Kalau Mama termasuk tipe orang tua yang gemar membelikan semua benda untuk anak, maka konsekuensinya adalah: mau disimpan di mana barang-barang tersebut?
Kadang membuatkan satu kamar khusus untuk anak tak selalu menyelesaikan masalah. Mama jelas nggak mau dong kalau kamar anak malah lebih mirip gudang ketimbang kamar karena terlalu banyak barang. Belum lagi ketika habis main, mainan si Kecil berserakan di mana-mana. Duh, rasanya gemas!
Nah, jika Mama sering bingung menata barang-barang anak agar tetap rapi, coba intip 5 ide menambah tempat penyimpanan di kamar si Kecil berikut yang Popmama.com rangkum dari decoist.com.
1. Ayunan gantung untuk menyimpan boneka
decoist.com/It’s Always Autumn
Tempat tidur si Kecil terlalu sempit untuk menyimpan koleksi bonekanya? Coba ide ini, Ma, buat ayunan gantung sebagai tempat penyimpanan boneka.
Bahannya juga mudah didapat, seperti papan kayu dan tali. Mama bisa membuatnya menjadi 2-3 susun dengan ukuran dudukan sesuai keinginan.
Setelah jadi, tinggal gantung di salah satu sudut kamar dan tata boneka dengan rapi. Nggak makan tempat dan lebih hemat ketimbang beli rak kan?
Editors' Pick
2. Meja dan laci Lego
decoist.com/Our Wee Family
Suka kesal melihat brick Lego yang berceceran atau tahu-tahu nyelip di kolong tempat tidur? Apalagi kalau anak main Lego di mana saja dan hobi menuangkan ratusan brick Lego kecil-kecil ke lantai.
Mama bisa contek ide ini nih! Dari dua laci plastik atau drawer, taruh sebuah papan di atasnya hingga menyerupai meja.
Lalu, pasang beberapa Lego base hingga menutupi seluruh permukaan papan tersebut. Jadi deh meja Lego plus laci penyimpanannya.
Ajak si Kecil menyimpan Lego sesuai bentuk, ukuran, maupun warna. Selain lebih rapi, menyimpan dengan mengelompokkan brick juga membuat lebih mudah dicari. Sekarang, ia bisa bermain dan merancang berbagai bentuk tanpa khawatir ada bagian yang hilang.
3. Rak terbuka multifungsi
decoist.com/Kelly’s DIY Blog
Rak terbuka multifungsi ini bisa jadi investasi bagus untuk kamar anak, Ma. Beberapa merek furnitur ternama menghadirkan model ini dan cocok diletakkan di mana saja, termasuk kamar tidur si Kecil.
Dengan besar kubikal sama, Mama dapat menaruh pernak-pernik milik anak, buku, hingga mainan. Untuk barang berukuran kecil, cari kotak atau dus dengan ukuran pas sebagai tempat penyimpanan. Foldable storage ini mudah ditemukan di toko aksesori atau perabotan rumah tangga.
Memilih rak dengan warna netral seperti putih atau krem membuatnya fleksibel ketika suatu hari si Kecil ingin mengganti interior kamarnya. Agar lebih meriah, Mama bisa melakukan padu padan warna lewat kotak-kotak motif lucu atau warna cerah.
4. Tempat duduk atau laci penyimpanan?
decoist.com/Mullet Cabinet
Ide berikut ini layak dicoba, Ma, yaitu memasang tempat duduk (bench) dengan busa di atasnya di salah satu sudut kamar anak. Paling pas ditempatkan dekat jendela, sehingga anak bisa duduk-duduk sambil melihat pemandangan di luar.
Namun, ini bukan tempat duduk biasa. Di bagian bawahnya terdapat ruang untuk penyimpanan. Cukup tambahan kotak seukuran tempat duduk dan sekarang kamar anak punya ruang penyimpanan ekstra.
Sebagai alternatif, Mama bisa membuatnya juga sebagai furnitur built-in dengan model laci di bagian bawah. Jadi, Mama tidak perlu membeli kotak lagi.
5. Rak buku melayang
decoist.com/Studio DIY
Rak buku melayang alias menempel pada dinding bisa jadi pilihan unik untuk menyimpan koleksi buku si Kecil. Mama bisa memakai ambalan dengan lebar sesuai keinginan. Pasang di salah satu dinding kamar anak.
Supaya tampak lebih cerah, masing-masing ambalan boleh dicat menyerupai warna pelangi. Lalu, Mama kelompokkan buku sesuai warna ambalan tersebut. Nggak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi sekaligus menjadi galeri buku si Kecil. Fungsional tetapi juga sedap dipandang!
Itulah 5 ide untuk menambah tempat penyimpanan di kamar anak. Kira-kira, mana yang akan Mama eksekusi lebih dulu? Jangan lupa ajak si Kecil untuk menata ulang kamarnya ya, supaya ia makin betah tidur dan bermain di kamar itu. Selamat mencoba!