7 Cara agar Rumah Mama Terhindar dari Kebakaran
Mencegah memang lebih baik kan, Ma!
15 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama dan pasangan sama-sama bekerja, menjaga keamanan rumah bisa menjadi hal yang cukup sulit dilakukan.
Apalagi ketika si jago merah sudah mengamuk, seringkali kita tidak berdaya melawannya.
Bagaimana pun menjaga keselamatan rumah agar terhindar dari kebakaran merupakan prioritas nomor satu ya, Ma.
Kecelakaan dan musibah kebakaran memang bisa terjadi kapan saja.
Namun, sebelum kebakaran itu terjadi, alangkah baiknya jika Mama melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadinya peristiwa tersebut.
Nggak ada salahnya kan Mama dan pasangan berikan sedikit perhatian mulai dari perawatan, rancangan, hingga penggunaan material di rumah Mama untuk meminimalisir kemungkinan terjadi musibah kebakaran rumah.
Jika Mama masih bingung apa saja yang perlu Mama lakukan untuk membuat hunian Mama menjadi anti dari kebakaran rumah, simak ulasan dari Popmama.comberikut sampai habis ya!
1. Perawatan sistem elektrikal untuk cegah kebakaran rumah
Seperti yang sudah Mama ketahui, sistem kelistrikan atau elektrikal adalah penyebab paling sering dari kebakaran rumah.
Penyebabnya biasanya mulai dari kelalaian penggunaan hingga terjadinya hubungan arus pendek yang memicu titik api hingga bisa memicu kebakaran rumah.
Oleh karenanya, untuk mencegah kebakaran di rumah Mama, pastikan Mama dan penghuni rumah lainnya menggunakan dan merawat sistem listrik dengan baik dan benar.
Selalu gunakan peralatan listrik mulai dari kabel dan juga stop kontak yang sesuai dengan standar keamanan ya.
Sebaiknya, memakai stop kontak yang ada di rumah hanya sesuai dengan kebutuhan rumah saja.
Sehingga Mama tidak perlu menggunakan stop kontak secara bertumpuk.
Karena hal itu bisa memicu arus listrik berlebihan yang menyebabkan kabel panas dan pada akhirnya akan rusak.
Yang terpenting selalu merawat sistem elektrikal yakni dengan selalu periksa semua perlengkapan listrik secara berkala untuk mengecek kelayakannya, Ma.
2. Desain dapur yang baik bisa cegah kebakaran rumah
Setelah sistem kelistrikan penyebab kebakaran rumah yang banyak dialami korbannya adalah kelalaian di dapur.
Dapur memiliki banyak sekali aktivitas yang melibatkan api.
Mulai dari kompor untuk memasak, oven, hingga perlatan elektronik untuk memasak lainnya yang menggunakan api.
Merancang dapur rumah Mama dengan baik, bisa jadi solusi untuk meminimalisir terjadinya kebakaran pada rumah Mama. Caranya mudah, lho!
Pertama, pastikan posisi tabung LPG dan kompor terpisah dengan dinding agar tabung dan api tidak memiliki kontak langsung.
Kedua, rancang ventilasi yang baik pada dapur Mama, terutama pada penyimpanan tabung LPG, agar ketika terjadi kebocoran gas bisa terdeteksi dan gas tidak tertumpuk katena tidak ada sirkulasi yang rentan menyebabkan terjadi ledakan pada gas.
Ketiga, optimalkan kitchen set di rumah untuk meminimalisir bahan-bahan bangunan yang mudah terbakar. Tak lupa juga untuk siapkan alat-alat pencegah kebakaran rumah, seperti fire extinguishers atau selang air untuk memadamkan api.
Editors' Pick
3. Gunakan bahan bangunan anti kebakaran
Bahan bangunan seperti kayu, plastik, dan sejenisnya merupakan bahan bangunan yang mudah terbakar, Ma.
Jadi, sebaiknya hindari penggunaan material ini pada area-area yang memiliki kontak langsung dengan api, seperti area dapur dan ruang kelistrikan.
Agar tehindar dari kebakaran rumah, alangkah lebih baik Mama mulai beralih ke material bangunan anti kebakaran rumah, berupa semen atau cat dinding yang sudah dimodifikasi hingga kayu-kayu artificial yang sebenarnya terbuat dari semen.
