5 Cara Mudah Merawat Tanaman Bawang Merah di Rumah
Selain dapat dijadikan bumbu masakan, bawang merah juga bisa digunakan sebagai obat!
25 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bawang merah merupakan bumbu masakan yang sering digunakan dalam mengolah makanan.
Bawang dengan kulit berwarna merah keungu-unguan ini dapat dimakan mentah, digunakan sebagai bumbu masakan, atau obat tradisional.
Biasanya, bawang merah diolah menjadi bawang goreng. Sedangkan dalam obat tradisional, bawang goreng dapat mengobati maag, masuk angin, dan lain-lain.
Jika Mama sering menggunakan bawang merah sebagai obat atau bumbu dalam masakan, akan lebih hemat apabila menanam bawang merah di rumah.
Selain mengurangi biaya, menanam bawang merah di rumah dapat lebih aman karena Mama mengetahui cara perawatan sehingga terhindar dari campuran zat kimia.
Daun bawang merah yang dikenal sebagai daun bawang juga dapat dimanfaatkan langsung untuk bumbu masakan lho, Ma.
Apabila Mama tertarik untuk coba menanam bawang merah, berikut Popmama.com berikan beberapa cara mudah yang dapat dilakukan Mama di rumah dilansir dari GardeningKnowHow.com:
1. Siapkan tanah sebagai media tanam
Untuk menanam bawang merah, siapkan tanah yang subur sebagai media tanam sehingga bawang dapat tumbuh dengan baik.
Campurkan pupuk organik atau pupuk dengan tanah sebelum ditanami bawang merah. Jangan lupa untuk pastikan pupuk berada di bagian paling bawah agar akar bawang muda dapat memeroleh nutrisi dengan baik.
Editors' Pick
2. Campurkan kompos dan pupuk
Buat lapisan kompos dengan cara mencampurkan 2 inci kompos ke dalam tanah sebelum menambahkan pupuk di bagian atas.
Pastikan bahwa bawang merah ditanam pada lahan atau area yang banyak sinar matahari dan aliran air yang baik. Dengan pH antara 6,0-6,8 sehingga bawang merah dapat tumbuh dengan baik.
3. Tanam bawang sedalam 1-2 inci
Saat menanam bawang merah ke dalam tanah, pastikan kedalamannya sesuai, yaitu sekitar 1-2 inci sehingga akarnya dapat tertutup dengan baik dan antara leher juga tunas tidak terlalu dalam. Atur jarak tanaman bawang merah antara 6-12 inci agar mereka dapat tumbuh dengan nutrisi yang baik dari tanah.
4. Siram bawang dengan cukup air
Akar bawang merah termasuk dangkal sehingga membutuhkan pasokan air yang konsisten, yang juga dapat menghasilkan bawang merah lebih manis. Selain itu, berikan lapisan tipis dengan potongan rumput atau mulsa halus lainnya di sekitar tanaman bawang.
5. Waktu panen bawang merah
Bawang merah dapat dipanen dalam beberapa minggu jika Mama hanya butuh daun bawang untuk dimasak.
Waktu panen bawang merah yang sesungguhnya, yaitu dengan membiarkannya lebih lama sekitar 60-70 hari sehingga bawang merah matang dan siap untuk digunakan sebagai bumbu masakan atau obat.
Bawang merah siap dipanen setelah terlihat tanda-tanda berupa leher batang 60% lunak, tanaman merunduk atau rebah dan daun terlihat menguning. Jadi, diperlukan kesabaran yang cukup untuk menunggu waktu bawang merah dipanen.
Baca juga:
- Yuk, Tanam Cabai Rawit di Halaman Rumah dengan 5 Cara Ini!
- 5 Jenis Jamur yang Dapat Mama Konsumsi dan Tanam di Rumah
- Pucuk Merah, Tanaman Hias yang Kaya Manfaat