama perhatikan supaya nggak menyesal setelah membeli.
Pertimbangkan budget dan penggunaannya
1. Jarak usia anak
Jika Mama punya anak dengan jarak usia satu tahun atau kurang dari itu, abaikan stroller sit and stand atau umbrella stroller karena nggak semua double stroller bisa mengakomodasi kakak dan bayi baru lahir. Periksa batas beban yang pada stroller.
Untuk bayi kembar, stroller sit and stand bukanlah pilihan terbaik, pilihlah jenis tandem side by side, twin jogger, dan twin umbrella stroller.
2. Penggunaan stroller
Jika Mama sering mengunjungi tempat yang harus naik-turun tangga atau keluar masuk mobil, hindari memilih stroller jenis double stroller yang digunakan untuk segala medan (all-terrain double stroller).
Sebab jenis ini sangat berat dan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam mobil.
Strolleryang kokoh ini cocok untuk sekedar berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah. Untuk perjalanan jauh, umbrella stroller adalah pilihan tepat.
3. Sesuaikan budget
Harga all-terrainstroller tentu lebih mahal dibandingkan jenis lainnya seperti umbrella stroller.
Pertimbangan lainnya, jika satu anak Mama sudah cukup besar untuk berdiri saat berjalan-jalan, pilihlah strolleryang dilengkapi buggyboard atau yang ditambahkan dudukan.
Jadi saat adik di dalam stroller, kakak bisa berdiri atau duduk diantara Mama dan adiknya.
Pertimbangan lainnya saat memilih stroller adalah posisi tempat duduk anak. Ada dua pilihan yaitu;
1. Side by side stroller
Strollerini memosisikan anak berdampingan, jadi anak-anak bisa saling melihat.
Kelebihan strollerini adalah ringan dan mudah saat di tikungan dan juga bermuatan besar.
Anak-anak juga nggak akan berebut soal posisi.
Kekurangannya yaitu kesulitan melewati pintu dan area yang sempit.
2. Tandem atau inline stroller
Posisi anak pada strollerini ada yang di depan dan dibelakang. Beberapa strollerjenis ini tersedia frame yang bisa Mama letakkan car seat.
Kelebihannya, strollerini mudah bermanuver di area yang sempit, tapi sulit bermanuver di tikungan.
Pilihan duduk di depan dan belakang membuat anak bisa rebutan.
Strolleryang dilengkapi car seat nggak bisa digunakan dalam waktu lama, biasanya hanya mampu menahan beban nggak lebih dari 15 kilogram.