5 Pilihan Tanaman Air yang Mudah Dirawat di Rumah
Hanya perlu vas, botol, atau akuarium dan air sebagai media tanamnya, Ma
23 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman merupakan salah satu pilihan dekorasi yang dapat diletakkan di dalam rumah. Tak hanya menjadi hiasan yang menarik, tanaman di dalam rumah juga bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara.
Mama mungkin berpikir bahwa merawat tanaman di rumah bukanlah hal yang mudah. Mulai dari pot, tanah, pupuk, dan lainnya sebagai media tanamnya.
Namun, tidak perlu khawatir lagi, Ma. Kini, banyak pilihan tanaman air yang mudah untuk dirawat karena hanya memerlukan vas dan air saja. Suasana rumah pun akan terlihat segar dan cantik!
Berikut Popmama.com berikan 5 jenis tanaman air yang bisa Mama pilih untuk dijadikan hiasan di dalam rumah. Dilansir dari berbagai sumber.
1. Sirih gading tahan banting dan mudah dirawat
Sirih gading merupakan tanaman rambat yang memiliki akar gantung dan bisa melilit pada batang pohon. Bentuk daunnya mirip seperti sirih pada umumnya, yaitu berbentuk jantung hati.
Namun, daun sirih gading berwarna hijau dengan campuran putih atau kuning seperti marmer. Sirih gading mudah tumbuh dan dirawat karena dapat tumbuh subur di tanah maupun air sehingga cocok untuk dijadikan tanaman indoor.
Jika Mama tertarik menanam sirih gading, cukup sediakan vas atau botol yang diisi air sebagai media tanamnya. Sirih gading pun akan tumbuh subur dan tidak mudah mati.
Selain itu, menanam sirih gading di dalam rumah bermanfaat untuk menyerap racun dan memperbaiki kualitas udara, Ma.
Editors' Pick
2. Apu-apu cocok ditanam dalam kolam ikan
Apu-apu, kapu-kapu, atau kayu apung bisa jadi pilihan tanaman hias yang cukup mudah perawatannya, Ma. Memiliki daun berwarna hijau dengan bentuk sekilas seperti mahkota.
Ukuran daun apu-apu bisa mencapai panjang sekitar 2–10 cm dengan lebar antara 2–6 cm. Dengan rambut-rambut akar membentuk struktur seperti keranjang yang dikelilingi gelembung udara sehingga meningkatkan daya apung dalam air.
Mama bisa menanam apu-apu di dalam vas, akuarium, atau kolam dengan air yang tenang. Perhatikan juga paparan sinar matahari karena apu-apu membutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang.
Tanaman apu-apu cenderung berkembang dengan cepat dan tahan banting sehingga tidak mudah mati. Bahkan, jika dibiarkan dapat tumbuh menjadi gulma.
Selain dapat menjadi tanaman hias di rumah, apu-apu juga bermanfaat untuk membersihkan air dari logam dan kotoran. Jadi, sangat cocok ditanam dalam kolam ikan, Ma.
3. Monstera tanaman hias cantik namun beracun
Monstera atau biasa disebut dengan janda bolong merupakan tanaman hias yang dapat Mama pilih. Sesuai namanya, tanaman ini seperti 'monster' karena dapat tumbuh tinggi dan daun yang lebar.
Memiliki bentuk daun yang lebar dengan sobekan atau bolongan alami. Berwarna hijau pekat dan juga mengkilat. Monstera termasuk ke dalam tanaman yang tumbuh merambat atau menjalar.
Meskipun biasa tumbuh dengan media tanam berupa tanah dan kompos, monstera juga dapat berkembang di dalam air. Namun, pastikan pencahayaan atau sinar mataharinya cukup agar monstera dapat tumbuh dengan baik.
Monstera cukup tahan dengan serangan hama dan penyakit karena beracun. Akar, batang, daun, dan buah monstera mengandung asam oksalat yang tinggi sehingga dapat menyebabkan iritasi di mulut.
Apabila Mama ingin menanam monstera di rumah usahakan untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, ya.
4. Anubias tanaman akuarium yang mudah tumbuh
Anubias merupakan tanaman air yang mudah tumbuh. Termasuk ke dalam tanaman semi darat karena dapat hidup di darat maupun di air.
Anubias umumnya digunakan sebagai hiasan pada vivarium (akuarium, paludarium, riparium, dan aquascape). Dengan intensitas pencahayaan yang minim atau teduh agar daunnya terhindar dari algae.
Jika Mama tertarik menanam anubias di rumah, siapkan akuarium, air, dan media tanam seperti kayu atau batu. Tempelkan akar-akar anubias pada kayu atau batu menggunakan benang jahit atau lem tanaman sebelum dimasukkan dalam akuarium.
Tanaman anubias dapat tumbuh tanpa CO2 atau tambahan pupuk sehingga perawatannya tidak rumit. Jika ditanam dalam akuarium pun, anubias tidak akan dimakan oleh ikan.
5. Aglaonema tanaman viral yang bisa tumbuh di air
Aglaonema atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rezeki dan Chinese Evergreen merupakan tanaman hias yang sangat populer. Tanaman ini memiliki beragam warna atau corak daun yang berbeda dalam setiap jenisnya.
Mama bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya menjadi hiasan yang menarik, aglaonema juga cukup mudah dirawat.
Meskipun dapat tumbuh subur di tanah, aglaonema juga dapat hidup dalam air. Hal ini karena habitat asli aglaonema adalah di hutan hujan tropis.
Area dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembapan tinggi. Mama bisa meletakkan aglaonema di teras rumah atau ruangan dengan akses cahaya yang dekat serta sirkulasi udara lancar.
Itulah 5 jenis tanaman air yang dapat Mama pilih untuk dirawat dalam rumah. Tak hanya mempercantik ruangan, juga bermanfaat untuk kualitas udara yang lebih baik!
Baca juga:
- 7 Jenis Aglaonema dan Namanya yang Bisa Jadi Hiasan Cantik di Rumah
- Aglaonema Tanaman Hias Tahan Banting yang Wajib Menghiasi Rumah Kamu
- Perhatikan 5 Cara Tepat untuk Menanam Tanaman Rambat di Rumah