Perhatikan Hal Ini Ketika Telur Membeku karena Terlalu Lama di Kulkas
Kalau bisa diolah lagi, jangan dibuang ya!
16 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena terlalu lama menyimpan makanan di kulkas, nggak jarang banyak bahan makanan yang tadinya Mama ingin jadikan makanan lezat buat si Kecil malah menjadi beku.
Selama ini bahan makanan yang sudah membeku seringkali Mama buang begitu saja.
Padahal nggak semua bahan makanan yang beku sudah tidak bisa terpakai, lho. Tak terkecuali frozen egg.
Yup, Mama bisa kok menyulap frozen egg menjadi makan lezat namun tetap menjadi sumber protein yang baik bagi si Kecil.
Cek apa yang harus Mama lakukan ketika telur membeku dan olahan apa yang bisa dibuat dengan telur ini di Popmama.comberikut ini:
1. Pastikan Mama membersihkannya lebih dulu
Salmonella dan bakteri lain yang menjadi sumber penyakit, biasanya sering ditemukan pada cangkang telur. Ketika cangkang telur hancur atau terlepas, saat itulah bakteri akan menyebar ke telur bagian dalam.
Itulah kenapa sebabnya kamu tidak diperbolehkan memakan telur mentah atau makanan yang disajikan dengan telur mentah.
Karena kontaminasi bakteri mungkin saja terjadi pada cangkang telur yang terkena kotoran. Jadi, sebaiknya sebelum kamu menggunakan telur dicuci terlebih dahulu ya.
Namun, jika kotoran dari telur sudah masuk melalui cangkang yang retak, sebaiknya kamu langsung membuangnya saja.
Begitu pun pada telur yang belum Mama ingin gunakan, sebelum di simpan di dalam kulkas, sebaiknya Mama cuci telurnya lebih dulu.
Hal ini bertujuan agar telur tidak terkontaminasi oleh bakteri yang bisa membahayakan kesehatan.
2. Cara mencairkan telur beku
Karena dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, telur Mama yang di taruh di kulkas kini menjadi beku.
Hal itu membuat Mama cukup bingung, mengingat telur yang sudah membeku jadi sulit untuk diolah menjadi hidangan yang lezat.
Tak sesulit yang Mama pikirkan, telur yang sudah membeku, bisa Mama cairkan dengan dua cara ini:
Pertama, Mama tempatkan telur beku di dalam kantong, lalu siapkan air hangat di dalam sebuah wadah.
Setelah itu telur yang ada di dalam kantong tadi, Mama rendam dalam air hangat dan diamkan hingga lima menit untuk memulai proses pencairan.
Cara kedua yang bisa Mama lakukan adalah dengan meletakkan telur di bagian paling hangat dari kulkas dan biarkan telur meleleh secara bertahap. Sebaiknya telur didiamkan dalam waktu semalam.
Setelah itu, telur pasti sudah mencair dan siap diolah menjadi hidangan lezat favorit si Kecil.
Editors' Pick
Apa yang bisa Mama olah dari telur beku?
Apakah telur yang sudah membeku kualitasnya sebaik telur yang segar?
Walaupun telur yang sudah membeku tidak sebaik kualitas telur yang masih segar. Namun, bukan berarti Mama jadi kehabisan ide untuk membuat makanan lezat.
Bagaimana cara mengolahnya?
1. Buat telur orak arik
Mama bisa mengolah telur beku menjadi telur orak-arik ayam wortel sebagai hidangan pelengkap daging panggang favorit si Kecil.
Bahan-bahan telur orak-arik yang Mama perlukan:
- 2 butir telur ayam kampung
- 1/4 paha ayam
- Secukupnya wortel
- 1/2 buah tomat kecil
- 1 siung bawang putih ukuran besar
- 1 siung bawang merah ukuran besar
- 1 sdt Kaldu jamur non MSG
- Secukupnya Garam
- Secukupnya Gula
- secukupnya Minyak wijen
- 1 sdt kecap inggris
- Miyak zaitun/ olive oil/ minyak goreng
Cara memasaknya:
Langlah pertama, rebus ayam sampai empuk lalu cincang halus (sisihkan). Sambil menunggu daging ayam di rebus, wortel diparut lalu di rebus kemudian sisihkan.
Cincang tomat. Kemudian iris bawang merah dan geprek bawang putih dan cincang halus.
Panaskan olive oil dan tumis semua bawang yang sudah dicincang tadi hingga harum.
Masukan telur ayam kampung orak arik sampai matang, lalu masukkan wortel yg sudah direbus dan ayam yg sudah di cincang. Tumis semua bahan tadi hingga matang.
Tambahkan minyak wijen sedikit, masukkan kecap inggris, garam, gula dan kaldu jamur tumis semuanya hingga matang, terakhir masukkan tomat.
Siap untuk di santap!
2. Omelette daging
Mama juga bisa mencampur telur dengan bahan lain, misalnya Mama bisa membuat omelette daging favorit Si Kecil.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
100 gr daging sapi, cincang
2 butir telur
2 siung bawang putih, geprek
Lada
Garam
Mentega
Cara membuatnya:
Pertama-tama, tumis bawang yang sudah digeprek dengan mentega, tunggu sampai harum. Setelah di tumis sampai harum, masukkan daging cincang yang sebelumnya sudah diberi garam dan lada kemudian tumis seluruh bahan sampai matang.
Kocok lepas telur, tambahkan sedikit tepung terigu agar omelette lebih crispy saat di goreng. Setelah itu masukkan tumisan daging cincang ke dalam telur yang sudah dikocok dan aduk hingga rata.
Panaskan minyak, goreng telur di atas api kecil agar omelette tidak gosong. Setelah matang, sajikan selagi hangat.
Omelette siap dimakan!
3. Salad dengan telur
Meski kuning telur pada telur beku tidak menampilkan sebaik telur yang masih segar, jika Mama tetap ingin merebus telur yang membeku, bagian putih telurnya masih bisa Mama olah menjadi pelengkap dalam salad.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1/2 kuntum daun brokoli, rebus
1/2 kaleng tuna
1 butir telur rebus, dipotong kasar
1 sdm mayones
1 sdt saus tomat
Sejumput garam
Cara membuatnya:
Cara membuatnya sangat mudah. Masukkan rebusan brokoli, tuna kaleng, telur rebus, mayones, saus tomat, dan garam dalam satu wadah.
Kemudian, aduk semua bahan dengan sendok hingga rata dan sajikan. Mudah kan.
Ma, perlu diingat bahwa telur beku yang sudah Mama cairkan, tidak bisa disimpan lebih dari satu hari di kulkas ya. Jadi, sebaiknya Mama hanya mencairkan telur beku jika sudah ingin digunakan ya.
Jika Mama sebelumnya sudah terbiasa mengolah makanan dari telur beku, Mama bisa mencoba mengaplikasikan resep yang baru, seperti telur yang disajikan dengan tuna atau membuat telur menjadi mayonnaise.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- 7 Pengganti Telur untuk Membuat Kue yang Vegan Friendly
- Jangan Dibuang, Ini Dia 5 Manfaat Cangkang Kulit Telur untuk Tanaman