Kayu artificial ini tak hanya anti terhadap kebakaran, kayu ini juga bisa menggantikan keberadaan kayu tanpa merusak estetikanya.
4. Perbaiki sistem storage
Terbiasa dengan sistem storage yang sembarangan dan asal-asalan, ternyata juga bisa memicu terjadinya kebakaran rumah, lho. Ingat! tidak semua barang bisa Mama simpan sembarangan.
Untuk barang-barang yang mudah terbakar seperti kertas, simpanlah di kabinet yang jauh dari sumber api dan simpan dalam keadaan kering. Meskipun sudah disimpan dalam keadaan kering, pastikan juga ruang penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik ya.
Dokumen-dokumen penting, nggak ada salahnya kan Mama menggunakan brankas yang tahan api untuk menyimpannya.
Setidaknya, hal itu tentu menjadi cara ampuh menyelamatkan dokumen berharga tersebut jika seandainya terjadi kebakaran di rumah Mama.
Mengatur sistem penyimpanan juga termasuk menyimpan pemantik, korek, atau benda-benda yang bisa memicu api lainnya dari jangkauan anak-anak ya Ma.
Kecerobohan kecil saja bisa berujung pada musibah kebakaran rumah.
5. Memadamkan listrik saat nggak digunakan
Rumah yang baik tentu memiliki sistem pembagian listrik yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, jika Mama dan semua penghuni di rumah sedang tidak ada di rumah dalam jangka waktu yang lama, jangan lupa untuk memadamkan listrik secara menyeluruh.
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan juga saklar utama tidak ada arus listrik dan elektronik lain yang bisa memicu korsleting yang bisa berujung pada kebakaran rumah.
Tak hanya itu, sebaiknya Mama juga memilih lampu dengan watt yang tepat ya.
6. Siapkan tempat khusus untuk membakar sampah
Bagi sebagian orang, mungkin termasuk Mama membakar sampah sudah menjadi kebiasaan.
Tapi sebenarnya, kebiasaan ini bisa menjadi sumber dari kebakaran rumah, lho. Tapi, bukan berarti Mama nggak boleh lagi melakukan kebiasaan ini.
Jika Mama ingin membakar sampah, agar terhindar dari kebakaran rumah sebaiknya jangan membakar sampah di tempat sampah umum.
Mama dapat membakar sampah di tempat sampah khusus, jangan meninggalkan sampah yang sedang dibakar, dan periksa isi sampah terlebih dahulu pastikan kalau tidak ada sampah yang berpotensi meledak dan membuat bahaya kebakaran seperti baterai, korek gas, dan botol parfum.
Jadi, jika ingin membakar sampah Mama sebaiknya hanya membakar sampah kertas, sampah dedaunan atau rumput yang sudah kering saja ya.
Keselamatan jauh lebih penting!
7. Pasang alat pendeteksi asap
Seperti pepatah ‘tak ada asap tak ada api’ mendeteksi kebakaran dini pun tentu dilihat dari asap yang timbul. Asap yang terdeteksi dini mampu menyelamatkan rumah Mama dari kebakaran.
Oleh karenanya, memasang alat pendeteksi asap bisa menjadi cara ampuh mencegah kebakaran di rumah Mama.
Tak hanya mampu mendeteksi asap, alat ini juga bisa mengeluarkan air untuk memadamkan api.
Itulah berbagai hal yang bisa Mama lakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran rumah. Selain itu, yang terpenting untuk mencegah kebakaran rumah, agaknya Mama harus lebih bijak dan hati-hati dalam penggunaan perangkat yang bisa menimbulkan api ya.
Tak hanya itu, Mama juga jangan ragu untuk menginvestasikan dengan mempersiapkan alat-alat pencegah kebakaran seperti di atas.
Karena kalau sampai terjadi kebakaran di rumah Mama, uang yang akan Mama keluarkan tentu bisa jauh lebih besar.
Baca juga:
- Tidak Sama, Ini Cara Membersihkan Lantai sesuai Material
- 5 Cara Mudah Menutupi Dinding Rumah yang Retak
- Jangan Asal Masuk Mesin, Ini 6 Cara Mencuci Sprei yang Tepat