Trik Unik Padu Padan Warna Dinding Ruangan di Rumah
Bisa jadi ide make over ruangan di rumah
30 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bosan di rumah saja karena nggak bisa bepergian ke mana pun selaama masa pandemi?
Make over ruangan di rumah bisa jadi ide kegiatan menarik, Ma. Salah satunya coba lakukan perubahan pada warna dinding ruangan.
Warna adalah aspek terpenting dalam desain sebuah ruangan. Selain memberi tampilan menarik, warna dapat membangun mood lebih baik, melepaskan stres, dan membuat semua orang betah berada di rumah.
Maka, mumpung sedang di rumah saja, Popmama.com berbagi trik unik padu padan warna dinding ruangan seperti dikutip dari The Spruce.
1. Kenali keistimewaan warna-warna hangat
Jingga atau orange, merah, kuning, dan kombinasi warna tersebut tergolong kelompok warna hangat.
Sama seperti namanya, Mama bisa merasakan sensasi hangat seperti halnya sinar matahari. Secara visual, kelompok warna ini mampu membuat suatu ruangan tampak lebih nyaman.
Contoh, kalau Mama punya kamar tidur berukuran besar, pilih warna dinding yang hangat, seperti terakota atau coklat agar suasana terasa lebih hangat dan intim.
Editors' Pick
2. Begini makna warna dingin
Kelompok warna dingin mencakup biru, hijau, dan ungu muda. Suasana menenangkan bakal tercipta seketika.
Berlawanan dengan kelompok warna hangat yang mengingatkan Mama pada matahari, warna dingin membuat Mama teringat pada air, langit, atau salju.
Warna jenis ini cocok diterapkan pada ruangan kecil untuk membuatnya tampak lebih besar.
Maka, jika Mama punya kamar tidur mungil dan ingin memberi kesan lega, coba warnai dinding dengan warna biru muda.
3. Warna juga punya emosi
Nah, Mama perlu tahu bahwa warna juga punya representasi emosi tertentu. Artinya, saat kita melihat warna tertentu, muncul suatu emosi yang mewakili perasaan pada ruangan tersebut.
Hal ini akan mendorong Mama membangun mood untuk memulai suatu aktivitas. Maka, penempatan warna ruangan pun harus tepat ya, Ma.
Warna-warna dingin merupakan pilihan terbaik untuk kamar dan kamar mandi. Di kedua tempat itu Mama butuh suasana rileks guna menenangkan diri.
Mama juga bisa mewarnai salah satu sudut ruangan dengan semburat warna hijau guna menambah efek menyegarkan. Pasti cocok dipakai sebagai ruang bermeditasi.
Sementara, warna hangat kerap diasosiasikan dengan emosi bersemangat dan menggebu-gebu. Perasaan riang gembira dan ceria umum diwakili oleh warna orange cerah atau warna merah yang intens.
Berada pada ruangan berwarna cerah mendorong diri bergerak aktif. Itulah mengapa warna ini kerap digunakan pada ruangan yang menjadi pusat aktivitas di rumah, seperti ruang bermain anak atau ruang keluarga.
4. Atur cahaya dan temperatur ruangan dengan warna tepat
Pengaturan cahaya dan temperatur ruangan juga bisa dilakukan melalui pemilihan warna. Tinggal di tempat yang bercuaca panas sepanjang tahun membuat orang cenderung mengecat dinding rumah dengan dominasi warna dingin.
Sebaliknya, warna hangat bisa menimbulkan atmosfer hangat dan bersemangat pada bagian rumah tertentu.
Di ruangan yang minim cahaya matahari, pemakaian cat dinding berwarna cerah bisa membuat suasana ruang lebih terang. Sebaliknya, suasana gelap dan sempit bakal terbentuk jika Anda memilih warna dingin di ruangan kecil.
Hal serupa juga berlaku jika ruangan Mama sudah terlalu banyak mendapat limpahan cahaya, masukkan warna-warna kalem guna membangun atmosfer sejuk.
5. Seimbangkan beberapa warna
Namun demikian, bukan berarti Mama saklek mengecat dinding dengan satu warna tertentu. Kuncinya justru pada keseimbangan pemilihan warna.
Contoh, Mama bisa memakai warna hangat sebagai warna dinding utama dan pilih beberapa elemen barang di ruangan tersebut yang memakai warna dingin.
Kontras yang muncul justru membuat ruangan tampak seimbang. Hal serupa berlaku sebaliknya.
Sebelum berkreasi sendiri soal make over ruangan di rumah, pikirkan kembali mood atau suasana seperti apa yang ingin Mama ciptakan pada ruangan tersebut.
Maka, mengenali perbedaan warna adalah langkah pertama yang perlu Mama lakukan. Selamat mencoba, Ma.
Baca juga:
- Hati-hati! Cat Kamar Warna Kuning Bisa Membuat Bayi nggak Nyaman
- Inilah 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Memilih Cat Berbahan Dasar Air
- 5 Tips Memilih Cat Rumah yang Ramah Lingkungan