Cara Meningkatkan Kualitas Air di Rumah
Air di rumah kamu kualitasnya kurang baik, yuk ikuti cara ini!
4 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umumnya rumah yang kita huni sekarang dulunya adalah area rawa, sawah atau lainnya, ternyata bisa memengaruhi kualitas air di rumah. Nggak heran, nggak semua rumah memiliki air bersih yang siap dikonsumsi.
Tak hanya kondisi di sekitar tempat tinggal kamu yang bisa memengaruhi kualitas air di rumah. Barang-barang sebagai jalur air di rumah yang kamu gunakan, ternyata juga bisa memengaruhi kualitas air di rumahmu, lho.
Namun, kamu nggak perlu khawatir jika tidak memiliki kualitas air yang baik di rumah, karena Popmama.com akan bagikan tips jitu agar kamu bisa meningkatkan kualitas air dimana pun kamu tinggal nantinya. Check this out!
1. Lakukan pengecekan berkala pada pipa air
Untuk meningkatkan kualitas air bersih di rumah kamu, pertama-tama yang harus kamu lakukan adalah dengan mulai mengevaluasi pipa air kamu.
Selain ditandai dengan perubahan warna dan rasa saat kamu mengonsumsi air di rumah, perubahan tekanan air juga bisa menjadi pertanda masalah jika pipa air rumah kamu merupakan salah satu penyebab air di rumah kamu kurang baik.
Hasil korosi pada pipa dapat menyebabkan penyumbatan sebagian air yang ada di dalam pipa. Nah, penyumbatan sebain air ini jika dibiarkan bisa tercemar zat-zat kimia yang belum tersaring.
Jika pipa kamu mengalami kebocoran sebaiknya kamu juga segera memeriksa bagian eksterior pipa agar kebocoran segera di atasi.
Pengecekan pipa secara berkala maupun penggantian pipa sebaiknya kamu serahkan kepada ahlinya ya.
2. Uji kelayakan air sumur rumahmu
Jika kamu menggunakan air sumur untuk di konsumsi, langkah pertama untuk memastikan apakah kualitas air sumur di rumahmu layak untuk dikonsumsi adalah dengan melakukan uji kelayakan air.
Dengan melakukan uji kelayakan air ini kamu bisa mengetahui apakah air sumur di rumah terkontaminasi zat berbahaya atau tidak dan layak di konsumsi.
Jika setelah di uji air sumur di rumahmu bebas dari kontaminasi zat kimia, kamu dan keluarga diperbolehkan untuk mengonsumsinya ya.
Namun, jika setelah dilakukan pengujian air sumur di rumahmu terkontaminasi zat kimia yang berbahaya. Kamu bisa melakukan perawatan air dengan mengkonsultasikannya dengan ahli air besih ya.
Jangan lupa untuk periksa secara berkala pompa atau wadah yang digunakan untuk mengambil air apakah mengalami keretakan atau kebocoran. Sebab jika sumur mengalami keretakan, hal itu bisa menyebabkan air sumur bisa terkontaminasi oleh kotoran atau sedimen.
Untuk menangani kebocoran dan keretakan sumur, kamu bisa mengkonsultasikan ke professional yang dapat memastikan kamu mendapatkan perbaikan air sumur yang benar.
Editors' Pick
3. Sistem penyaringan air
Jika kamu mempunyai cukup uang, kamu bisa membuat sistem penyaringan air yang terbaik untuk memastikan kamu dan keluarga mengonsumsi air dengan kualitas terbaik.
Mengutip pepatah “sehat itu mahal” tentu kesehatan kamu dan keluarga jauh lebih penting dari seberapa pun banyak uang yang kamu keluarkan.
Namun, langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk memperbaiki kualitas air rumah kamu adalah dengan mengetahui sistem mana yang paling sesuai untuk rumahmu ya.
4. Sistem penyaringan semua kotoran
Ini adalah salah satu penyaringan yang bisa kamu gunakan termasuk untuk mandi dan mencuci.
Biasanya, sistem penyaringan ini dipasang di jalur pasokan air utama di seluruh rumah hingga melibatkan filter dan sistem utama.
Mengingat sistem ini cukup kompleks, untuk memasangnya kamu juga harus percayakan ke professional ya.
5. Memasang alat di saluran air
Jika air di rumah kamu pada umumnya baik-baik saja, namun terkadang air berwarna dan mengeluarkan bau atau memiliki rasa yang aneh, kamu bisa menanganinya dengan memakaikan alat pembersih yanga dipasang di saluran air rumah kamu.
Alat pembersih yang terpasang pada saluran pasokan air ini akan masuk ke wastafel atau kulkas kamu dan membuatnya menjadi lebih bersih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Umumnya orang yang memakai alat ini bisa memasang langsung di keran, agar lebih mudah mendapatkan air bersih.
6. Sistem reverse omosis
Sistem reverse osmosis biasanya dipasang pada wastafel, namun tak hanya di pasang pada wastafel, sistem reverse omosis juga tersedia modelnya berbentuk keran.
Cara kerja sistem reverse omosis ini melewatkan beberapa serangkaian membran yang dapat menghilangkan bakteri, sedimen dan polutan.
Oksigen dan beberapa mineral alami yang baik dari dalam tanah di bawa oleh sistem reverse osmosis, sehingga membuat air minum yang kamu konsumsi lebih baik.
Kompleksitas dari sistem reverse osmosis membuatnya paling baik dipasang oleh seorang professional, Ma.
7. Penyulingan
Sistem penyulingan bisa menghilangkan semua kotoran dari air, termasuk mineral dan oksigen. Cara kerja sistem penyulingan ini yakni dengan memanaskan air untuk membuat uap, lalu mengembun ke dalam air sehingga menghasilkan air bersih yang baik di konsumsi.
Sitem penyuling ini biasanya tidak begitu sulit dipasang. Umumnya banyak pemilik rumah memasang penyulingan air sendiri tanpa memintan bantuan seorang profesional.
Nah, itu dia cara jitu untuk meningkatkan kualitas air kamu di rumah. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kualitas air minum di rumah, sebaiknya kamu hanya mengonsumsi air tersebut jika sudah dimasak sampai titik didih yang baik.
Namun, jika permasalahan air di rumah kamu lebih dari itu hingga bisa membahayakan kesehatanmu dan keluarga, kamu bisa melakukan penggantian pipa air, memeriksa sumur yang kamu gunakan untuk mendapatkan air bersih, atau dengan memasang sistem penyaringan air atau penyulingan air yang bisa membantu kamu mendapatkan air bersih dan menyegarkan seperti cara-cara di atas.